"Hei, kau benar benar membuatku kesal""Kau tahu semua orang menggapmu apa? Pecundang"
Yeonghoon tertawa kecil
"Kata kata itu lebih cocok untuk perundung sepertimu", ilha yang tidak terima menarik baju yeonghoon
"Hei, kau mau mati?""Keluargamu pasti senang karena beban sepertimu pergi dari rumah"
Ilha memukul rahang yeonghoon dan menendang nya. Yeonghoon yang terlanjur emosi hendak melemparkan pukulan balik pada ilha
"Sekkiya-"
"Teman teman berhenti" ujar chiyeol menengahi mereka
Chiyeol terus berusaha agar keduanya tidak saling memukul kembali tapi tetap saja mereka tidak mau berhenti. Ilha mendorong chiyeol hingga terjatuh
Yeonghoon dengan sigap mengambil ancang ancang hendak memukul ilha.
Soojin menahan tangan yeonghoon dari belakang "kalian berdua gila?"
Yeonghoon dan ilha menatap gadis itu dengan terkejut"Apa yang kau lakukan disini?" Tanya ilha
"Bisa-bisanya kalian berkelahi disaat seperti ini"
"Kang soojin, mengapa kau membela nya kau harusnya membelaku?"
Soojin memutar matanya, "aku tidak membela siapapun" ilha memegang bahu soojin "aku tidak ingin menyakitimu, jadi mundurlah"
Yeonghoon melepaskan tangan ilha dari bahu soojin
"Lepaskan tangan kotormu darinya, sialan!"Suara dentuman terdengar keras membuat mereka terjatuh. Sebuah bola berwarna ungu dari langit tepat jatuh dihadapan mereka.
"Hei,Teman teman. Apa itu? Benda itu" ujar chiyeol ketakutan
Ilha beranjak dari tempatnya memandangi objek di depannya dengan kagum "kau tidak tahu? Itu bolanya"
"Aku tidak pernah melihatnya tepat di depan mataku sendiri" ujar ilha mendekati benda di depannya.
"Hei, tunggu!"
"Kenapa?"
"Jangan. Itu bisa berbahaya" kata chiyeol
"Ilha, hati hati kita tidak tau benda apa ini?" Ujar soojin
"Sial! Ponselku disita karena pencundang itu" keluh ilha menunjuk yeonghoon
"Jika aku mengunggah ini, jumlah pengikutku akan meroket"
"Benarkah?"
Soojin memegang tangan yeonghoon agar tidak memulai perkelahian kembali tapi di lepaskan oleh lelaki itu.
"Lalu kenapa kamu tidak mengunggah video dirimu merundung orang lain?"
"Video itu juga akan viral. Berdebah" Lanjut yeonghoon
Ilha kembali termakan emosi, dia memegang bahu yeonghoon dan mendorongnya dengan kencang hingga menabrak bola
"Kau berengsek. Saat tidak suka sesuatu kau akan marah dan memukuli mereka" sarkas yeonghoon
Bola yang dari tadi diam berubah menjadi monster menyeramkan. Soojin melihat monster itu memliki banyak tentakel dan cahaya warna ungu dari dalam tubuh si monster. Yeonghoon diam tak berkutik menatap monster ungu itu.
Soojin melihat pada salah satu tentakel nya yang bergerak hendak menangkap yeonghoon. Gadis itu berlari dan mendorong yeonghoon menjauh dari situ.
"Awh" ringis soojin
"SOOJIN!"
Tentakel si monster beralih melilit kaki soojin. Yeonghoon maju ingin menyelamatkan soojin namun chiyeol menahannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
DUTY AFTER SCHOOL | DAS
PoetryMurid kelas 3-2 tidak menyangka adegan melawan monster yang terjadi di dalam film kini benar benar menjadi nyata, hanya keajaiban yang dapat membuat mereka bartahan satu sama lain. Tak terkecual kang soojin gadis cantik bersama sepupunya harus terus...