14. Maharagan

104 16 0
                                    

Sindria.
.
.
.
Setelah 'Perburuan' yang di lakukan oleh Yamuraiha dan Sharrkan tadi siang, Sindria melakukan festival syukuran atas berkah Laut Selatan yang berupa daging Monster Laut tadi.

Maharagan.

Awalnya nama festival itu di dapatkan dari Suku Imchak di Utara yang hendak menjadi prajurit dan penganugrahan nama dewasa. Namun karena hal - hal tertentu, Maharagan menjadi sebagai acara syukuran atas perburuan yang di dapati oleh kelompok mereka.

Alibaba dan Aladdin berlarian kesana kemari menikmati festival megah itu. Mulai dari memakan kuliner yang tersaji di sana, melihat topeng kayu yang berukiran wajah Monster Laut dan tak lupa cuci mata.

''Hontouni... festival ini memang asyik, ya. Cewek - cewek memakai pakaian khusus!'' Kagum Aladdin seraya menatap para wanita yang memakai pakaian yang terbilang seksi.

Kemudian ada salah satu wanita bersurai magenta dengan mengenakan topeng mengalungkan rangkaian bunga pada Alibaba.

''O-Oh... Doumo'' ucap Alibaba berterima kasih. ''Ne, Aladdin. Kau tahu di mana Morgiana dan (Name)- san?'' Tanya Alibaba.

Hingga lengannya di tarik oleh wanita tadi. Alibaba langsung menengok dengan wajah merona kala melihat wajah cantik wanita di depannya.

''Apa yang kau katakan. Alibaba- san. Sedari tadi aku di hadapanmu'' ujar Morgiana.

''Cocok sekali denganmu, Mor- san!'' Puji Aladdin seraya melompat - lompat kegirangan. ''Masa', sih?'' Tanya Morgiana beralih pada Alibaba yang bengong.

''A-Ah! Sou - sou! Sangat cocok! Kau sangat cantik, kupikir orang lain!'' Ujar Alibaba ikut memuji dengan gelagapan. Morgiana langsung berbalik badan dan menangkupkan wajahnya yang bersemu. Dia terlalu malu di puji.

''Ne, kalian berdua. Ayo kita makan dulu'' ajak Aladdin. ''U-Uhm... lalu bagaimana dengan (Name)- san?'' Tanya Alibaba. Morgiana langsung berbalik badan dengan ekspresi netralnya.

''(Name)- san sedang di dandani. Katanya dia akan menyusul'' sahut Morgiana. Akhirnya mereka bertiga memilih untuk menikmati festival dahulu. Setelah itu, mereka di undang oleh Sinbad ke atas panggung tempat dimana para petinggi kerajaan berada.

Dan di sanalah mereka bertemu Sinbad yang tengah bermain - main dengan para wanita cantik. Aladdin dan Alibaba hanya menganggap hal itu biasa bagi seorang raja yang tengah jomblo, tapi tidak dengan Morgiana.

'He? Bukannya nanti (Name)- san marah jika tahu hal ini?' batin Morgiana terheran - heran. Sinbad yang menyadari keberadaan mereka langsung menyapa dan menghentikan kegiatannya yang bermain - main dengan wanita.

''Oh? Sudah datang, ya. Aku telah menunggu kalian. Aku ingin memperkenalkan Delapan Jendral kepada kalian'' ucap Sinbad.

Para wanita cantik itu beralih pergi dan menuruni tangga. Tak di sadari oleh mereka jika ada wanita bersurai emas yang menutupi wajahnya dengan tudung kain tembus pandang dan mengenakan pakaian yang sama.

''Ah... yappari. Dia masih menikmati hasrat duniawi'' keluh wanita itu. Kakinya yang mengenakan gelang menaiki tangga, membuat suara gemerincing yang mengatensi siapa saja.

Di sisi atas panggung.

Trio pengembara(Aladdin, Alibaba & Morgiana) duduk di bangku panjang yang berhadapan dengan Sinbad. Raja Sindria itu mengumpulkan delapan jendralnya untuk berkumpul.

''Yamuraiha. Kau tahu di mana (Name)?'' Tanya Sinbad. ''Setelah kudandani tadi, katanya dia mau jalan - jalan sebentar. Jadi kubiarkan saja'' ucap Yamuraiha yang baru datang.

''Dasar tak becus mengurus orang'' cecar Sharrkan memancing amarah penyihir biru itu. Berujung terjadi perselisihan dan cek - cok antara dua jendral tersebut. Sinbad hanya menghela nafas dengan kelakukan dua bawahannya yang tak pernah akur.

MISTERIOUS (Fanfic Magi series)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang