11. Persiapan Untuk Menyambut Master 21+

23.6K 257 10
                                    

Jam sudah menunjukkan pukul 11 siang Azka dan Raka sudah pergi ke kantor 2 jam lalu. Sebelum ke kantor Azka menyuruh Mang Asep membersihkan gudang tempat Reyhan dan juga tubuh Reyhan.

.

.

Flashback

"Mang Asep" Azka memanggil Mang Asep

"Iya tuan, ada yang bisa saya bantu.?"

"Mang tolong nanti bersihin tempat dan anjing saya di gudang, saya tunjukin gudangnya dimana." Azka mengajak Mang Asep ke gudang tempat Reyhan.

"Mang tinggal tarik buku ini, nanti pintunya otomatis ke buka. Mang harus rahasiain tempat ini, cuma Mang Asep saja yang saya kasi tau." Kenapa Azka berani memberi tau Mang Asep akan gudang itu karena dia sangat percaya kepada Mang Asep bahwa dia tidak akan membocorkan semua rahasia yang ikut merugikan nya juga.

"Siap tuan saya pasti akan jaga rahasia dan menjaga kesetiaan dan kepercayaan tuan kepada saya."

"Iya saya percaya, inget bersihin sampek wangi ya."

"Siap tuan. Hmm t-tapi apa boleh nanti saya." Mang asep terbata - bata.

Azka tau maksud dari perkataan Mang Asep
"Iya Mang boleh pake sepuasnya tapi inget bersihin juga."

"Beneran Tuan... Terima kasih tuan. Saya bersihkan sekarang." Mang asep girang karena sudah di ijinkan memakan Anjing tuannya untuk kebutuhan nafsunya.

"Ya udah saya berangkat ke kantor dulu."

"Iya tuan hati-hati dijalan"

Flashback End

.

.

Kembali ke masa kini, Mang Asep menarik buku yang di tunjukan oleh Azka dan kemudian masuk ke dalam. Baru pintu terbuka, bau dari gudang itu langsung menguar keluar.

"Uhhh... Bau pesing." Mang Asep masuk sampil menutup hidungnya. Dia melihat sekeliling penuh dengan berbagai mainan sex dan kemudian dia melihat Reyhan masih tergeletak pingsan dengan tubuh telanjang dan basah karena sperma dan air kencing.

"Uhh... Pesing banget... Gimana caranya bawa ke kamar mandi, apa di seret aja ya." Karena tidak mau terlalu susah akhirnya tangan Reyhan di tarik dan tubuh Reyhan di seret ke kamar mandi yang berada di kamar Azka.

Sampainya di sana Mang Asep mengikat Reyhan terlebih dahulu kemudian di gantungnya Reyhan di kamar mandi tersebut. Kenapa bisa Mang Asep menggantung Reyhan di kamar mandi? Itu karena Azka telah memodif kamar mandinya juga agar berisi pengait diatasnya. Itu untuk mempermudah Azka untuk memandikan Reyhan yang banyak gerak dan mencukur bulu di tubuh Reyhan.

Mang asep menarik shower dan langsung menyemprotkan air dingin ke wajah Reyhan. Reyhan yang tadi pingsan bangun dengan kaget merasakan dinginnya air di wajahnya.

"Akkkkk..... D-dingiinn.... Ber-berhenti... Akhhh..."

Mang Asep terus menyiram tubuh Reyhan tanpa mendengar ocehannya. Biarpun Reyhan terus berteriak Mang Asep tidak takut karena setiap Ruangan di kediaman ini kedap suara, jadi sekeras apapun Reyhan berteriak tidak ada yang akan mendengarkannya dari luar.

"Akkhhh... He-hentikan... Mang Asep... Mmm.... "

"Kamu harus mandi Anjing biar bersih."

Sudah basah semua tubuh Reyhan, Mang Asep kemudian mengambil sabun dan menggosokkannya ke tubuh Reyhan. Reyhan yang merasa geli akan sentuhan Mang Asep tidak sengaja mendesah.

"Ahhh..."

"Ohh.. Kamu ke enakan ya sama sentuhan saya, sini saya batu kamu Crot."

"Ti-tidak Mang.. Ahhh... Ahhh... B-berhenti Mang... Ahhh... Ahhh... M-mang Asep... L-lebih cepat mang... L-lagi...." Reyhan yang tadi menolak sekarang malah merasa ingin crot.

Aku Jadi Anjing Kakakku! - BL 21+🔥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang