Sementara di sisi Owen yang gtw kenapa gak pulang pulang.
pria itu sedang minum minum di bar milik ayahnya (tunggal mah bebas)."punya rumah hobinya main kesini" celetuk seorang bartender yang sedang membersihkan gelas, Owen yang udah teler hanya menatapnya dan lanjut minum minum, sementara si bartender sendiri hanya menghela napas panjang lelah dengan kelakuan anak bos nya itu.
Yang kadang kelakuannya pas teler aneh yang ngomong sendiri lah, yang pecahin gelas atau gak botol Amer lah. Kadang kadang malah ngajak salah satu pelayan cwk disana ngewe, mana si bartender pernah mengalami lagi.
Salah satu pria disana hanya tertawa kecil melihat interaksi si bartender dan Owen.
"Biarin aja, palingan bentar lagi juga udah ngentot sama jalang disini"
orang dengan Surai merah menggodanya itu nyengir licik kearah Owen yang dari tadi menyenderkan
kepalanya ke tembok."Mas Vinny nggak minum banyak, gak bisa minum ya?" Pria yang disebut Vinny atau nama lengkapnya adalah Vinny Hong itu menjambak rambut bartender yang jauh lebih pendek darinya.
Sang bartender reflek mengaduh saat rambutnya dijambak oleh pria kekar merah itu."Ouch ouch Its hurts" Vinny tetap saja memasang muka marah kepada bartender itu. "Tuan muda Yoon ternyata lidahnya tajem banget ya anjing" sebutan marga Yoon sebagai pelengkap untuk seorang Minu yoon yang diusir dari rumah dan terpaksa jadi bartender gara gara ngutang di bar. Dasar! Orang kaya kok ngutang!
"Udahlah Vin" Suara berat nan gagah seorang pria yang tadinya tersandar Kedinding itu membuat dua pemuda menatap kearahnya.
"Gua anter pulang ya Wen, supir Lo kan masih di inggris" Vinny memberikan tawaran kepada si bule untuk diantar pulang.
"Iya Lo mas, bahaya kalo mabuk terus nyetir" Minu melanjutkan ucapan Vinny. Tapi tak ada jawaban dari Owen karena sepertinya pria itu sudah diujung, iyalah ngamer habis 5 botol cok. Dua pemuda disebelahnya saling menatap."1 ronde dulu mau nggak?"
" Astaga tuhan! Ayok"
Dirumah Owen.
Ditengah malam dikediaman knight, Jay sedang cuci piring di dapur setelah mengantar Ethan ke kamarnya untuk menidurkan bocah itu.
Pria itu terlihat khawatir, dari raut wajah dan kegelisahannya semenjak mencuci piring. Jay hanya khawatir berlebihan, majikannya belum pulang padahal janjinya pulang jam sembilan malam. Tapi lihatlah sekarang! Jarum jam menunjukkan pukul satu malam. Ethan bahkan terus bertanya-tanya tentang keberadaan ayahnya.
"Pak Owen kenapa belum pulang ya, lembur kan biasanya nggak sampe jam satu malam "ucap Jay sembari mengelap tangannya yang basah karena air, pria itu keluar dari rumah dan duduk di tangga balkon.
Memang bukan urusannya untuk mengurusi kapan Owen pulang tapi ada rasa khawatir jika tuannya kenapa-napa.
Ponselnya berdering menandakan ada seseorang yang meneleponnya, Jay mengangkat nya.
Seorang pria dari seberang telepon memberikan informasi bahwa Owen sedang bersamanya, Jay sedikit lega waktu mendengar itu.
"Gw temennya Owen, kalo mau ambil anaknya lagi ada di Paquilea" ucap Vinny dari telepon, lalu telepon dimatikan oleh vinny.
"Paquilea ya, mas Owen mabuk mabukkan ternyata" gumam Jay saat tahu tempat haram itu, Jay bergegas memesan ojek untuk pergi kesana.Sesampai nya disana Jay melirik lirik ke parkiran, siapa tahu mobil Owen masih terparkir disana, setelah Ketemu Jay bernapas lega untung saja Owen belum bertindak nekat untuk mengendara dalam keadaan mabuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeje Jatuh Cinta
RomanceJay jatuh miskin. Tidak, tidak mungkin seorang sepertinya jatuh miskin. Tapi semuanya tak akan terjadi jika tak ada perselisihan antar dia dan adik sahabatnya. AHHH SIAL KARENA FEMBOY ITU DIA KEHILANGAN SELURUH ASET BERHARGANYAA Agensi Asisten Ruma...