BAB 16|beruang kepo😞☝

2.7K 191 14
                                    

"Kecoa gw sama elu,"ucap haechan dengan wajah yang dibuat buat sedih.

Renjun yang melihat itu hanya memasang wajah ingin muntah.untung jaemin sudah pulang beberapa menit lalu,kalau tidak pasti dia malu dengan ulah haechan.

'Cebelapa imut ci aku?'

"CHAN HENTIKAN MEMASANG WAJAH SEPERTI ITU!!"bentak renjun si cowok pendek dengan emosi,Melupakan bahwa kalau saat ini dia bukan dirumahnya,namun di rumah sang sahabat--Haechan.

"Pokoknya berhenti sok imut seperti itu,menakutkan."sambung renjun lalu duduk di kasur haechan.melirik ke arah jam dinding yang ternyata sudah larut malam alias sudah jam 00:00,sungguh tidak terasa.

Kalau renjun ingat ingat,sifat jaemin tadi sungguh membuatnya geli.kenapa tiba-tiba seperti itu?pikir renjun.jarang tau melihat jaemin yang childish,kan biasanya datar.

"Jun,lu punya banyak hutang sama gw."ucap haechan memandang sinis ke arah renjun.kurang baik apa dia sampai tidak di kasih tau tentang hubungan itu?,kecewa si haechan,sampai kecewanya dia ingin hapus foto profil WA nya jadi kosong.

Alay dikit.

"Hutang kek atau hutan.gk peduli gw,soalnya udah ngantuk banget!temanin gw ke kamar ku ya?,"

Renjun kan takut sama bokap haechan.

"Dasar penakut!bapak gw ganteng seperti member ensiti masih dibilang menakutkan."















//\\































Ini tentang perasaan renjun.bahagia?sangat,namun dia bingung.kenapa bisa nenek jaemin----kiana memiliki penyakit kejiwaan?apa se parah itu?renjun penasaran,dikit.

"malam ini udah kek seperti sejarah hidup gw,eh?BUKAN tapi hari ini,bukan cuma malamnya doang."

"Eh?gw udah kek orang gila bicara sendiri,"

Cowok mungil itu melihat ke arah hpnya lalu mengambilnya dan membuka layar beranda.
Tidak hidup,sepertinya kambuh.hp itu mematikan dirinya sendiri.

"lama lama gw buang ni hp."gumam renjun

Menaruh hpnya kembali,lalu naik ke atas ranjangnya dan membaringkan dirinya lalu tertidur.

Semoga mimpinya bukan di kejar ular kaki empat.

Soal tadi,setelah haechan tau semuanya jaemin cuma menatap datar ke arah haechan tanpa mengucapkan sepatah kata.cowok itu tadi sempat mencium dahi renjun lalu pulang.

Romantis eaa~

Tentu haechan kaget dengan hal itu,dirinya tidak pernah menyangka dengan renjun yang akan sejauh itu menyembunyikan hubungannya,apalagi pacaran sama seorang jaemin nalendra.











/







"Makanlah yang banyak nak ren,"ucap mama haechan lalu tersenyum ke arah renjun yang di balas balik oleh renjun.

"Makanlah yang banyak,lihat badanmu sangat kurus nak ren."tambah papa haechan.

Bukannya senang,renjun mala menciut takut.sampai takutnya anak itu menyuapi dirinya dengan tangan bergetar.

shuuss!
Kemarin malam,bukan cuma haechan yang melihat renjun dan jaemin menyelesaikan masalah,namun papa haechan juga melihatnya.

Namun jaemin dan renjun tidak menyadarinya.

Awalnya dia ingin menegur keduanya,tapi ketika melihat si dominan menangis---kentara jaemin dominan soalnya bada cowok itu bongsor.

Papa haechan juga mengenali jaemin,kenapa bisa?soalnya jaemin terkadang menggantikan ayahnya ketika sedang rapat.dan itu membuat papa haechan tau.

Bahkan dia tidak menyangka kalau anak temannya tersebut punya sifat yang childish--walaupun cuma dikit.soalnya kalau di kantor,jaemin cuma dingin dan jarang bicara dengan auranya yang mendominasi.
















/
















Di sekolah seperti biasa,renjun langsung ke kelas.biasanya langsung duduk di bangku kalau bukan tidur.sekolah emang membosankan itu kalau pagi.

Sesampainya,renjun langsung duduk seperti biasa sambil menunggu haechan dia akan memutar lagu yang baru baru ini udah dia download.

Soal hpnya,renjun sengaja mematikan data seluler nya agar tidak ada notif segala macam dari aplikasi aplikasi lain.

lagu yang berjudul nanti kita seperti ini,mulai mengalun indah di telinganya.lagu yang memiliki arti begitu banyak menurut renjun yang tertuju ke cowok yang dia cintai,jaemin nalendra.

'Kini kusudah yakin'
'Pada satu hati'
'Yang ku rasa'
'Tepat untuk temani'
'Sekarang hingga'
'Aku tua nanti'
'Ingin punya rumah'
'Tuk tempat bermesra'
'Kau di panggil ibu'
'Sementara aku ayah'
'Bertukar cerita'
'Di ruang keluarga'
'Bercengkrama dan menimang'
'Buah hati kita'
'Sederhana'
'Bahagia'
'Kini lengkap sudah'
'Sama sama'
'Hingga nanti'
'Kita tutup mata'

Part ini paling renjun suka,dia ingin hidup bahagia dengan jaemin (?).belum tentu juga,
Renjun takut kalau jaemin belum tentu jodohnya.namun mau buat apa lagi,renjun sudah sangat jatuh sangat dalam mencintai seorang jaemin nalendra.

"Melamun mulu,mikirin apa?,"

Sontak renjun menoleh dan ternyata itu rewny--teman sekelas renjun yang paling friendly ke semua orang.

"Hehe tidak."

"Kamu berbohong?,"mata yang mirip kucing itu menyipit menatap renjun.katanya itu tatapan menyelidiki,padahal jatuhnya lebih ke lucu menurut renjun.

"Cuma dengerin musik,mau denger?,"tawar renjun lalu memberikan headset nya ke pada rweny.

Rewny yang mendengar tawaran cowok manis di depannya langsung menerima nya dengan senang hati.

Cewek bermata kucing itu mengambil kursi lalu duduk di samping renjun.














/

Maaf kalau agak agak ceritanya,

Btw RINDU GW GK!!?
SORI KALAU TYPO YAA

Backstreet[JAEMREN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang