Backstreet[JAEMREN]

BAB 11|titipkan

Untuk hal ini,sepertinya renjun harus melakukan kekerasan terhadap haechan yang dari tadi bercerita tentang gosip gosip baru.

Renjun si suka aja dengan gosip,tapi ini tentang jaemin!dari tadi haechan bercerita mengenai hal tentang pacarnya.

Plak!!

"Bocah asu!sakit tau!"ucap haechan meringis memegangi kepalanya yang habis di tabok
Renjun.entah apa salahnya sampai membuat cowok mungkin di sampingnya marah.

"Jaemin mulu,yang lain gk ada?"

"ada si,"balas haechan dengan muka serius yang membuat rasa penasaran renjun membuncah.buku dan pensil dia letakkan,
Omong omong tadi dia menggambar.

"Apa?"

"Jeno tadi pagi senyum ke gw,"haechan terlihat gembira sambil menatap renjun dengan tatapan yang menurut cowok mungil itu terlihat alay.

Haechan kalau salting itu tambah alay menurut renjun:).

"Dih?terserah kau lah,gw mau ke kelas,"tidak mau berlama-lama berduaan dengan haechan,dia memilih untuk ke kelas.

"gw juga mau kelas,mau ngerumpi sama weyli dan kawan kawan."balas haechan mengingat kalau dirinya punya partner ngerumpi abadi.

Hadeeeh:).

Keduanya pun meninggalkan perpus yang Notabenya hanya mereka berdua disana.

Mereka Memgabiskan waktu di perpus hanya bercerita.terutama haechan yang mengeluarkan semua info gosip yang dia dapatkan.

>>>>>>

Sesampainya di kelas,renjun dan haechan terkejut tidak ada orang di kelas,bahkan menuju kelas tidak ada siswa kelas 12 satupun.

"Chan,sepertinya kita ketinggalan sesuatu deh chan,"

"Betul banget,jangan jangan----

"KALIAN DASAR ANAK NAKAL!!!!PERGI KELAPANGAN UPACARA CEPAT!!!!"

ucapan haechan tadi terpotong karena salah satu guru berperawakan tinggi kurus krempeng,guru olaraga.

"hehe pak doka,hehe"

Nyengir kan lu,batin pak doka.

"Gk usah banyak bacot,ke lapangan upacara cepat."

"Eh eh pak,aku mau nanya."

"Apa?"

"Kita berdua dari perpus pak,kenapa Himbaunnya gk sampai ke perpus?"

"Rusak."

Singkat dan padat,keduanya mengerti.huh!pantasan.

"hehe makasih pak"

Keduanya pun pergi ke lapangan,semoga aja tidak di marahin.

Sesampainya di lapangan,cowok mungil itu menarik haechan yang jalannya begitu lelet,lalu memgambil barisan.

renjun bersyukur cuaca tidak terlalu panas.

"rin,dari tadi kalian ada disini?"tanya haechan kepada karina,alias ketua kelas mereka.

"Tidak,belum ada lima menit dan seperti kau lihat hanya kelas 12 disini jadi diam"

Apa kak na begitu berprestasi sampai dia yang berpidato lagi?-batin renjun.

\

"BUNDAA GK MAUU!!!"

"ayolah sayang,bunda dan papamu cuma tiga bulan di sana."

yap,kini renjun merengek agar tidak ditinggalkan kedua orang tuanya yang mau ke luar negeri.jabatan papanya sudah naik dan di beri tugas untuk mengurus sesuatu yang penting dan bunda harus ikut untuk mengurus suaminya,berjaga jaga kalau ada pelakor.

"bunda pikir tiga bulan tidak lama?bunda jahat..HUEEEEEEEE JAHAT BANGET!"

dalam lubuk hati renjun,dia tidak apa apa kalau papanya pergi tapi kenapa harus bundanya ikut pergi?kan dia takut sendirian di rumahnya.

"ck,anak ini.omong omong kau tau kan injunie kalau kau sendirian disini maka ada hantu HAHAHAHAHA"

barusan bukan bunda tapi papa yang menakut-nakuti renjun,bapak dajjal emang.

"Bundaa~"

Sekian kalinya bunda menghela nafas,rasanya tidak enak ninggalin anaknya sendirian di rumah apa lagi tiga bulan,apa lagi kemarin tetangganya ada yang mati dan itu semakin membuat renjun takut.

"Titipkan aja ke jaemin."usul papa,sifat dajjal kek gini tapi papa itu sangat sayang dengan anak tunggal nya.

"Takut merepotkan.."cicit renjun yang masi memeluk bundanya.

Renjun itu sangat sayang bundanya,walaupun beberapa hari lalu membuatnya naik emosi gara gara bundanya mengikuti trend tiktok membuat puding lele sampai renjun muntah melihatnya,baru melihat aja udah mual apa lagi memakannya.

"Yaudah,di rumah haechan aja."usul papa ke dua kalinya.

"Uhm gk,aku cukup tau diri pa.."

Kedua pasangan itu menghela nafasnya.
kenapa anak tunggalnya ini keras kepala dan tidak mau menurut.Ingin rasanya melempar anaknya tersebut ke sungai Amazon.

Alasan renjun tidak mau ke rumah haechan karena takut ke bokapnya haechan,tatapannya seperti ingin membunuh dirinya.padahal waktu itu pertama kalinya ke rumah haechan.

"yaudah,tinggal sendiri atau ke jaemin?"

Pilihan yang membuat renjun mendengus.
Apa papanya tidak tau kalau setiap dirinya bersama jaemin pasti dirinya akan Salbrut?.

"Pilih cepat renjun halengga,udah jam delapan malam ini,bunda mau beresin pakaian."

"Yaudah,aku ke kak na aja!"

Hanya itulah keputusan terakhir renjun.
Cowok mungil itu merasakan helusan lembut di kepalanya.

"Pintar,ayo sayang kita beresin pakaian"ucap papa dan bunda hanya mengangguk paham dengan apa yang di katakan suaminya.

"Dan kamu renjun,persiapkan barangmu untuk ke rumah jaemin besok."

"Tapi pa,renjun belum minta izin ke kak-----

"Udah,papa udah bilang ke jaemin dan jaemin mengizinkannya."

Papanya gercep ternyata,tapi guna papanya bertanya apa kalau end nya pasti ke jaemin?:).

Typo?sorryy beb😘💋💋💅💅❤