Singto tersenyum senang saat mereka keluar dari pesawat, ya.. hari ini mereka pulang ke thailand, setelah satu tahun lebih singto tak pernah pulang.
Krist menarik satu koper besar milik singto, hingga membuat krist tak bisa leluasa memegang tangan sang kekasih karna banyaknya bawaan singto. Krist sudah mengatakan pada singto tak perlu membawa apapun, tapi singto tetaplah singto, dia membawa banyak baju dan banyak oleh-oleh khas jepang untuk keluarganya di rumah.
"Kamu terlihat tampak bahagia" ucap krist.
"Aku merindukan kedua orang tua ku, phi" ucap singto.
Krist melingkarkan tangannya di pinggang singto kemudian mencuri satu kecupan lembut di pipi singto.
"Kapan kita bertemu lagi?" Tanya krist.
Mereka memang akan pulang ke rumah masing-masing.
"Aku akan menelpon phi jika aku ingin bertemu, aku membutuhkan banyak waktu untuk berbicara dengan orang tua ku tentang semuanya" ucap singto.
"Aku pasti akan merindukan anak ku nanti" ucap krist sembari mengusap perut singto.
"Bersabar sebentar, dad" ucap singto sambil tersenyum.
Krist mengusap pipi bulat singto, kini dia mengerti kenapa tubuh singto tampak sedikit berisi akhir-akhir ini.
Taxi yang di pesan krist sudah tiba, krist memesan dua taxi tadi, ia membuka pintu mobil untuk singto dan memasukan koper singto ke dalam bagasi.
"Kabari aku jika sudah tiba di rumah" ucap krist.
"Ya, dad" ucap singto sembari masuk ke dalam.
Setelah singto masuk, sopir taxi mulai menjalankan mobilnya untuk pergi dari sana, setelah memastikan sang kekasih pergi baru krist masuk ke taxi miliknya.
****
Hampir 1 jam perjalanan akhirnya singto tiba di rumah sederhananya. Singto menatap rindu pada rumahnya dan berjalan masuk ke sana sembari menarik kopernya."Aku pulang" ucap singto, membuat papa dan mama singto yang kebetulan berada di ruang tamu menatap ke arah anak mereka.
"Apa kabar, ma, pa?" Tanya singto.
"Baik, bagaimana dengan mu? Kenapa tak mengatakan pada mama jika kamu pulang hari ini" ucap mama singto.
"Aku sengaja memberi kejutan" ucap singto.
"Kamu terlihat sedikit berisi selama di jepang" ucap papa singto.
"Aku bahagia tinggal di sana itu sebabnya tubuh ku gemuk" ucap singto sambil duduk di sebuah kursi yang ada di ruang tamu mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
My crazy CEO ✓
FanfictionKrist perawat seorang pebisnis handal, memiliki kekayaan yang mungkin tak akan habis 7 turunan, memiliki wajah yang begitu tampan bak seorang pangeran, banyak wanita maupun pria berusaha untuk mengejar cintanya namun hatinya telah tertutup rapat ole...