"Apa tuan tidak bosan makan kue ini terus-terusan?" Tanya Kiara yang sedang menaburkan gula halus di atas kue yang dia buat.
"Tidak" Balas Alden singkat.
Sejak kejadian lima hari yang lalu, kejadian Alden tidak sengaja makan kue buatan Kiara, yang menurut Kiara rasanya biasa saja.
Tapi beda dengan Alden dan Aland yang justru ingin di buatkan setiap hari, sampai Kiara sendiri bosan membuatnya.
"Serius? Bahkan ini kue ke enam yang aku buat" Ucap Kiara menghela nafasnya.
"Ya, aku juga menghitungnya, bahkan sampai besok pun kau harus terus membuatkan kita berdua kue" Ucap Alden dengan entengnya.
"Kita berdua? Kau saja Den!" Sindir Aland yang baru selesai mandi, lalu meneguk air di botol.
"Cihhhh kenapa kau gengsi, mengakui kalau kue buatan Kiranna itu enak Kak?!"
"Biasa saja, banyak yang lebih enak di toko-toko" Ucap Aland melirik Kiara yang masih terdiam.
"Sialan Serigala satu ini, awas kau ya!" Batin Kiara, menahan tangannya untuk tidak menjambak rambut basah Aland.
"Tidak masalah tuan, selera orang memang berbeda-beda" Ucap Kiara.
"Ingin kemana hari ini kau Kak?" Tanya Alden pada Aland yang hendak ke kamar.
"Golf" Jawabnya.
"Hari ini aku ingin pergi Kiran, malam baru pulang" Ucap Alden.
"Ya tuan"
"Bungkus kuenya secantik mungkin, karna ingin ku berikan pada seseorang" Pinta Alden lalu bangkit dari kursinya menuju kamar.
"Seseorang? Siapa?" Batin Kiara.
Sedang fokus-fokusnya, ponsel Kiara yang ada di dalam celemek berbunyi.
"Hallo, Tiara ada apa?" Tanya Kiara sudah menerima panggilan.
"Ini hari libur, apa majikan mu ingin pergi?" Tanya Tiara tanpa basa basi.
"Ah iya"
"Ingin pergi ke mana dia?"
"Golf"
"Hmm golf, baiklah aku akan kesana juga!" Jawab Tiara lalu memutuskan sambungan telponnya.
Kiara yang masih teringat ucapan Aland dan masih ngelag hanya menganggukkan kepalanya saja, Kiara belum ngeh kalau yang ke golf itu Aland bukan Alden.
"Kirana!" Panggil Alden dari depan pintu kamarnya, Kiara yang mendengar dirinya di panggil, lantas langsung bergegas menghampiri.
"Ya tuan, ada apa?" Tanya Kiara ketika sudah di depan Alden.
"Ganti baju mu cepat, ikutlah dengan Aland" Pinta Alden.
Sebenarnya Aland yang meminta Kiara ikut, tapi karena gengsi jadi Alden yang suruh menyampaikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Luka Lara [On Going]
Fiksi RemajaFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA Karena ambisi membuat akal sehat lenyap, segala cara di lakukan untuk mendapatkan apa yang dia inginkan. Kelabilan pemikiran memicu pemaksaan dan melakukan yang tidak-tidak. Akankah Kiara bisa, menuruti perintah gila sa...