Di gudang samping kamar Azka yang gelap mereka melihat anj*ng mereka masih tidur pulas. Kemarin ruangan tersebut mereka modif menjadi tempat penyiksaan sekaligus rumah baru untuk anj*ng mereka yaitu Reyhan. Tidak seorang pun yang tau ruangan tersebut kecuali Azka dan Raka karena ruangan tersebut tersembunyi di balik rak buku. Orang tua dan para pembantu merekapun tidak ada yang tau.
Skip penjelasannya.
Reyhan kaget disiram air oleh sang master di dalam kandangnya.
"Hey... Anj*ng bangun, brakk.. brakk.. Jangan malas lo jadi anj*ng." - Raka menyiram Reyhan dengan air dan menendang-nendang kandangnya.
"Gukk... Gukk.." - Reyhan
Raka membuka kandang tersebut dan menarik collar Reyhan keluar dari kandang dan digiringnya ke ruang tamu. Disana Azka sudah menunggu dengan berbagai alatnya. Azka mengganti ekor yang berada di pantat Reyhan dengan sex toy seperti vibrator kecil 3 buah dan 1 dildo pen*s besar dan di lakbannya pant*t Reyhan.
"Ahhh... Ahhh...uhhh.. Ahhhh...." - desah Reyhan merasa kenikmatan
"Hahaha... Keenakan lo ya anj*ng."
Azka dan Raka tertawa melihat adik kecilnya sekarang menjadi budak anjing yang penurut."Nah hari inikan lo gak ada kuliah dan libur semester jadi mari kita bermain-main sepuasnya nj*ng." Azka dan Raka tersenyum iblis karena merasa senang.
Kini mereka sudah punya mainan baru dan tidak perlu mencari l*nte keluar untuk sekedar memuaskan nafsu mereka."Nah karena kita mau ke kantor jadi lo main dulu sama mainannya yaa.. Nanti kita balik lagi jam 12 buat kasi lo makan. Dan Lo gak boleh mainin k*nt*l kecil lo yang gak berguna ini buat CROTT dan Jangan sampek lepas tu mainanannya kalau sampai lepas lo dapet hukuman yang berat nanti.
Ngertikan lo anj*ng? ." - Raka membentak sambil menendang k*nt*l kecil Reyhan"Gug.. Gugg...." - Reyhan
Raka pun menarik collar Reyhan dan digiringnya kembali menuju gudang lagi dan di masukkannya Reyhan ke dalam kandangnya dan di kuncinya kandang tersebut dari luar.
Dan di saat mereka hendak pergi dari gudang Azka menghidupkan vibrator tersebut dengan volume sedang. Sontak membuat Reyhan kaget dan keenakan karena perutnya merasa di kocok dan penuh.
"Akhh....Ahh... Ahh.. Ahhh.. Ahhhh..." - desah Reyhan
"Buset bisa tahan gak gue nanti, ini enak banget masa gue gak di kasi pegang k*nt*l gue biar bisa CROTT siihh." - Batih Reyhan"Inget kalau sampek lo mainin k*nt*l lo , lo dapat hukuman anj*ng." - bentak Azka pada anj*ngnya sambil menendang kandangnya.
Azka dan Raka pun pergi sambil tertawa meninggalkan Reyhan yang keenakan di dalam kandangnya.
Belum sampai 30 menit Reyhan sudah merasa tidak tahan akan semua kenikmatan yang di berikan mainan tersebut. Rasanya dia ingin memegang k*nt*lnya sendiri agar bisa CROTT.
"Hmm. ..ahhh....ahhh.. Ughhh.. Gue udah gak tahan, kalau misalnya gue kocok nihh kakak kayaknya gak bakalan tau juga kan mereka di kantor. Dipeganglah k*nt*lnya dan dia mulai mengoc*k dengan tempo yang cepat. Reyhan tidak tahu bahwa ada sepasang kamera kecil yang bersembunyi di dalam gudang tersebut..
"Ahhh...ahhh...ughhh... Ahhh...ahhh... Ahhhh... M-mau k-kheluarrr... Ahhhhh.... CROT.. CROT... CROTTT... Ahhhh... N-nikmattt..." - Desah Reyhan
Sementara di kantor AditamaCorp, ada 2 orang yang sedang menonton kelakuan anj*ng nakal mereka dari sebuah tab.
"Wahh... Ternyata anj*ng kita nakal sekali. Kayaknya anj*ng kita harus dikasi hukuman ya kak." - Tawa Raka saat melihat kelakuan anj*ngnya
"Iya.. Sampek rumah kayaknya kita harus kasi hukuman yang berat biar dia jera." - seringai Azka
Azka melihat jam di tangannya, karena sudah mau jam 12 mereka pun pulang untuk memberi makan anj*ngnya dan memberikan hukuman juga.
(Disini Azka seorang CEO, dan Raka Direkturnya)Sekian dulu....
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Jadi Anjing Kakakku! - BL 21+🔥
DiversosWarning!!! 21+ only Reyhan, pemuda 20 tahun anak bungsu dari 3 bersaudara dari Keluarga Aditama yang kaya raya bak sultan yang harus tinggal bersama kedua kakaknya karena orang tua mereka harus ke luar negeri. Bagaimana hidup Rayhan saat sang kakak...