Menurut kalender sekarang adalah tahun 2014, usiaku menginjak angka 5, dan aku juga mulai masuk ke taman kanak-kanak, tapi secara tiba-tiba aku ingib mengikuti kelas dance.
Pikiran itu memang terlintas begitu saja ketika dua hari lalu menonton music vidio grup Nue'st dimana Seungcheol Oppa muncul disana. Tiba-tiba aku ingin menjadi seorang idol, sempat ragu karena untuk menjadi seorang idol maka akan banyak kelas dan latihan yang harus kujalani, itu juga akan memberatkan orangtuaku dalam segi ekonomi.
Aku berfikir keras dengan pilihan ini, tujuanku ingin menjadi idol selain karena dunia musik korea akan sangat mendunia beberap tahun kedepan, aku juga tidak bisa mengetahui sepenuhnya kesulitan yang dialami kakakku karena tidak terjun sendiri ke dunia yang dialaminya.
Di kehidupan sebelumnya aku bahkan tidak berani memiliki sebuah impian, satu-satunya keinginanku adalah bisa bertahan hidup selama mungkin, aku mengambil jurusan kuliah yang menyediakan beasiswa paling besar dan itu adalah sastra Inggris, setelah lulus kuliahpun aku bekerja di sebuah kantor penerbit buku sebagai penerjemah dan editor buku, bertahun-tahun bekerja disana sampai kecelakaan itu datang.
Ketika ingin bertindak egois dengan menata masa depan di kehidupan ini, aku merasa tidak pantas karena sudah diberikan semua yang tidak pernah kumiliki sebelumnya. Tapi setelah lama mempertimbangkan, kali ini saja aku ingin memiliki impian besar dan mewujudkanya.
Ketika megutarakan keinginanku Ibu dan Ayah langsung mendukung, meskipun mereka sempat khawatir karena aku memulainya di usia yang sangat muda, tapi aku berhasil meyakinkan mereka.
Rencanaku adalah belajar dance sebaik mungkin, sepertinya tidak akan terlalu sulit mengingat di kehidupan sebelumnya aku sangat suka melakukan dance cover di waktu luang, ditambah tubuhku yang masih muda, yang menjadi masalah adalah bernyanyi, kalian akan mati berdiri jika mendengar aku bernyanyi di kehidupan sebelumnya, jadi aku akan memenangkan kompetisi menari sebanyak mungkin lalu menggunakan hadiahnya untuk biaya les vokal, itu akan memakan waktu lama tapi tidak apa, toh aku masih muda, cita-citaku sekarang adalah menjadi superstar yang serba bisa.
Saking asiknya melamun aku jadi lupa sedang melakukan apa, sekarang aku hendak menghubungi Oppa untuk memberi selamat atas debutnya di mv Nue'st, sekalian untuk memberitahu tentang aku yang akan mengikuti kelas dance besok.
Tuuut...tuut...tuut.... nada sambung telfon terdengar nyaring dikamar ini, hanya ada aku sendiri, ibu dan ayah sedang di ruang keluarga.
" Yeoboseyeo? " sesaat mendengar suara familiar itu aku senang bukan main.
" Oppa! "
" Oh? Seungmee-yaa? Ada apa? Kau merindukan Oppa? "
" Eooh, aku sangat merindukanmu. " aku sering melakukan panggilan telfon denganya, selelah apapun dia selalu menyempatkan waktu untuk mengobrol denganku, dia adalah kakak terbaik sealam semesta huhu ㅠㅠ.
" Aigooo, Oppa lebih merindukanmu. " aku hanya tersenyum senang mendengarnya.
" Oppa selamat! Aku melihat music vidio itu bersama Eomma, kau sangat keren! " terdengar suara kekehan di sebrang sana.
" Hahaha kau menonton rupanya, Oppa jadi malu. "
" Waeyeo? Kau sangat keren tau, aku bangga bisa menjadi adik Oppa. "
" Jjinja? Bagaimana ini kau membuatku terharu Seunmee-yaa. Tapi apa aku hanya keren saja? " aku tertawa kecil mendengarnya.
" Tidak, Oppaku bukan hanya keren, tapi sangaaaaaat tampan! "
" Benarkah? Kalau begitu Oppa akan berusaha untuk menjadi lebih keren dan tampan. "
" Aku tak sabar menantikanya. Oppa, sekarang apa yang sedang kamu lakukan? "
KAMU SEDANG MEMBACA
I Want to be an IDOL (ft. Seventeen)
FanfictionGimana ceritanya gue jadi bayi gini? Dalam semalam impian terbesarnya tercapai, yaitu menonton konser salah satu Boy Band favoritnya Seventeen, setelah sukses dengan konser Treasure Boy Band favoritnya yang lain, akhirnya ia bisa memenuhi list terbe...