19.

1K 95 3
                                    

" Bagaimana kabar kalian anak-anak? "

Kami menjawab lugas pertanyaan dari Baek ssaem. Ini adalah hari ketiga untuk kami mempersiapkan penampilan, dan timku sudah berlatih sangat keras, dari mulai pembagian part sampai mempersiapkan penampilan, dan hari ini saatnya kami memulai kelas dance.

" Aku sudah tidak sabar melihat penampilan kalian, kita mulai saja sekarang. "

Mendengar itu kami langsung bersiap di posisi masing-masing, aku mengawali penampilan dengan duduk di kaki Ha Young eonnie dan Chizu eonnie, musik dinyalakan dan kami memulai penampilan.

Tepuk tangan meriah dari Baek ssaem dan dua cameraman menjadi penutup penampilan, membuat kami tersenyum senang, bagaimana tidak, kelas Baek ssaem terkenal sangat ketat, tapi sekarang wanita paruh baya itu sedang bertepuk tangan dan tersenyum cerah.

" Kalian sangat sangat bagus! " " Posisi kalian rapih, gerakanya juga tepat, aku tidak melihat kekurangan sedikitpun, dan center? " aku mengangkat tangan mendengar itu.

" Seung Mee-yaa kerja bagus, mataku selalu tertuju padamu, dan kau bisa membawakan killing part dengan mudah. Bukan hanya Seung Mee, tapi aku ingin memuji kalian semua, gerakan sampai tenaga kalian dapat menyatu, aku harap kalian terus melanjutkanya seperti ini. "

" Kamsahamnida. " jawab serentak kami berenam sambil menunduk sembilan puluh derajat.

" Geurae, kerja bagus anak-anak, sampai jumpa lagi. "

Setelah mengucapkan itu Baek ssaem pergi, dan saat itu juga ruang latihan ini mendadak ramai, sorakan suka cita menggaung menunjukan betapa bahagianya kami berenam.

" Waaaaah apakah ini rasanya mendapat pujian seorang Baek ssaem?! "

" God i'm so happy today. "

" Geurae so happy, karena aku sangat senang, aku akan mentraktir kalian jajanan di cafetaria. " aku langsung bersorak heboh ketika mendengar pernyataan yang dilontarkan Ha Young eonnie.

" Eonnie aku mau Corndog sosis! " ujarku, saking semangatnya sampai melompat-lompat kecil dengan satu tangan teracung keatas.

" Tentu saja uri maknae, akan aku belikan. Ayo yang lain ikuti eomma ke cafetaria, lets go! "

Aku juga ikut melangkah dengan semangat, tapi baru saja hendak beranjak, aku merasakan adanya sesuatu yang menarik jacketku dari belakang, dan saat kutengok ternyata Ra Im -lah  yang memegangnya, kenapa dia?

" Eonnie, bisakah Seung Mee disini? Masih ada beberapa gerakan yang ingin aku sempurnakan. " mendengar itu aku hanya diam dan mengangguk setuju.

" Geurae, kami akan membawa makanannya kesini. " ujar Ha Young eonnie, mereka berempat akhirnya keluar dengan gaduh untuk mencapai cafetaria.

" Baiklah, gerakan mana yang kau maksud eonnie? " tanyaku, bukanya menjawab perempuan itu malah menyuruhku duduk.

" Duduk saja dulu, ada yang ingin aku bicarakan. " mendengar itu aku hanya mengikuti perintanya meskipun bingung.

" Ada apa? " tanyaku to the point.

" Aku ingin membicarakan pembagian part dalam lagu. " jawabanya itu malah membuatku semakin bingung, apa yang ingin ia bicarakan tentang pembagian part lagu? Terutama hanya padaku tidak dengan yang lain.

" Pembagian part? "

" Bukankah kau terlalu banyak memilikinya Seung Mee? " nyaris aku tidak dapat mengatur ekspresi wajahku. Sebenarnya apa yang bocah ini katakan? Dengan kamera dimana-mana, dia seolah mencebloskan diri ke neraka Mnyet dengan pertanyaan seperti itu, tunggu, apa ini hanya script?

I Want to be an IDOL (ft. Seventeen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang