chapter 01

14.1K 1.2K 94
                                    


Author pov.

Ting.. tong

Ceklek

"Siapa yang memencet bel?" Jennie gadis yang baru saja membuka pintu terlihat kebingungan karena tidak menemukan orang yang memencet bel apartemennya.

"Dicini!" Seorang gadis kecil melompat-lompat mengambil atensi Jennie.

"Eoh?" Jennie menunduk menatap gadis kecil itu.

Lalu tatapannya beralih melihat sebuah koper bebek di samping gadis kecil itu.

"Ini, baca culat ini onty" gadis kecil itu menyodorkan amplop berisi surat untuk Jennie.

Jennie menerimanya meskipun pikirannya sudah melayang kemana-mana.

Jennie membuka amplop itu dan membaca isinya.

Jennie adik eonnie tersayang,

Maaf mungkin ini sangat mengejutkan untukmu, tapi yang pasti eonnie sudah memiliki seorang anak.

Namanya Lili Ruby, eonnie mengambil nama tengah mu Jennie.

Eonnie menghilang karena eonnie takut Eomma dan Appa marah karena eonnie telah memiliki anak hasil di luar pernikahan.

Eonnie tidak berani pulang ke rumah karena eonnie malu, takut Eomma dan Appa tidak menerima kehadiran putri eonnie.

Dan sekarang eonnie mohon padamu tolong rawat dan jaga Lili seperti anak kandungmu sendiri Jennie. Kau harapan eonnie satu-satunya, hanya kau yang bisa eonnie percayai menjaga Lili.

Tolong jangan membenci Lili karena dia hanyalah anak kecil yang belum mengerti apa-apa.

Eonnie titipkan Lili padamu Jennie, jaga dia baik-baik nee. Eonnie pergi ada urusan penting yang mesti eonnie selesaikan, jika semua urusan eonnie selesai maka eonnie akan kembali lagi untuk menjemput putri kesayangan eonnie.

Eonnie menyayangimu Nini~

Jieun.

Begitulah isi surat yang di baca oleh Jennie.

"What?!" Jennie membulatkan matanya. Dia shock!

"Halooo onty Jen" suara gadis kecil itu mengalun lucu memanggil nama Jennie.

Jennie menunduk melihat bocah perempuan yang tengah berdiri di depan pintu apartemennya.

Dia Lili putri kecil Jieun yang berumur tiga tahun.

Lili mendongak, matanya mengerjap-ngerjap lucu menatap Jennie.

Jennie tidak tau harus bereaksi apa, yang pasti ini sangat mengejutkan baginya.

"Onty, bolehtah baby macuk? Tas baby belat" Lili cemberut menggerak-gerakkan bahunya.

Jennie ingin menangis, dia yang notabenenya anak manja kini di hadapkan dengan kehadiran Lili, putri dari eonnie nya.

"Ya Tuhan.. cobaan apa lagi ini" batin Jennie memelas.

Jennie menghela nafas berat, matanya berkaca-kaca menatap wajah Lili.

"Dan juga, kenapa wajahnya malah mirip denganku alih-alih mirip dengan eonnie? Apa dia bahkan anak Jieun eonnie? Hiks pipinya lucu seperti mandu.." batin Jennie.

"Onty tenapa nanis?" Lili mendongak, menepuk-nepuk paha Jennie bermaksud menenangkan aunty nya.

"Cuuut don't cly onty, baby dicini emm" Lili terus menepuk-nepuk paha Jennie.

"Hiks hiks kenapa wajahmu mirip denganku.. hikss apa kau bahkan anak eonnie?" Jennie berjongkok menumpahkan tangisnya.

"Eoh? Benal juga ya, baby balu sadal wajah baby milip dengan onty" Lili memiringkan kepalanya menatap wajah Jennie.

"Onty cantik" Lili tersenyum.

"Aku hiks tau" Jennie mengucek matanya.

"Cudah ya onty janan nanis lagi, nanti cantiknya ilang" Lili mengusap air mata Jennie.

Jennie membeku merasakan tangan kecil Lili meneyetuh pipinya.

Chup

Jennie membulatkan matanya saat Lili mengecup bibirnya.

"Wuvyu onty" Lili tersenyum memeluk leher Jennie.

"Debaran apa ini" batin Jennie meneyetuh dadanya.

•••

Tbc

26/06/23

Sweet Lili

Yuhuuu cerita baru 🤗

Ramein kalo ga rame malas lanjut.

Vote komen lanjut.

Lili with onty Jen!✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang