Lean On Me [WONHUI]

7. Our What-Ifs

Senin siang Wonwoo mengirim pesan pada Junhui untuk bertanya, sudah makan siang atau belum. Junhui mengirim balasan 'sudah', namun Wonwoo tidak percaya dan meminta sang mantan memberi tahu alamat kantornya karena Wonwoo hendak memesankan makanan untuknya.

Junhui menolak memberi tahu alamat kantornya sebab kantor menyediakan makan siang untuk seluruh karyawan, jadi Wonwoo tak perlu khawatir Junhui tidak makan.

Merasa terbiasa menghadapi kebohongan sang mantan, Wonwoo pun menunjukkan ketidakpercayaan. Ia melakukan panggilan video, dengan sabar mengulangi meski Junhui me-reject berkali-kali.

Tak lama kemudian muncul pesan singkat dari sang mantan.

Junhui
diam!!!
jangan ganguuu!!!!
aku sedang mengobrol dengan mingyu!!!!

Wonwoo
Oh.

Jelas Wonwoo merasa kecewa. Namun dengan adanya Mingyu di sana, bukankah Junhui jadi ada yang memberi perhatian? Jadi mustahil siang ini Junhui tidak makan. Karena jika tidak, Mingyu pasti akan mengajak atau membujuknya.

Baiklah, Wonwoo bisa memercayakan Junhui pada Mingyu bila sedang di kantor.

Malamnya Wonwoo sengaja mampir ke apartemen Junhui sambil membawa hidangan makan malam. Waktu pintu terbuka, seperti sebelumnya, Junhui sudah mengenakan baju tidur yang mengekspos keindahan tubuhnya.

Melihat kedatangan sang mantan, Junhui langsung mengomel, katanya Wonwoo tak perlu repot-repot datang hanya untuk membawakan makan malam.

Wonwoo merespon omelan itu dengan senyuman, "Lebih baik ganti baju daripada mengomel begitu."

Kesal, Junhui pun menghentakkan kaki. Namun setelah itu ia langsung berjalan ke kamar untuk berganti pakaian. Wonwoo sempat mengernyitkan dahi, merasa aneh Junhui tidak berlari.

Seusai Junhui keluar kamar, mereka lantas menyantap makan malam, diiringi cerita dari Junhui mengenai kejadian di kantor tadi siang.

Mingyu mengajak Junhui bicara dari hati ke hati karena sudah diberi tahu Jiyeon mengenai apa yang sebenarnya terjadi dalam hubungan Jiho dan Junhui.

Jiyeon sengaja memberitahu Mingyu tentang hal tersebut supaya Mingyu bisa selalu memastikan Junhui dalam keadaan baik-baik saja, sebab Jiyeon sangat mengenal Jiho; Jiyeon tahu sang adik pasti melampiaskan kemarahannya terhadap Junhui yang sudah berani membongkar apa yang Jiho tutup-tutupi selama ini.

Jiyeon tidak mau sesuatu yang buruk menimpa Junhui.

Junhui menghargai kepedulian Jiyeon, namun Junhui sangat kecewa atas keputusan sang calon kakak ipar yang terbuka kepada Mingyu. Sebab, Mingyu terhitung overprotective pada Junhui. Jadi tersingkapnya perlakuan Jiho selama ini hanya akan membuat Mingyu berusaha memisahkan sang sahabat dari sepupunya sendiri.

Junhui tidak mau itu terjadi! Junhui tidak mau berpisah dengan pria yang sudah berjanji akan menikahi!

Maka dari itu saat Mingyu bertanya apa yang Jiho lakukan setelah dimarahi Jiyeon, Junhui tentu memilih berbohong; ia bilang Jiho bersikap biasa-biasa saja, tidak marah seperti yang dikhawatirkan oleh calon kakak iparnya.

Ya, Junhui menutupi kenyataan bahwa Jiho marah besar sampai menghancurkan barang dan juga memperkosanya.

Lalu sialnya, Mingyu punya firasat Junhui telah membohonginya.

Kala Wonwoo video call tadi siang sangat bertepatan dengan momen dimana Junhui tengah berdebat sengit dengan sang sahabat yang terus menerus menuntut kejujuran dan juga menyuruhnya segera meninggalkan Jiho.