imagine about you and BOY NEXT DOOR member.
❁ •• Ini adalah tempat dimana kalian terlena dengan dunia tak nyata yang menyenangkan. Berikan waktu luangmu dan mari, kita para pengembara dunia khayalan bersatu disini. •• ❁
HYBE UNIVERSE [03]
-since 202...
Warning : chapter ini mengandung adegan yang tidak baik untuk penakut(?)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kelopak mata yang berat akibat alkohol kamu buka perlahan. Matamu mengerjap sayu, tak begitu jelas rasanya melihat nuansa malam jalanan sekitar. Semua nampak blur.
Ng... ?
Sepertinya kamu sedang dalam gendongan seseorang karena dirimu terus bergerak maju ketika kaki sendiri hanya diam di tempat.
Ocehannya terdengar samar-samar.
Entah siapa dia.
Dari suara, punggung lebar tempatmu bersandar, hingga aroma harum mint yang tercium dari rambut pendeknya, dia jelas pria.
".. Lagian kenapa malah maksa ikut minum sih? Kalau sudah begini jadi aku yang ikut repot, tau?"
Oh. Benar.
Sebelumnya kamu bergabung dengan pesta barbeque anak kampus. Secara spesifik, ini bukan acara khusus. Kalian sering berkumpul seperti ini untuk melepas penat dari tugas yang menumpuk.
Semuanya baik-baik saja, hingga segerombolan anak BEM kampus muncul dan salah seorang sialan dari kelompokmu mengajak mereka bergabung seenak jidatnya.
Anak-anak BEM itu terlalu bebas dan vulgar. Mereka bertingkah semaunya seolah pemilik acara dan memaksa semua orang untuk minum dengan berbagai cara.
Melihat bagaimana kondisimu sekarang, sudah jelas bahwa kamu menjadi korban juga 'kan?
Sungguh, kamu sangat tidak menyukai mereka terutama ketuanya yang menjengkelkan itu!
"... Sungho keparat."
Orang yang menggendongmu langsung berhenti melangkah seketika itu juga.
"Mau kutinggal dipinggir jalan, ya?" Sarkasnya.
Sontak kamu tersadar.
"Sungho?!!!" Pekikmu tidak percaya sampai harus memastikannya dengan mata sendiri.
Pria itu mendengus.
"Memangnya siapa lagi yang mau mengantarmu jauh-jauh? Harusnya kau berterimakasih padaku, bukan malah mengumpat seperti tadi."
"Memangnya aku minta kamu antar apa?" Jawabmu cemberut.
"Oh, jadi benar mau kutinggal disini ya?"
Sungho sudah bersiap untuk menurunkanmu, namun kamu dengan cepat mengeratkan pelukanmu di punggungnya.
