Fyrdha berjalan tak santai masuk kedalam kelas MIPA 6, kelas Zukka. Diikuti Anna yang berjalan cepat menyesuaikan langkah Fyrdha dibelakang.
"Zukka." Panggilan yang Fyrdha berikan membuat Zukka yang mulanya menaruh kepala dimeja kini mengangkatnya dan menatap Fyrdha yang sudah berdiri didepan nya.
"Kak Jo kenapa? Dia hari ini ga masuk, katanya masuk rumah sakit. Dia gapapa, kan? sakit apa? Tipesnya kumat? atau asam lambungnya naik?" Tanya Fyrdha tanpa jeda.
Zukka menggelengkan kepalanya. "Nggak tau."
Mendengar jawaban Zukka membuat Fyrdha membelakan matanya tak habis pikir. "Kok bisa gatau sih? Lo pacarnya kan?! apaansih, gausah pelit info gitu lah!"
"Lo yang apa-apaan Fyr, santai kali gausah ngegas gitu." Bela Nick yang posisinya sedari tadi duduk disamping Zukka.
"Diem aja lo! tau apa sih? Gue itu nanya ke Zukka, dia pacar Kak Jo pasti dia tau! trus sekarang bilang gatau. Apa lagi kalau ga pelit info?!" Fyrdha yang ditegur jangan menaikan nada bicara malah semakin menaikan nada bicaranya. Fyrdha memang manusia keras kepala.
"Udahlah Fyr, lo kesannya malak informasi.." Tegur Anna.
"Gue? gue itu cuma khawatir sama Kak Jo! Apa salahnya gue nanya informasi ke Zukka? Zukka itukan pac---
"Zukka udah putus sama Kak Jo." ujar Zukka yang mampu membuat Fyrdha tak lagi menyelesaikan kalimatnya. Fyrdha, Anna, Dan Nick sama-sama diam mendengarnya. Bagaimana tidak, selama ini Zukka tak ada masalah dengan Jo tiba-tiba Zukka menyatakan putus sengan Jo.
"Udah ya Fyr? mending kamu pergi aja dari sini.." Kata Zukka yang sudah tak ingin lagi membahas Jo. Jo itu manusia buruk dalam ingatan Zukka. Semakin mengingat Jo semakin membuat Zukka benci dengan Jo.
***
BRUGH!!
"SIALAN LO APAIN ADIK GUE?!?!!??..."
Orang yang baru saja masuk kedalam kelas langsung terhuyung kebelakang hingga membuatnya mundur beberapa langkah akibat bogeman mentah-mentah yang diberikan orang yang sedari tadi menunggu kedatangannya. Pasalnya sama sekali tidak ada aba-aba langsung keninju. Orang itu memegang sudut bibirnya yang berdarah.
"Gue ga ngelakuin hal bejat." Balas Gheo. Manusia yang mendapat pukulan yang isinya penuh dengan emosi. Iya Gheo, Gheo Xantara Chiv.
BRUGH!
Pukulan itu kembali Gheo dapat dari orang didepannya.
"Hei jangan jadi orang bodoh, ngomong yang jelas baru bertindak." Ujar Gheo tak suka dengan perlakuan orang didepannya itu.
"GAUSAH NGAJARIN GUE KALAU LO SENDIRI ITU MASIH BADJINGAN!!"
"Sebenarnya apa yang gue lakuin hingga buat lo marah untuk yang pertama kalinya ke gue sampai kaya gini, Nick?" Gheo meminta penjelasan.
"Kita bisa omongin itu semua dengan kepala dingin, kan?" Sambung Gheo.
Nickie. Orang yang sama dengan teman sebangku Zukka. Kita tak tahu sebenarnya apa yang terjadi, apa yang membuat mereka saling kenal, dan apa yang membuat Nick bisa selancang ini dengan Gheo. Tapi yang jelas, Nick marah besar kepada Gheo. Besar, begitu sangat besar.
Sepulang sekolah membuat Nick harus menemui Gheo. Nick meminta bantuan teman sekelas Gheo untuk menyampaikan keinginannya bertemu dengan Gheo. Nick tidak sudi menghubungi atau bahkan mengirimkan pesan kepada Gheo, sosok manusia yang sudah ia juluki sebagai badjingan sejak tadi pagi. Itu sebabnya ia meminta Gheo datang kekelasnya secara tidak langsung. Tentunya Nick tidak akan membiarkan Zukka tau kedatangan Gheo ke kelas mereka. Dan untungnya alam mendukung, karna Zukka tanpa diminta sudah lebih dulu pulang tanpa berlama-lama lagi disekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zugo Xantara
Teen FictionTerlambat di hari pertama sekolah dan bertemu ketua osis galak itu bukanlah kemauan dari Zukka. Zukka Meirani Tantriaristin, seorang siswi yang sudah sial di hari pertama nya sekolah di salah satu sekolahan favorit, bergengsi, dan selalu menjadi jua...