5. Hukuman 21+

51.4K 404 3
                                    

Azka melihat jam di tangannya, karena sudah mau jam 12 siang mereka pun pulang untuk memberi makan anj*ngnya dan memberikan hukuman juga.
(Disini Azka seorang CEO, dan Raka Direkturnya)

Sasampainya dirumah mereka kemudian ke gudang, dan melihat Reyhan sudah terkulai lemas karena kebanyakan CROTTT😆.

.
.
.

"Udah lemes aja nih anj*ng." - Raka

Azka mematikan semua mainan yang berada di h*le Reyhan kemudian Azka membuka kandang tersebut dan Menarik collar Reyhan untuk keluar.
"Ayo.. Keluar anj*ng" Kemudian Azka mengeluarkan semua mainan tersebut dari h*le Reyhan.

"Ahhh... Ahh.. Ughh" Desah Reyhan merasa kenikmatan saat semua mainan tersebut keluar, dan sekarang perutnya juga terasa kosong sekali.

"Nihh... makan tu makanan anjing lo sampai bersih." Raka menunjuk makanan anj*ng di mangkok silikon tersebut

"Guk.. Guukk.."
Dengan berjongkok ala anj*ng Reyhan pun dengan cepat makan makanan tersebut hingga bersih karena dari kemarin sore dia belum sempat makan sama sekali.

Sambil menunggu anj*ng mereka makan, Azka dan Raka menyiapkan alat alat untuk menghukum anj*ng nya karena sudah melanggar aturan yang diberikan tadi.

Setelah Reyhan selesai makan Raka menyuruh Reyhan membuka mulutnya lebar-lebar.

"Buka mulut lo anj*ng. Lo hauskan nj*ng, nih gue kasi air mas hahaha. Dan Raka mulai kencing di mulut Reyhan.... Ssthhh.... Ahhhh... Ahhh... Cuurrr.. Cuurrr.. Cuurrrr.. Habisin jangan sampek lo muntahin." - Raka kencing di mulut Reyhan setetes demi tetes hingga bersih

"Glekk... Glekk... Glekkkk...glekk.. Anjir banyak bener bisa keselek gue" - Batin Reyhan.
Reyhan kewalahan meminum semua air kencing Raka yang banyak, sehingga ada yang sedikit tupah ke bawah.

"Bersihin k*nt*l gue dan jilat air mas gue yang tumpah." - Raka menyuruh Reyhan untuk membersihkan k*nt*l nya yang masih ada sedikit air kencing.

Selesai dengan urusan Raka, Collar Reyhan ditarik oleh Azka dan kemudian dia berkata
"Giliran gue, buka mulut lo anj*ng... Ssstts.... Ahhhh... Ahhhh... Currr... Currr... Currr... Habisin ya nj*ng...ahhh..." - Azka

"Glekk... Glekk... Glekkkk...glekk.." Reyhan kembali harus meminum banyaknya air kencing.

"Sekalian semp*ng k*nt*l gue" Azka menarik rambut Reyhan dan dimasukkannya ular beruratnya ke dalam mulut Reyhan. Ahhh... Ahhh... Terusin sampek gue CROTT. Ahhh... Ahh... Ahhhhh.. Ahhh.. Ughhh.. Gue mau CROT... Ahh.. Ahh... CROT.. CROT...CROT... CROTT... CROTT.. Ahhhhhhhh... Telen semuanya awas aja lo muntahin." - Azka

"Glekk... Glekk... Glekkkk...glekk.. Uhuk.. Uhuk...hukk" - Reyhan terbatuk batuk.
"Anjir penuh perut gue, bisa bisa meledak nih perut." Batin Reyhan

Setelah selesai mereka mengencingi Reyhan mereka menarik rantai collar Reyhan dan Raka kemudian memasung tubuh Reyhan di pasungan yang ada lubang kepala dan tangan, dimasukkanya kepala dan tangan Reyhan ke lubang tersebut agar dia tidak bisa bergerak dan dikunci, kini reyhan berdiri setengah bungkuk memamerkan pantan sintalnya. Kemudian Azka mengambil piss gag memasangnya di mulut Reyhan kemudian memborgol kaki Reyhan kebawah agar tidak bisa bergerak. Lalu Raka mempersiapkan alat piston yang berisi pen*s besar yang siap menggepur h*le Reyhan hingga pagi dengan kecepatan sedang.

Reyhan memberontak hebat kala melihat Raka mengeluarkan mesin tersebut. Dia tahu kegunaan mesin tersebut dan tau bahwa mesin tersebut tidak akan pernah berhenti menggempur h*le nya.

"Hmm.. Mmmmm... Mmmm...mmmmm." hanya suara geraman yang bisa keluar dari mulut Reyhan

Raka mengarahkan mesin tersebut tepat di depan h*le Reyhan. Tidak lupa Raka memasangkan alat penyedot di k*nt*l Reyhan agar sp*rma Reyhan terkumpul di botol setiap dia CROOT💦

Azka mengelus pipi Reyhan dan berkata,
"Sttt.. Anj*ng yang bodoh ini hukumanmu karena sudah melanggar aturan dan perkataan kami tadi,  jangan lo kira kita gak bisa liat kelakuan lo tadi, kita sudah memasang kamera kecil buat mantau semua gerak gerik kelakuan lo. So nikmatin aja yaa besok pagi kami datang lagi.. Selamat menikmatinya anj*ng tersayangku.. Hahahahah." - Azka tertawa kemudian pergi dari gudang

Raka kemudian menghidupkan mesin tersebut, sebelum pergi Raka mengelus pipi Reyhan dan memberikan kecupan padanya dan kemudian baru pergi meninggalkan Reyhan dengan keadaan Reyhan yang tersiksa namun juga kenikmat.
Reyhan hanya bisa menggeram dan mendesah kenikmatan menunggu hari esok.

"Hmmmm..  Mmmm... Ahhhhh... Khakkk... Ahhhh.... Mmmm.... Ugggghhh .. CROOT.. CROOTT.. CROOT.
... Ughtt"
Belum sampai 10 menit Reyhan sudah CROOTT💦  k*nt*l nya masih sensitif karena permainan tadi pagi.

"Hmmm.... Mmmm... Hikss.. Hikss... Ughhh... Mmmm.." - Reyhan mendesah sambil menangis karena merasa frustasi sekaligus nikmat dan juga k*nt*l nya yang tidak bisa berhenti CROTT💦

Kini jam sudah menunjukkan pukul 10 malam dan Reyhan sudah tidak ingat berapa kali dia CROTT, dia merasa lemas karena kebanyakan CROTT botol yang berisi sp*rma nya pun sudah penuh.
.
.
.
Suara langkah kaki 2 orang yang membelah kesunyiaan di ruang yang gelap.

"Hmmm... Ahhh.. Ahhh... Hmmm." - Desah Reyhan

"Wahh... Kayaknya anj*ng kita seneng banget sama mainan barunya ya kak wkwkwk. - Raka

"Hmm.. Kayaknya dia belum puas sepenuhnya, ayo kita ajak main aja mumpung dirumah kosong." - Azka

Sesekali Azka dan Raka datang hanya untuk bermain dengan tumbuh Reyhan yang terbelenggu atau kencing di mulut Reyhan Karena di pasang piss gag dia seperti toilet untuk Masternya lalu pergi meninggalkannya.

Dalam pikiran Reyhan dia berjanji akan menuruti semua aturan dan perkataan Masternya agar dia tidak mendapat hukuman lagi.
Karena sudah tidak tahan akhirnya Reyhan pun pingsan sambil masih di genjot oleh mesin piston tersebut hingga pagi menyingsing.









TBC..

Aku Jadi Anjing Kakakku! - BL 21+🔥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang