Setelah suasana lebih tenang dan kondusif, rapat kembali dimulai, tapi hanya ada kami para member dan Pak CEO saja, entah apa tujuannya, tapi aku bersyukur dengan berkurangnya peserta rapat, para member juga jadi lebih leluasa mengeluarkan pendapatnya.
" Baik, pertama-tama mari kita tentukan nama untuk group ini, perusahaan sudah memiliki beberapa nama yang mungkin akan kalian sukai, ini daftarnya. "
Serempak kami melihat daftar nama-nama beserta artinya di layar besar, terdapat cukup banyak pilihan nama yang telah disiapkan beserta penjelasannya, aku ikut mengamati satu persatu nama tersebut, jujur saja...aku tidak ingat nama apa yang digunakan grup besutan mnyet ini dikehidupan sebelumnya, selain karena sifat cuek yang kumiliki, jika dihitung secara manual, ingatan-ingatan itu berasal dari 14 tahun lalu, bukankah lebih tidak masuk akal jika aku bisa mengingatnya dengan sempurna?
" Waah nama Etheral bagus! Rasanya seolah memiliki power yang besar. " celetukan Agatha seolah menggiring semua orang untuk menyampaikan pendapatnya.
" Memang bagus, tapi aku rasa konsep yang diusung nantinya akan terbatas, karena entah kenapa vibes yang dimiliki nama itu terlalu magical. " pendapat Ha Young eonnie ada benarnya, dan sepertinya Agatha eonnie juga mengerti maksud perkataan itu.
" Aku menyukai Serene. " gumam Chizu eonnie.
" Nado, artinya sangat bagus, tenang, kita bisa mengambil arti kata tersebut untuk dijadikan metafora akan peran group kita untuk para penggemar, seperti ketenangan yang akan mereka dapatkan ketika mendengar musik-musik yang kita nyanyikan. " penjelasan tak terduga dari Ji Ah eonnie membuat semua orang mengangguk setuju, aku juga menyukai arti yang tersirat dari nama itu.
" Arti dan konsepnya sangat bagus, maaf tapi entah kenapa aku kurang klop dengan namanya, seperti ada yang kurang. " ujar Hana eonnie, aku merenungi perkataan itu, Serene memang rasanya terlalu kosong, akan bagus jika kata tersebut bisa di modifikasi tapi tidak merubah maknanya, serene, eoh? Serenity?
" Serenity! Bagaimana? Makna nya adalah ketenangan, kita masih bisa menggunakan metafora yang dijelaskan oleh Ji Ah eonnie, lalu aku rasa warna vokal dari setiap member sangat cocok untuk membawakan lagu-lagu dengan konsep, musical, harmony, orcesta, semi balad, atau lagu-lagu dengan vokal yang kuat dan Rap yang lebih melodis, seperti konsep dari yeoja chingu sunbaenim, tapi dengan tambahan Rap tentu saja. " jelasku.
" Eo? Serenity bagus, aku mengerti dengan konsep musik yang kau maksud, bagaimana Sajang-nim? " semua mata tertuju pada lelaki paruh baya dengan setelan jas didepan sana, kerutan terlihat jelas di dahinya yang tidak tertutupi oleh rambut, ketara sekali pria itu sedang berfikir keras.
" Aku menyukai konsep kalian, sangat bagus, tapi sepertinya tidak ada demo lagu yang cocok dengan tema seperti itu. " jawaban tak terduga itu membuat semua orang kesal.
" Apa anda masih tetap memutuskan untuk bekerja sama dengan penulis itu? Setelah kejadian tadi? " aku bisa memaklumi pertanyaan Agatha eonnie yang kelewat ramahitu keluar, jika aku yang diposisi dia juga mana sudi bekerja sama dengan orang yang telah menghinaku.
" Maaf, tapi saya sangat keberatan jika harus bekerja dengan beliau, mungkin jika hanya aku sendiri tidak apa, tapi mohon pertimbangankan lagi sajangnim, aku tidak mau anak-anak mengahadapi orang sekasar itu diumur mereka yang bahkan belum dewasa. " mendengar penuturan Ha Young eonnie membuat hatiku terenyuh, wanita itu sangat tulus menjaga kami semua.
" Huuuuft, aku mengerti, tapi tidak ada pilihan lain, kita hanya bisa mencari demo lain yang dimiliki perusahaan, dan semuanya milik penulis Min, aku juga tidak mengerti mengapa bisa demikian, tapi penulis Min memang salah satu produser musik besar di negara ini. "
" Apa kita tidak bisa membeli demo baru dari produser lain? " tanya Ha Young eonnie.
" Tidak bisa, biaya yang ditetapkan oleh pusat tidak memungkinkan untuk kita membeli hak cipta dari produser ternama. "
KAMU SEDANG MEMBACA
I Want to be an IDOL (ft. Seventeen)
FanfictionGimana ceritanya gue jadi bayi gini? Dalam semalam impian terbesarnya tercapai, yaitu menonton konser salah satu Boy Band favoritnya Seventeen, setelah sukses dengan konser Treasure Boy Band favoritnya yang lain, akhirnya ia bisa memenuhi list terbe...