BAB 3|study with pacar!

3.6K 269 17
                                    

"eh?kenapa kakak ganti jawabannya?"tanya renjun keheranan,apa jawabannya salah?perasaan renjun sudah pakai aplikasi bantu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"eh?kenapa kakak ganti jawabannya?"tanya renjun keheranan,apa jawabannya salah?perasaan renjun sudah pakai aplikasi bantu.

tanpa menjawab pertanyaan sang pacar,jaemin mengambil buku pelajaran renjun lalu beranjak menuju karpet tempat cowok mungil itu tadi makan.

"kesini."datar jaemin lalu membuka buku paket milik renjun.

Dengan patuh layaknya kucing,renjun pun mendekat ke arah jaemin lalu duduk ber sejajar dengan pacar.

Melihat jaemin membuat renjun teringat trend kalau gk salah liriknya 'ge-ge-ge-genius'ugh renjun lupa judul lagunya.

"Jangan bengong,perhatian bacaan sejarah ini."

"kak,perasaan kakak nana anak IPA deh kenapa bisa tau pelajaran ku?"

Bukannya menjawab,jaemin malah mengelus rambut halus milik renjun lalu tersenyum tipis.

"fokus belajar."

"Baiklah..hehe"

Selama renjun di ajarkan,renjun cuma mengangguk tidak jelas dan percayalah,apa yang di jelaskan jaemin 90% tidak masuk ke otaknya.

"ngerti tidak?."datar jaemin,dia tau kalau endingnya pasti begini,berakhir renjun tidak ngerti apa apa.

bukannya menjawab,renjun cuma menunduk takut,dia takut kalau jaemin marah.hey!!dibalik wajah dingin jaemin,ada sifat galak yang begitu menakutkan.

Dan renjun pernah merasakannya.

"angkat wajahmu renjun halengga."

Dengan terpaksa renjun mengangkat wajahnya.rasanya ingin menangis,batin renjun.

"t-tidak,aku t-tidak mengerti s-sama sekali"
renjun begitu gugup ketika melihat jaemin.

mendengar ucapan pacar mungilnya,wajah jaemin semakin datar.

guna dia menjelaskan panjang lebar apa?.

dia cuma bisa menghela nafas,ini sudah sekian kalinya jaemin mendengar jawaban itu.sebaiknya dia berhent.

Jaemin pun mengambil semua buku berserakan itu lalu menaruh di meja belajar dimana tempat semula.

"berhenti menunduk.ayo kebawah,
tayangannya sudah mulai."datar jaemin lalu menggendong renjun seperti koala.

"kakak masih marah?"tanya renjun dengan pelan lalu mengeratkan pelukannya.

Sesungguhnya dia rindu jaemin tau!mungkin sudah satu minggu tidak seperti ini,soalnya akhir akhir itu pengurus OSIS begitu sibuk apa lagi jaemin ketuanya.

"Tidak.saya tidak marah"

Renjun merasakan helusan halus di punggung dan itu sangat nyaman.

Sesampainya di ruangan utama,jaemin pun duduk bersamaan renjun tersentak.hey!ini terlalu ini terlalu intim!.

Backstreet[JAEMREN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang