#15

500 63 33
                                    


"apa kita akan kembali ke seoul hari ini?" tanya taehyung yang terus menatap berbinar kagum pada lisa.

"tidak"

jawab lisa singkat sambil mengemasi beberapa barangnya kemudian berlalu untuk keluar kamar dengan taehyung yang mengikuti jejak langkah lisa sambil menunduk memperhatikan setiap langkah lisa, namun tiba-tiba lisa teringat sesuatu dan kembali berbalik arah, tak sadar taehyung berada di belakangnya lisa pun menabraknya.

"omoo.." pekik lisa karna terkejut kemudian menatap pada taehyung.

"aiishh sebenarnya apa yang coba kau lakukan? sejak tadi hanya menatapku dan membuntutiku saja, kau mencoba menjadi penguntit kim?" omel lisa berlalu masuk dan mengambil ponselnya di kamar.

Taehyung menggeleng bak bayi dan mempoutkan bibirnya lalu kembali menghampiri lisa.

"tidak"

"lalu kenapa kau terus membuntutiku seperti itu hum.."

"aku hanya memastikan kau berada di dekatku dan tak akan pergi jauh dariku"

Lisa terdiam mendengar jawaban taehyung, merasa tidak asing dengan jawaban tersebut.. memory di kepalanya berputar kembali, lisa teringat akan seseorang di masa lalu nya. Senyum hangat terlukis di wajah cantik lisa dan tak sadar bulir air matanya menetes.

""hei kenapa kau suka sekali menangis.. sepertinya kau ini hobi sekali menyianyiakan air matamu" taehyung lalu mengusap air mata lisa.

Lisa tersadar dan ikut mengusap air matanya, memutar bola mata jengah lalu berdecak kesal.

"ck siapa juga yang nangis? ada debu yang masuk di mataku.. dasar sok tau" gerutu lisa lalu keluar dari kamar dan sibuk mencoba menghubungi seseorang, sedang taehyung kembali dengan kegiatan membuntutinya.

___

"kau apa kau tidak waras?" pekik seorang wanita.

"aku sudah memberitahunya bahwa aku sudah mendapatkan titik terang keberadaanmu, lalu sekarang kau bilang kau belum siap?"
sambungnya.

"kau yang bodoh, sudah berkali-kali aku bilang aku tidak siap untuk ini, kau terlalu terburu-buru" deep voice pemuda bertubuh tinggi dengan rambut blonde itu.

"terburu-buru katamu? aku sudah menunggu hampir 20 tahun untuk ini kau tau itu".

"tapi aku belum siap"

"begitu? bagaimana jika saat kau sudah siap nanti dia sudah terlanjur menikah dengan pemuda itu?"

Pemuda rambut blonde tersebut seketika membisu, mengusap kasar wajahnya dan menghela nafas frustasi.

"argghh lalu aku harus apa sekarang?" pekiknya karna frustasi.

Suasana di ruangan menjadi sangat tegang dan hening, tak ada yang bersuara hanya saling menatap dalam diam saja

"dengarkan aku.." wanita itu memecah keheningan

____

Suasana tenang di ruang makan, hanya terdengar dentingan piring dan sendok. Terlihat dua pasang manusia di sana sedang sibuk menyantap sarapan mereka dengan di temani para maid di belakang mereka.

"umm tae.."

"lisa.."

Ucap keduanya secara bersamaan dan membuat keduanya tertawa kecil.

[P] DON'T WANNA LEAVE YOU ANYMORE - [ TAELICE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang