.
.
.
.
.Jam sudah menunjukkan pukul 7 malam. Azka dan Raka balik lagi ke taman setelah selesai mandi untuk melihat kedaan Reyhan dan membawanya ke dalam.
"Uhh.. Bau apa nih kok gak enak banget." Azka menutup hidungnya
"Wahh.... Parahh... Sadis banget Mang Asep hahahaha... Pasti puas banget dia balas dendamnya." Raka tertawa melihat Reyhan tergeletak dengan keadaan basah oleh pejuh dan air kecing milik Mang Asep.
Sebenarnya mereka sudah merencanakan ini sebelum mereka memulai permainan dengan Reyhan. Mereka meliburkan semua pembantu dan tukang kebun hari ini kecuali Mang Asep saja.
Mereka sudah tau bahwa Reyhan sering jail kepada Mang Asep, jadi mereka ingin mengerjai Reyhan biar dia jera dan memberi kesempatan kepada Mang Asep untuk balas dendam."Siram dulu gihh.. Baru bawa ke dalem, bau pesing" Azka menyuruh Raka
Raka kemudian menarik selang yang berada di dekat taman dan menyiram Reyhan yang sedang pingsan dengan air. Reyhan kemudian tersadar karena siraman air dingin tersebut.
"Ahhh... Dingin.... Anjirr.... Aww..aww.. badan gue" Reyhan terkejut dan mengumpat sambil kesakitan
"Baru bangun udah ngeluarin kata kotor aja nih anjing" Azka
Raka mendekat kemudian menendang Reyhan dan menginjak kontol nya.
"Akhh.. L-lepas Master.... S-ssakit....Hiks... Tolong cabut mawarnya Master.... Hiks..." Reyhan memohon dan menangis sambil memegang kaki Raka yang menginjak kontol nya yang membiru dan ngilu akibat belum CROT."Pandai juga Mang Asep ngias nihh kontol.. Hahahahaha.. Gue gk bakal cabut ini sampek lo merangkak ke dalem anjing" Raka
"Ayo masuk..." Azka menarik collar Reyhan
"Akhhh... Ahhh...ughh" Dengan terpaksa Reyhan merangkak ke dalam dengan susah payah menahan rasa sakit dan ngilu di kontol nya.
"Cepet jalannya... Cengeng banget lo, bilang aja lo suka jangan munafik lo" Raka menendang-nendang pantat Reyhan agar lebih cepat jalannya
"Ahh.. Ahh.. Gugg.. gugg" Reyhan
.
.
.
.Kini mereka sudah di dalam gudang tempat Reyhan sebagai anjing kakak-kakaknya.
"Duduk lo... Duduk kayak anj*ng yang lagi minta tulang sambil julurin lidah lo" Azka menyuruh Reyhan kemudian dia duduk di sofa. Biarpun di sebut gudang tapi di sana ada kasur, sofa, bahkan televisi.Raka mendekat ke arah anjingnya,
"Diem lo biar gue cabut karyanya Mang Asep... Hahahaha..." Sebelum mencabut mawarnya Raka dengan sengaja mengurut-ngurut kontol Reyhan yang sudah mengembung dan dengan satu tarikan cepat dia mencabut mawar tersebut. Dan hal hasil membuat Reyhan crot seperti air mancur
"Bruuss...Ahhhh....Ugh....CROT..CROT...CROTT...CURRRRR.....CURRR....CURRR.... CURRRR...CROT.. Ugh...Ahhh.. Ahhhh.... Ahhhh..." Reyhan mengejang dan CROT sekaligus kencing."Hahahahhahahaha..... Ada air mancur" Azka dan Raka tertawa melihat anjing mereka punya air mancur.
"Hahahaha... Sakit perut gue ketawa, kayaknya lain kali harus di hiasin kayak gitu biar bisa buat air mancur lagi." Raka menahan tawanya sambil memegang perutnya.
"Hahaha...Gue setuju" Azka
"Brukk...Ugh.... Ahhh...ahhh..... Enak.... Ahh.. Ahh"
Reyhan tumbang karena merasakan kenikmatan yang akhirnya di tunggu-tunggu dari tadi. Dia seperti melayang layang di udara, rasanya sangat nikmat sekali dan membuat jantung terus berdebar-debar."Ehh.. Jangan tidur dulu lo, cepet bersihin ini. Jilat sampek bersih kalau belum bersih lo gk boleh makan." Raka menendang Reyhan dan menyuruhnya untuk bangun membersihkan pejuh dan air kencingnya sendiri.
"Akhh.. Gug.. Gugg..." Reyhan menggonggong dan kemudian mulai menjilati semua penjuh dan air kencingnya sendiri.
Azka masih duduk di sofa sambil melihat anjingnya membersihkan pejuhnya dan sedangkan Raka dia sedang asik merekam Reyhan yang menjilati pejuh dan air kencingnya.
.
.
.
.Setelah Reyhan selesai menjilati semua kotorannya Reyhan diberikan makanan anjing. Sontak Reyhan kaget dia mendongkakkan kepalanya ke atas untuk melihat sang Kakak dan berkata " Kak.. Ini..."
Azka mendekat dan berjongkok
"Plak.. Siapa yang nyuruh lo ngomong, disuruh makan kok susah. Lo itu anjing dan anjing ya makan makanan anjing juga."Karena tak kunjung di makan oleh anjingnya, Azka merasa geram kemudian dia menarik rambut Reyhan dan memaksanya untuk makanan anjing itu hingga bersih. "Makan...udah mending kita kasi lo makan"
"Akhhh...mmm.." Reyhan pun terpaksa memakannya. Sedikit demi sedikit dimakan oleh Reyhan dan kemudian Reyhan merasa makanan anjing tersebut enak "Mmm... Kok enak yaa, apa gue udah beneran jadi anjing sejati yaa" Batin Reyhan
Azka melepaskan tangannya dari kepala Reyhan karena melihat Reyhan seperti ke enakan memakan makanan anjing tersebut "Enakkan... Lo itu anjing, jadi pantes makanan itu enak, habisin semuanya jangan sampek ada sisa"
Azka balik lagi untuk duduk di sofa menunggu sang anjing selesai makan dan sedangkan Raka dia asik bermain handphone nya tidak tau apa yang dia lakukan sehingga tersenyam senyum sendiri melihat handphone nya.
Setelah Reyhan selesai makan Azka nyuruh Reyhan mendekat. "Sini anjing sempong gue" Reyhan mendekat dan membuka celana Azka dengan mulutnya dan langsung mengulum kontol Azka.
"Ahhh.... Terus.. Lebih dalem lagi.. Ahhh..""Hmmm...mmmm...mmmmm..slrupp...slrupp...mmmm" Desah Reyhan
Azka memegang kepala Reyhan dan memaksanya untuk memasukkan kontolnya agar lebih dalam dan kemudian dia kencing di mulut Reyhan.
"Ahh.. Lo pasti haus, nihh gue kasi lo minum.. Ppsss... Ahhh... Ahhhh...." Azka sengaja dari tadi tidak kencing karena dia mau memberikan air kencingnya kepada anjingnya."Hbbmmm...mmm....mmmmm....glek..glek...glekk..glekk...glekkk" Reyhan dengan terpaksa meminum semua air kencing Azka karena kepalanya ditahan.
"Mmm... Hangatt.... Banyak bangett kak Azka kencinya, minum apa nihh orang bisa banyak bener kencingnya..." Reyhan bicara dalam hatinya"Mmm..glekk..glekk..glekk..glekk..ahh..uhuk..uhukk.uhukk..uhukkk..." Reyhan terbatuk batuk karena terlalu banyak air kencing yang di minum sampai dia tersedak.
"Ahhh... Ahhhh... Ahhh" Desah Azka merasakan kenikmatan sempongan anjingnya.
Krett.. Raka mendadak bangun dan ingin keluar duluan. "Kak gue duluan ya gue ada urusan bentar"
Azka mengangguk "Iya, gue habis ini juga keluar."
"Hmm" Raka berdemem sambil mengangguk dan pergi duluan.
" Ahh.... Sekarang berbalik lo tunjukin lubang pantat lo." Azka kemudian meludahi lubang pantat Reyhan. " Cuihh... Cuihh.. Cuihh" Tanpa aba-aba Azka memposisikan kontolnya di depan lubang Reyhan memasukkannya dalam sekali hentakan.
"JLEB.... Ahhh... Sempit banget lobang lo... Plakk... Jangan dijepit gue susah gerak kalo lo jepit."Ahkk.... Hmm.... Ahhh"
Plokkk....
Plokkk....
Plokkk....
Plokkk....
Plokkk....
"Ahhh.... Ahhh.... Enakk banget lobang lo anjing..ahhh""Akhh.... Ahh.... F-faster.... F-faster.... Lebih dalam lagi Tuan.... Ahhh...."
"Plakk... Plakkk... Siapa yang nyuruh lo ngomong"
"Hmmmm.... Mmmm.... Gug... Guggg... Guggg... Ahhh... "
"Ahhh gue mau crot... Ahh.. Ahhh...ahhh.
CROT...
CROT...
CROT...
CROT...
CROT...
Ahh... Tahan jangan sampek tumpah keluar"
Azka kemudian mengambil plug berbentuk ekor dan memasukkannya ke dalam pantat Reyhan.
JLEB"Ahhh...."
"Jangan sampek ni ekor lepas sampek pagi, kalo gue liat ni lepas dari pantat lo gue hukum lo, ngerti anjing"
"Gukk.. Guukkk"
"Nahh.. Sekarang lo masuk ke kandang lo lagi"
Azka kemudian mengunci kandang Reyhan, mematikan lampu dan pergi meninggalkan Reyhan.
TBC...
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Jadi Anjing Kakakku! - BL 21+🔥
RandomWarning!!! 21+ only Reyhan, pemuda 20 tahun anak bungsu dari 3 bersaudara dari Keluarga Aditama yang kaya raya bak sultan yang harus tinggal bersama kedua kakaknya karena orang tua mereka harus ke luar negeri. Bagaimana hidup Rayhan saat sang kakak...