07. yang seharusnya megah

359 224 200
                                    

Annyeong

Apa kabarnya nih?
Semoga selalu baik ya

Jangan lupa vote dan komen dan remein setiap paragraf

Kasih bintangnya karena itu gratis
Kasih love birunya juga

Happy Reading

:_CARVANDELA HIGH SCHOOL_:

Hujan masih belum reda. Keadaan rumah besar milik keluarga Abipraya ini tampak tidak berpenghuni karena masing-masing mahluknya sudah berada di dalam kamar masing-masing. Jam baru menunjukkan pukul 19.30. Jam makan malam sudah tiba.

Suara sebuah mobil terdengar di garasi rumah ini. Seorang wanita berumur 45 tahun keluar dari mobil Lamborghini Huracan warna hitam. Ia melepaskan  kacamata hitamnya lalu memasukkan ke dalam tas sambil berjalan masuk. Ia hembuskan napas dan membuang semua rasa lelah, kantuk, cape dan pusing karena bekerja. Ia harus melupakan itu semua karena di waktu yang singkat ini ia harus menghabiskan waktu bersama ketiga anaknya.

"Asalamualaikum. Kevan, Alea, Kevin, mama pulang!"

Dia Alexsa, Alexsa Aulia Abipraya. Mantan dokter yang sekarang menjadi pereka cipta. Memiliki banyak perusahaan yang tersebar dimana-mana. Ia seorang yang selalu menjadi panutan anak-anaknya dan selalu mereka banggakan.

Seorang wanita paruh baya yang menjadi kepala art di rumah ini menghampirinya. "Eh, nyonya telah pulang. Ingin menikmati teh dahulu sebelum makan?" tawar bik Hari. Alexsa menggeleng tanda menolak. "Tidak."

"Barang ku masih berada di mobol. Ambil dan bawa masuk?" Bik Hari langsung menganggukkan kepalanya. Alexsa lalu berjalan naik ke lantai tiga dimana disana hanya ada kamarnya sendiri dan ruangan-ruangan kosong. Kamar ketiga anaknya dan pembantu ada di lantai satu dan dua.

Ia masuk ke kamar miliknya yang hanya memiliki warna abu-abu dan hitam. Tampak suram apalagi jarang ditempati Karena pemiliknya jarang pulang. Alexsa langsung melenggang pergi menuju ke wastafel. Ia memandangi wajahnya yang cantik dan masih terlihat tidak terlalu tua walau hampir menginjak setengah abad.

Ia lepaskan anting, cici dan yang terakhir liontin hitam dengan bunga krisan yang sama seperti milik putrinya, Alea. Ia letakkan sebentar di pinggir wastafel. Ia mencuci wajahnya agar segar lalu mengambil benda itu kembali.

Berjalan keluar dari kamar, tampa menganti pakaian. Ia hanya mencuci wajahnya, melepaskan perhiasan yang dikenakannya. Mumpung sedang di lantai dua, ia akhirnya memutuskan untuk memanggilnya anaknya untuk turun.

Kamar mereka beriringan sehingga enak dipanggil. Alexsa mengetuk kamar Alea yang mana ia adalah kamar yang pertama. "Le, mama kembali. Ayo makan malam, panggil yang lain aku kan tunggu di bawah," ucap Alexsa.

Alexsa yang sedang menonton drama Korea Under The Queen Umbrella itu langsung menatap pintu. Ia melompat dari kasur dan berlari menuju pintu. Ia membukanya kasar lalu melihat kekanak dan kekiri. "Mama," panggilnya. Membuat Alexsa berbalik.

Ia tersenyum, merentangkan tangannya dan Alea langsung berlari ke pelukan wanita yang menjadi malaikat tak bersayap di hidupnya. Walau sang mama jarang berada di rumah, ia tetap menyayangi wanita itu sepenuh jiwanya.

CARVANDELA HIGH SCHOOL (Hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang