Senja with a third person

15 16 5
                                    

Tandain kalau ada typo men

















'Bukan dunia yang jahat, tanpa kamu sadari kamulah yang jahat.'


















Zukka menguap dan merenggang kan otot nya karna merasa ada yang mengganggu tidur yang lumayan nyenyak.Mata yang masih merah dan sayu itu menatap lurus kedepan.Membuang nafas kasar ketika melihat Gheo didepannya.Kaki Zukka terangkat untuk menendang Gheo agar jauh dari Zukka.Zukka langsung duduk ketika Gheo mampu menepis kakinya.

"Latihan upacara." kata Gheo yang langsung berdiri dan membenarkan jaketnya.Gheo sudah siap untuk berangkat, sementara Zukka masih mengumpulkan nyawa.

"Cinta banget sama latian.Hidup jangan dibawa serius mulu.Santai dulu gasie ..."Zukka menggaruk rambutnya.

"Ini bukan di gang komplek.Disini ga ada angkot." ucap Gheo yang sedang memakai sepatunya.

"Emang gue nanya disini ada angkot? gue juga tau kali, ini Jakarta kota, bukan Jakarta yang biasa gue tinggali."

"Gue ga nerima orang telat."

"Gue ga peduli."

****

Salah satu kebiasaan buruk Zukka.Zukka selalu menyepelekan hal yang menurutnya tidak penting padahal sangat penting.Dan selalu menganggap penting hal yang sebenarnya tidak penting.Kesalahan Zukka yang menanggap sepele teguran Gheo tadi.Sekarang lagi dan lagi Zukka harus balapan dengan waktu.Sudah lelah dikejar waktu yang sebentar lagi menunjukan pukul tujuh pagi.

Salahkan ojek online yang tidak ada satupun yang merespon pesanan Zukka.Zukka juga orang baru di daerah ini.Mana tau ia harus kemana untuk sampai ke sekolah dan akan membutuhkan berapa lama untuk sampai ke sekolah.Zukka harus lari di pinggir jalan raya Jakarta.Polusi yang begitu luar biasa, suara bising yang mengganggu telinga dan panasnya matahari membuat Zukka harus memaklumi nya.

Keringat Zukka yang sudah seukuran dengan biji kedelai mulai berjatuhan.Nafas Zukka juga mulai ngos-ngosan.Padahal Zukka berlari belum jauh, tapi badannya sudah lelah saja.Zukka berhenti di pinggir jembatan untuk menambah energinya.Mengambil nafas sebanyak-banyaknya dan membuangnya secara perlahan.Sepertinya jika seperti ini terus menerus, Zukka sudah akan mewakili indonesia lomba lari maraton.Lari seperti sudah menjadi sahabat bagi Zukka akhir-akhir ini.

Tin!Tin!

Zukka yang sedang menunduk sambil memegang kedua lutut mendongak melihat siapa yang meng klakson.Mengerutkan dahi ketika melihat seorang mengendarai montor CBR warna hitam dengan helm full face di kepala nya.Zukka rasa dia adalah siswa Sma Angkasa.Karna orang itu memakai kemeja yang biasa dipakai oleh osis seniornya.

Astaga?!?!?! OSIS?!?!?

"Zuk ngapain disini?" orang itu melepas helm yang dipakainya.

Zukka bernafas lega ketika melihat ternyata dia bukan seorang senior yang menyeramkan, "anu kak Jo.Itu gadapet ojek online, mau berangkat latihan." jawab Zukka sedikit berteriak karna bertabrakan dengan suara bisingnya Jakarta.

Jo mengangguk, "Bareng gue aja ayo.Udah mau telat ini."

Jika waktu itu Zukka menolak karna Jo mengajak Zukka diwaktu yang tidak pas.Lantas kenapa hari ini ia menolak jika waktunya sudah pas.

Zukka tersenyum malu, dan mengangguk. "Boleh kalau nggak ngrepotin."

Zukka mulai berjalan mendekat dan naik keatas montor Jo.Untung saja dia memakai celana training, jadi tak perlu ribet untuk naik keatas montor besar milik Jo.

Zugo XantaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang