[ 完全に一致 - Taesan ]

925 99 9
                                    

BOY NEXT DOOR IMAGINE

❀.•Story : 01•.❀
完全に一致

Imagine 'bout you

ft. Han Dong Min,
--as Main Character.

Keheningan suara manusia digantikan oleh nyaring bunyi ketikan keyboard dari seluruh bilik kerja ruang devisi tempatmu berpijak kini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keheningan suara manusia digantikan oleh nyaring bunyi ketikan keyboard dari seluruh bilik kerja ruang devisi tempatmu berpijak kini. Semua orang sibuk setelah diumumkannya projek penting yang akan datang.

Kamu menghentikan aktivitas sebentar di tengah hiruk pikuk. Menghela nafas panjang, kaca mata anti radiasi yang sedari tadi melindungi mata pun kamu lepas lega. Posisi duduk kamu benarkan kembali lalu menghirup udara banyak-banyak.

Kamu ingin beristirahat meski sebentar dari kesibukan yang tiada habisnya ini.

"Mau?" Penghuni bilik sebelah, Natty, menawarkan sebungkus permen kopi kesukaannya padamu.

"Tidak ada permen karamel?"

Natty langsung bersungut.

"Kalau tidak mau ya sud-"

"Thanks." Kamu menyeringai setelah merebut cepat permen itu darinya, seperti bocah nakal.

"Dasar." Dumalnya lalu tertawa.

Bungkusnya kamu buka, lalu buang di kotak sampah di bawah meja. Percakapan ringan antara Natty dan rekan kerja lain kamu simak sembari mengunyah permen kopi tadi kalem.

"Habis." Ujar Natty sinis ketika Yeonjun meminta, padahal sedang diam-diam menyembunyikan sisa permennya ke pangkuanmu.

Pfffthh wajah Yeonjun yang mencela kebohongan Natty benar-benar lucu! Siapa sangka ketidak akuran mereka bisa se-menghibur ini?

Meski begitu, tetap saja benda mati bernama komputer di depanmu ini membuat jengkel.

Kamu mendecak disambung bunyi 'retak' tulang saat merentangkan tangan ke depan. Kepalamu seperti akan pecah. "Pekerjaan sialan,"

"Languange, Miss."

Taesan adalah yang kamu dapati saat menoleh ke sisi kanan. Kamu lantas terkejut. Ini pertama kalinya dia sampai menghampirimu ke ruangan meski sudah setengah tahun satu tempat kerja.

"Kapan kamu mas-?!" Ucapanmu terpotong saat Taesan meletakkan sekotak donat manis dan susu karamel kemasan di atas mejamu.

Ia menatapmu dekat lalu terkekeh, "Mungkin bisa membuatmu terlihat sedikit lebih bernyawa(?)"

Disaat kamu terdiam karena berusaha mencerna situasi, pria itu hanya menatapmu santai.

"Baru saja. Kamu terlalu sibuk mengumpat sampai tidak menyadari kedatanganku padahal semua orang menyadarinya." Jawabnya pada pertanyaanmu yang tak sengaja ia potong sebelumnya.

BOY NEXT DOOR IMAGINE 🦜Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang