Foto-foto dan juga artikel ku bersama Agatha eonnie yang mendatangi konser Seventeen tersebar diberbagai platform media sosial, aku memang ikut meramaikan konser Seventeen oppa-deul, dan Agatha eonnie yang merupakam Carat sejati tentu saja ikut bergabung.
Selepas konser selesai juga kami sempat berbincang-bincang sejenak dengan para member, Agatha eonnie sekarang sudah lebih santai ketika bertemu mereka, para Seventeen Oppa banyak memberinya wejangan mengenai kiat-kiat dunia per-Idolan, aku sih hanya diam saja ikut mendengarkan, semua perkataan mereka pernah kudengar sebelumnya ketika aku hendak berangkat menuju Girl's Idol, bahkan Dino Oppa mengucapkan kalimat pepatah yang sama seperti waktu itu.
Alhasil Agatha eonnie semakin dekat dengan para member Seventeen, kami juga sempat bertemu beberapa fansite Seventeen, dan terimakasih kepada tuhan, mereka sangat menyambut baik kami berdua, bahkan ada seorang fansite yang berterimakasih kepadaku karena selalu menjadi penyemangat Oppa, aaaah aku sangat terharu saat itu.
Jadwalku hari ini tidaklah padat, aku hanya pergi menemani Ha Young eonnie yang menjadi MC spesial di acara musik mingguan, termasuknya juga bukan jadwal sih, aku hanya ingin saja menemani Ha Young eonnie, apalagi ini adalah acara solo pertamanya tanpa member, aku tidak ingin dia kesepian.
Member yang lain memiliki jadwalnya masing-masing, Jia dan Agatha pergi ke studio untuk mengulik musik dan kawan-kawannya, Hanna eonnie ada syuting sebuah acara musik dimana setiap kontestannya akan bernyanyi sambil menggunakan topeng, lalu Chizu eonnie sendiri mempunyai kelas bahasa setiap hari minggu, jadi tidak bisa ikut menemani.
Syuting pra rekaman sepertinya sudah ada beberapa grup yang menyelesaikannya, sesampainya kami di area belakang panggung sudah banyak sekali para idola yang tengah merekam dance challange, kami tentu membungkuk kepada satu persatu dari mereka, sampai akhirnya kami sampai didepan pintu dengan tulisan MC dan nama Ha Young eonnie tertulis disana.
Baru saja aku ingin meraih gagang pintu itu, tiba-tiba sebuah sapaan memberhentikan niat tersebut, kepalaku refleks menengok kebelakang untuk melihat siapa gerangan pemilik suara itu, dan betapa terkejutnya aku ketika melihat dua sosok pria yang kini berdiri dengan senyuman manis di bibir mereka.
" Anyeonghaseyo. " sapaan dengan suara selembut madu itu adalah milik salah satu idola favoritku, yaitu Jihoon member Treasure, Aaaaah mimpi apa dia semalam bisa bertemu Treasure sekarang?
" Aaah nee...anyeonghaseyo, anyeonghaseyo. " balas Ha Young eonnie, aku yang saat itu terlalu kagum baru bisa balas menyapa ketika Ha Young eonnie menepukku pelan.
" Nee anyeonghaseyo. " sapaku.
" Heoksi... apa kalian mau merekam challange bersama kami? " tanya Doyoung Treasure, aku bagaikan orang bodoh yang hanya diam saja saking terkejutnya, aku terlalu senang bisa bertemu dengan mereka.
" Tentu saja, tentu kami akan melakukannya, sebuah kehormatan bagi kami bisa melakukan challange bersama senior. " ujar Ha Young.
" Kamsahamnida, kalau begitu ayo pergi ke sebelah sana, kami akan mengajarkan tariannya terlebuh dahulu. " kalimat yang diucapkan Doyoung sunbae bagaikan melodi indah di telingaku, tanpa sadar aku menjadi diriku yang dahulu, diriku yang merupakan fangirl sejati, rasanya sangat senang sampai aku ingin memanjat namsan tower sekarang juga.
" Jhoa-yo, aku sudah hafal tariannya. " ceplosku, memang dasar mulut ini tidak pandai membaca situasi, aku jadi malu.
" Ah Jinjja? Kalau begitu kami sangat berterimakasih karena sudah mendengarkan Bona Bona. "
" Aaah aniyeo... aku sangat menyukai Treasure sunbaenim, aku Treasure Maker, jadi..ya jadi seperti itu hehe. " setelah mengucapkan itu aku membatin, mengutuk perkataan konyol tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Want to be an IDOL (ft. Seventeen)
FanfictionGimana ceritanya gue jadi bayi gini? Dalam semalam impian terbesarnya tercapai, yaitu menonton konser salah satu Boy Band favoritnya Seventeen, setelah sukses dengan konser Treasure Boy Band favoritnya yang lain, akhirnya ia bisa memenuhi list terbe...