ENIGMA.

12.

Jangan lupa vote dan komen.
Maaf jika ada typo.
Happy reading.
***

'JATUH'

.
.
.

ZRASHHH!!
hujan deras mengguyur setengah perjalanan Sunoo dan..

"CK? Kenapa harus denganku Lee?!" Geram sunoo ketika Heeseung berada di sebelahnya.

"Saya tidak membawa mobil" Yah heeseung menumpang dengan pasukan sihir yang membuatnya bisa tiba dengan cepat tanpa mobil.

Licik, lalu sekarang Sunoo terpaksa membawanya di mobil yang sama karena dia merengek di depan kediaman tuan park, Lee Heeseung sialan, umpat sunoo.

"Tuan saya sudah memesan kamar" supir itu memberikan satu kunci kepada sunoo.

"Eh? Hanya satu kunci??" Tanya sunoo heran.

"Maaf tuan saya benar-benar minta maaf tersisa hanya 1 kamar yang sesuai dengan kriteria tuan sekalian, jika tuan mau tuan bisa ambil kamar saya tapi-

"tidak masalah toh kita hanya menginap semalam" Heeseung bagaikan pahlawan kesiangan mulai menarik sunoo ke dalam.

Dia merangkul pundak gagah itu segera menuju kedalam kamar, karena sangat dingin pastinya.

"Kau gila ya?!" Ketus Sunoo.

"Sudahlah lagian ini hanya semalam" Cklek~ Heeseung mendorong sunoo paksa untuk masuk kedalam kamar.

Sunoo melihat setiap pergerakan Heeseung yang mulai melepaskan pakaian beratnya dan duduk di atas kasur.

"Hei~ kenapa mematung disana? Tidak mau istirahat tuan alpha~" Heeseung terkekeh.

Sunoo berjalan mendekat dengan tangan yang mengepal, ekspresinya sangat tidak santai dan berjalan menuju Heeseung.

"Kau kan" gumam sunoo tepat di depan Heeseung.

"Aku? Kenapa??"

Sret!
Sunoo menarik pita yang melingkar dibagian lehernya, ada bekas membiru disana yang tak kunjung hilang.

"Ini punyamu kan" Tangan lentik itu menunjuk ke lehernya yang terdapat 'tanda' disana.

Heeseung menyeringai menampakkan 2 taring enigmanya membuatnya seperti villain.

"Kenapa?" Gumam sunoo.

Heeseung dengan pelan mengambil kedua tangan sunoo dan perlahan membawa sunoo duduk di pangkuannya.

Tangannya membelai surai hitam sunoo yang nampak sangat mengesankan.

"Bukankah itu yang anda inginkan?" Heeseung memiringkan kepalanya.

"Lee, ini tidak benar" sunoo menunduk, tangannya mencengkram kemeja milik Heeseung.

"..."

"Aku menyukaimu Lee" DEG!.

Heeseung terpaku dengan ekspresi wajah yang merona, dia ? Sunoo menyukainya? Sejak kapan? Kenapa bisa? Apa..apa?!, Senang? Tentu saja.