Sampai mana?
"Sampai mana kau mendengar semua?" Tanya sunoo sambil mencengkram lengan heeseung kuat."Aduhh jangan salah paham lagi dong, saya kan hanya menemani anda yang kurang enak badan.. "
Heeseung mendekatkan dirinya kepada telinga milik Alpha yang sangat manis itu bahkan sunoo dapat merasakan hangatnya nafas heeseung yang menggebu di setiap helaannya "memangnya apa yang saya tidak tahu? "
"Lee.. Kumohon"
****
Hujan membasahi kebun-kebun desa membuat udara semakin sejuk dan segar untuk di hirup, dan selama satu minggu itu juga sunoo menolak untuk berpindah dari ruang kerja miliknya dengan alasan membuat strategi keamanan yang baru.
Tok! Tok!
"Masuk" Ucap sunoo.
Jungwoon dengan membawa beberapa makanan meletakannya di atas meja kerja milik sunoo, dia memindahkan beberapa yang ada disana. "Anda belum makan sejak pagi, setidaknya kali ini saya mohon makan."
"Ya nanti aku makan" Jungwoon memicingkan matanya sepat, nanti? Seperti kemarin hanya menjawab nanti namun pada akhirnya nasi pun tidak ia sentuh sama sekali "saya akan menunggu anda makan" Ucap jungwon sembari duduk di kursi yang berada di sebelah sunoo.
Sunoo memutar bola matanya malas "jangan remehkan aku won" Jawab sunoo, tak. Lama setelah menatap makanan sunoo kembali berfokus pada lembar kerjanya.
Jungwon menghela nafas "Jangan sampai nona jihan marah dengan anda"
"Memanggilku???" Jihan tiba-tiba datang dengan membawa secangkir teh untuk sunoo, membuat jungwon paham dan segera pergi meninggalkan ruangan.
Jihan duduk di hadapan suaminya itu dengan senyuman yang lembut, "Apa anda memiliki masalah? Tuan bisa katakan pada saya" Jemarinya mengelus punggung telapak sunoo yang kasar.
Wajah polosnya membuat sunoo merasa bersalah, selama ini apa yang dia lakukan dengan lee heeseung? Ini sebuah bentuk pengkhianatan bukan?.
"Anda merasa sakit? Kenapa pucat sekali?"
Sunoo melepaskan sentuhan lembut jihan yang berada di wajahnya "tidak apa-apa, aku akan kembali nanti malam"
Drkkkk... Setelah mengucapkan itu sunoo bergegas pergi, mengambil mantelnya dan meninggalkan jihan sendiri "Apa anda tidak bisa melihat saya? " Gumam jihan.
***
"Tumben? Datang sendiri? Kangen ya?"
Brak!!
Sunoo menghantam meja kerja milik heeseung kuat dengan tenaga miliknya, maniknya yang tajam seolah mengscan tubuh Enigma yang ada di depannya."Kau melakukan apa? " Tanya sunoo selidik, Heeseung mengangkat bahunya tak tahu "memangnya apa? "
"Arghhh! Mengakulah lee! " Heeseung berdiri membanting tubuh yang lebih kecil itu ke tembok "apa? Aku salah? Apa kau tidak mau mengakui perasaanmu padaku sampai saat ini? "
KAMU SEDANG MEMBACA
ENIGMA.
ActionLupakan aku Lee, kisah mu dan kisah ku cukup sampai disini, bersikaplah layaknya seorang pemimpin sejati. . . . @haharisunny.