1 bulan berlalu...
"Apa kamu siap, sayang?" Tanya krist kepada seorang pria manis yang berdiri di hadapannya.
"Ya, phi" ucap singto sambil tersenyum malu.
Krist merentangkan tangannya kemudian di sambut oleh singto, keduanya sama-sama berjalan keluar dari kamar, berjalan menuju depan.
Di depan sudah ada sebuah mobil dan tentunya ada sopirnya juga di sana.
Sang sopir membukakan pintu mobil untuk mereka berdua, krist dan singto masuk ke dalam dan duduk di kursi penumpang belakang.
"Apa kamu grogi?" Tanya krist saat merasakan jika tangan singto mulai dingin.
"Ya" ucap singto.
"Tak perlu takut" ucap krist sembari mendekatkan wajahnya namun singto langsung menjauhkan wajahnya agar tak di cium oleh krist.
"Phi!! Sekarang bukan waktunya!!" Ucap singto kesal.
"Aku hanya ingin mencium calon suami ku agar tak grogi" ucap krist sembari mendekatkan wajahnya dan langsung melumat bibir singto.
Hanya seperkian detik karna singto langsung menyudahi ciuman mereka.
Hari ini adalah hari yang sangat di tunggu oleh keduanya. Satu minggu yang lalu kedua belah pihak keluarga sudah bertemu dan menentukan tanggal pernikahan. Krist meminta pernikahan mereka agar di lakukan secepatnya, sehingga di sepakati jika satu minggu setelahnya mereka menikah.
The power of money, hey... Apapun bisa krist lakukan dengan menggunakan uang termasuk menyiapkan pernikahan mereka dalam waktu yang singkat.
Sekarang mereka sedang dalam perjalanan ke gereja tempat mereka akan mengucapkan janji suci pernikahan.
Sedangkan kedua orang tua krist dan orang tua singto sudah menunggu di sana.
Saat tiba di tempat tujuan sang sopir membukakan pintu mobil untuk mereka berdua, krist dan singto saling bergandengan tangan berjalan masuk ke dalam gereja.
Krist membawa singto naik ke atas altar, di sana sudah ada pendeta yang menunggu kedatangan keduanya.
Mereka mengucapkan janji suci pernikahan dengan lancar hingga terdengar suara tepukan tangan dari beberapa tamu undangan.
Krist tersenyum senang menatap singto, kini pria manis yang sangat di cintainya itu resmi menjadi pasangannya yang sah.
*Cup... Krist mengecup kening singto dengan lembut hingga terdengar sorakan dari teman-teman krist yang memang di undang krist untuk menyaksikan mereka mengucapkan janji suci.
Off, gun, tay dan new memang baru di beritahu 3 hari yang lalu saat krist memberikan undangan pernikahan mereka. Ke-4 temannya itu benar-benar terkejut saat melihat itu, siapa yang menyangka jika seorang krist perawat akan menikah?
KAMU SEDANG MEMBACA
My crazy CEO ✓
Fiksi PenggemarKrist perawat seorang pebisnis handal, memiliki kekayaan yang mungkin tak akan habis 7 turunan, memiliki wajah yang begitu tampan bak seorang pangeran, banyak wanita maupun pria berusaha untuk mengejar cintanya namun hatinya telah tertutup rapat ole...