ENIGMA.

11.

Jangan lupa untuk vote dan komen.
Maaf jika ada typo.
Happy reading!!!

***

Jihan membuka matanya dan mengerjap lelah, dia melihat sunoo yang sudah rapi dengan pakaiannya di depan kaca tengah merapikan kancing baju.

"Kak, sudah bangun?"

Sunoo melirik jihan "aku harus ke balai pertemuan, maaf ya.. kalau sudah mandi turun saja kebawah sudah ada sarapan dari para pelayan"

"Harus ya?" Jihan sedih.

Ini adalah hari pertama mereka setelah menikah, tapi sunoo sudah di sibukkan dengan pertemuan seperti ini?.

"Iya ini penting, aku berangkat"

Blam~

Sunoo turun dengan cepat menuruni anak tangga sebenarnya dia sedikit kesiangan karena menunggu Jihan bangun.

"Selamat pagi yang mulia" Sunoo terkekeh dengan sapaan lagi Eunchae.

Gadis itu mengenakan gaun biru muda yang terlihat cantik di tubuh putihnya yang bagaikan salju.

"Wah siapa ini?"

Eunchae mendekati sunoo dan berbisik "Aku kan belajar menjadi seorang tuan putri yang baik seperti ibu"

"Pfttt- lakukanlah sebisamu ya, Alpha manisku" sunoo membalasnya dengan berbisik juga.

"Eh, kakak mau kemana??"

"Ada pertemuan di balai pertemuan kan, kakak harus kesana" yah ini demi perluasan wilayahnya.

Eunchae memasukkan surat kedalam kantong jas sunoo "Dari tuan heeseung, aku hanya menyampaikan sepertinya penting"

"Baiklah aku berangkat ya, bibi tolong atur kastil ya"

"Iya tuan"

Sunoo melangkahkan kaki keluar, sudah ada mobil yang menunggu dia di pintu keluar kastil alpha.

Jika sebelah barat adalah kastil enigma, maka sebelah timur ada milik Alpha, mereka setuju sih membangun kekuasaan bersama yah mau tak mau mereka harus tinggal saling berhadapan bukan.

Brak!

"Ayo berangkat"

Mobil sunoo melaju lebih kencang menuju ke arah luar desa, yah karena balai pertemuan ini terletak di antara beberapa wilayah jadi mereka para pemimpin diluar kekuasaan kekaisaran dalam negeri maupun luar negeri harus menempuh jarak yang lumayan.

Sunoo membuka lembar surat milik heeseung, apa iya sepenting itu?

__________
Kekasih gelapmu-Lee.

Selamat pagi Alpha manisku, sayang sekali kita tidak bisa berangkat bersama,saya sangat sedih karena anda tidak menemui saya juga semalam, apa malam pertama anda semenenyangkan itu ya?? Anda melupakan saya yang sudah menunggu sendirian ini.

Oh iya, hati-hati jika anda melewati jalan perbatasan saya mendapat kabar bahwa pembunuh gelap kekaisaran tengah mencari anda dan akan menghancurkan desa, mungkin mereka berhasil melacak kita dengan aroma Alpha murni yang tajam itu, sayang sekali aroma anda terlalu manis.