Petugas upacara

31 39 19
                                    

Mff kalo di chapter sebelumnya minta di spam lope lope.Seperti biasa tandain kalo ada typo.





"Cemburu tanpa ada hubungan, emang boleh?"










"OEMJI OMEGOT!!!!!!"

Teman disampingnya menutup telinga karna teriakan yang unfaedah itu bergelegar.Bukan hanya teman disampingnya, tapi semua yang ada disekitar sumber suara menutup telinga.

"Dikira ini tes casis apa? minimal neduh lah!!" sambung cewe bername tag Destianna Angely itu.

"Lo kalau mau neduh gausah sekolah." saut teman disampingnya.Dia Sherly Fyrdhavi.

"Em em emmm no way." Anna menggerakkan telunjuknya didepan wajah Fyrdha.Fyrdha langsung menepis telunjuk Anna yang merusak pemandangan itu dengan kesal.

Setelah ditunjukan kelasnya beberapa jam yang lalu, kini agenda siswa siswi Smasa adalah persiapan upacara untuk pertama kalinya diSMA.Anna dan Fyrdha merupakan siswi baru Smasa.Sama dengan Zukka namun berbeda kelas.

Sekarang mereka dibariskan ditengah lapangan menunggu kesiapan dari osis yang wira-wiri sibuk dengan tugas mereka.Sebenarnya, siswa siswi hanya disuruh latihan untuk upacara pembukaan minggu depan.Latihan seperti menghafal baris yang sudah disusun oleh osis.Agar besok ketika upacara kelihatan estetik juga terlihat disiplin.

Memang latihannya itu diadakan sekarang.Karna besok sudah libur.Hari ini hari pertama sekolah.Sebenarnya bukan sekolah, cuma hari pembagian kelas.Minggu depan akan diadakan upacara pertama setelah masuk ke ajaran baru.

Beberapa siswa siswi ditunjuk untuk menjadi petugas upacara besok.Hanya sekitar 6-8 orangan saja, selebihnya jadi peserta upacara.

"Aduh panas nya ini looh..." Anna mengeluarkan kipas kecil dari dalam saku rok nya karna tak tahan dengan cuaca yang sangat membakar kulit.

Bertepatan dengan itu, Anna tak sengaja menjatuhkan uang yang mulanya ia simpan di saku yang sama ketika ia mengeluarkan kipas.Anna tak menyadarinya.Ia menghadapkan kipasnya tepat didepan wajah.Akhirnya panasnya berkurang.Untung saja ia tadi punya inisiatif untuk membawa kipas, jika tidak tidak tahu bagaimana dirinya.

IPA 6 baris disamping IPS 1.Kebetulan dibelakang samping kanan Anna itu adalah Zukka, murid IPA 6.

Zukka yang melihat uang Anna jatuh pun berjongkok mengambil uang itu.Maju dua langkah untuk mengembalikan uang Anna.Zukka kemudian mencolek bahu Anna.

"Apasih?!" Anna yang memang dalam mode kesal jadi menyertak Zukka.

Zukka menyodorkan uang yang baru saja ia pungut itu kepada Anna.Anna yang tidak mengerti pun hanya menautkan alisnya.

"Duit lo jatoh."

Mendengarnya Anna langsung merogoh sakunya dan benar saja, tidak ada uangnya didalam saku.Anna mengambil uang yang disodorkan Zukka dengan mimik wajah ramahnya.

"Tengkyu makasih.."

Zukka mengangguk dan kembali ke posisinya semula.Namun belum sempat ia kembali ke barisannya.Ia sudah terlebih dahulu diciduk oleh ketua osis.

"DIBILANG ISTIRAHAT DITEMPAT ITU YA DITEMPAT!!."gertaknya dengan wajah galak khas Gheo.

Zukka jelas kaget.Padahal dirinya tinggal setengah langkah sudah kembali ke posisinya.Seluruh siswa siswi baik kelas sepuluh yang baru atau anggota osis yang ada di di lapangan kini memusatkan perhatian kearah Zukka.

Zukka memutar bola matanya malas.Ada saja caranya untuk mencari kesalahan Zukka.Memang ada dendam pribadi pikir Zukka.

"Hm maaf." balas Zukka ogah ogahan.

Zugo XantaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang