BAB 1|upacara

6.1K 329 10
                                    

Seperti biasa renjun akan jalan kaki menuju sekolah,sendirian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seperti biasa renjun akan jalan kaki menuju sekolah,sendirian.ya iylah,walaupun rumah mereka dekat pasti tetap pake kendaraan,
maklumi karena rata rata orang bersekolah di Neo vixzier adalah orang kalangan atas,hanya 10% orang yang bersekolah disini lewat jalur beasiswa,untung dirinya pintar.hehe

Renjun itu mempunyai sahabat yang bernama haechan hanafi.

kenapa haechan tidak jalan kaki bersama renjun?Rumah haechan itu jauh tidak seperti renjun yang rumahnya dekat dengan sekolah.
Walaupun rumah haechan dekat tapi tetap pakai mobil,seorang seorang haechan hanafi itu anak orang kaya.

Tidak seperti dirinya.

"Mikir apa sii"

Renjun tuh kalau sendirian jalan kaki pasti slalu berdebat dengan pikiran entah apa yang dia pikirkan.

Kini cowok mungil itu sudah sampai di depan gerban,beberapa menit lagi akan upacara.
Untungnya dirinya tidak terlambat seperti minggu lalu.

Renjun melihat ke arah lapangan upacara,
sepertinya kelas 12 IPA 1 yang mengambil acara,terbukti karena dirinya melihat sang pacar membacakan teks,sepertinya lagi latihan.

Tanpa sadar pipinya bersemu,sepertinya dia tidak boleh lama lama berdiri disana.

Renjun pun melangkahkan kakinya menuju kelas,semoga haechan sudah datang walaupun kemungkinan besar haechan akan terlambat lagi.

letak kelas renjun itu ada di lantai dua pojok kiri yang artinya harus beberapa menit menempuh ke kelas tecinta.

Sesampainya di kelas,renjun mengarahkan pandangannya dan melihat seseorang yang membuat renjun terkekeh geli.

"tumben pagi Chan"sindir renjun lalu duduk di samping cowok yang mirip beruang itu.

Ucapan renjun barusan membuat haechan langsung menoleh dengan muka kesal.

''Sengaja,soalnya gw harus mengerjakan tugas ini,lo tau kan guru yang mengajar nanti?"

Haechan itu emang tidak suka dengan guru yang mengatur siswa berlebihan,maksudnya tuh guru kayak seenaknya jidat menghukum siswa.

"Gw tau,dia pemarah dan suka menghukum siswa dengan berlebihan"jawab renjun lalu duduk di samping haechan.

"Punyamu sudah selesai jun??"

"sudah tapi tidak tau benar apa salah,soalnya susahh,mau pake google tapi jaringan tadi malam tidak bagus"

"mungkin itu nasib mu"ucap haechan lalu melanjutkan mengerjakan tugas rumahnyanya yang sempat tertunda.

Renjun tau,pasti buku yang dipinjam haechan adalah buku si ketua kelas yaitu karina yang pada dasarnya siswa pintar.

sepertinya renjun yang datang terakhir,
soalnya hanya bangkunya yang tadi belum turun.

emang sebelum pulang para siswa emang harus menaru kursi di atas meja agar paginya siswa piket tidak perlu susah paya membersihkan kelas.

Tidak lama kemudian bel berhunyi yang menandakan upacara akan di mulai.
Segera renjun memakai dasinya lalu mengambil topinya.

"Chan ayok ke lapangan"

"bentar gw ambil topi"

Untungnya tugas haechan selesai bertepatan bel upacara berbunyi.

Setelah itu,keduanya pun pergi ke lapangan upacara,heey mereka harus melewati tangga lalu ke lantai satu selanjutnya ke lapangan upacara.

Gini amat punya kelas tingkat.

Para siswa berhamburan keluar dari kelas dengan santuy,tidak seperti haechan dan renjun.

Haechan dan renjun itu punya alasan,soalnya kalai datang terakhir pasti di suruh berdiri di baris paling depan dimana tempatnya panas.

Naah,barisan belakang kelas renjun itu terdapat pohon,dan itu membuat tidak terlalu panas.

tapi kalau menurut pendapat orang lain si itu bagus kalau barisan depan soalnya dapat cucu mata.

Cuci mata maksud cewek adalah rata rata yang ambil piket itu ganteng apa lagi sekarang yang mengambil acara adalah 12 IPA 1 dimana cewek maupun cowok semuanya itu memiliki wajah yang sempurna terutama 'jaemin nalendra'.

Upacara pun dimulai,semua siswa siswi sudah berbaris dengan rapih.

Langka bacaan demi bacaan,tidak terasa sudah lompat ke "amanat".

Tidak seperti biasanya,amanat kali ini sangat menegangkan,soalnya yang mengambil amanat adalah ketua OSIS yang kebetulan siswa dari 12 IPA 1.

"Sebelum saya memulai,saya harap kalian diam dan mendengarkan amanat saya dengan baik"

Terdengar berat dan datar sudah menjadi ciri khas dari seorang jaemin nalendra.

Kalimat yang tidak terlalu panjang dan terkesan singkat namun dapat membuat seluruh siswa Neo vixzier diam.

Melihat semuanya diam,jaemin pun langsung membaca teks yang ada di tangan kirinya.

Perlu hampir satu jam untuk melatih pnas di lapangan,para siswa Neo vixzier bersyukur karena kali ini upacara tidak lama,biasanya upacara terlaksana lebih dari satu jam.

Biasanya amanat itu panjang,namun kali ini tidak terlalu panjang.

Yap,seorang jaemin memberi amanat dengan singkat,padat dan jelas.

"Chan,ke kelas yuk!"

"hm"

Mereka berdua pun berjalan menuju kelas,
Di saat itu juga pandangan renjun dengan seseorang bertemu dan orang itu memberi senyuman tipis yaaaaa tipis tapi renjun tau dan mampu membuat renjun langsung mengalihkan pandangannya karena malu.

"Senyum senyam senyum!!lu udah kek orang gila jun!!kenapa lu senyum ha???"

"Gk,ayok ke kelas"

"Gk jelas banget"gumam haechan.

kalian tau,begitu banyak yang di sembunyikan seorang renjun halengga terutama hubungan renjun dengan seseorang yang membuat orang terkejut.

Percaya tidak percaya,seorang renjun yang note mya cuma siswa biasa berhasil berpacaran dengan seorang...



























'Jaemin nalendra'

HALOOOOOO🌹🌹HARUS VOTE SAMA KOMEN!!!!!!!!!!!!!!! bay bay-emmak fay

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HALOOOOOO🌹🌹
HARUS VOTE SAMA KOMEN
!!!!!!!!!!!!!!!
bay bay
-emmak fay

Ig:@12008.05

Backstreet[JAEMREN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang