Hobiee~ 2

323 43 15
                                    

Hoseok bangun kesiangan, hari ini hari libur. Namun, ada satu pekerjaan yang harus ia lakukan sekarang. Yaitu, membujuk pacar nya, Yoongi.

Hoseok berjalan mengendap-endap ke dapur, dan menemukan semangkuk bubur dan jus stoberi. Pasti Yoongi yang membuatnya.
Namun, kemana Yoongi nya? Hoseok bersedih hati, mengingat kemarin Yoongi terlihat sangat marah kepadanya.

Hoseok mencari Yoongi di setiap ruangan, pertama ruang kerja, kamar mandi, kamar santai, dan kamar game. Ternyata Yoongi sedang di dalam kamar game dan sibuk memainkan game di pc miliknya.

"Kak? Mau masuk, boleh?"

Tidak ada jawaban.

"Hiks" Hoseok akhirnya tak tahan, katakan ia cengeng, ia tak peduli. Yoongi tidak pernah mendiami nya sebelumnya, dan sekarang ia merasa sangat menyesal telah berbohong kepada Yoongi.

"Ck, masuk"

Hoseok berjalan menghampiri Yoongi. "Kakak masih marah, ya? Hik, kalau bisa kemarin aku ga akan mau ikut temen-temen aku"

"Itu tau" Cuek Yoongi. Hoseok semakin menangis dan merengek minta maaf.

"Hobie pikir kalau hobie tolak ajakan mereka, mereka bakal kecewa dan sedih-sedih. Hobie gak suka lihat orang sedih. Terus kemarin pas sama JaeJae itu cuman gara-gara hobie kebelet pipis dan hobie gak tau dimana toilet nya. Maaf, maaf hobie udah jadi anak nakal dan egois. Kakak boleh marah, tapi jangan diemin hobie, hobie sakit... Hiks"

Lagi, Yoongi kalah. Ia tak tega melihat pacar manisnya terus menerus menangis. Sungguh, ia sudah menahan untuk tidak memeluk pria cantik itu, namun tidak, ia tidak tahan.

"Kalau kamu ngulangin kesalahan itu, kakak gak mau maafin kedua kalinya" Ujarnya.

"Kakak maafin hobie?! " Binar Hoseok. Yoongi mengangguk.

"Yeyy!" Hoseok berjingkrak jingkrik hingga kayang😁.

"Hobie, awas!" Teriak Yoongi, saat Hoseok tersandung kabel dan ingin jatuh. Namun ia berhasil memcekal pergelangan tangannya, untung saja Hoseok jatuh di pelukan nya.

"Kan udah kakak bilangin! Jangan loncat loncat di deket kabel, nanti kalau jatuh gimana?" Bentak nya. Hoseok mulai berkaca-kaca.

Yoongi yang tau Hoseok ingin menangis lagi, ia langsung memeluknya dan mengelus surai nya lembut.

"Maaf , kakak kelepasan—" Ucap nya sambil mengecup bibir plum Hoseok berkali-kali.

"Makanan di dapur udah kamu makan?" Tanya nya. Hoseok menggeleng pelan, ia masih setengah takut karena Yoongi tadi memarahinya.

"Yaudah, mau kakak temenin, hm?" Ajak Yoongi, Hoseok mengangguk.

....

Tak terasa, hari wekend sudah usai. Kini sudah waktunya untuk Hoseok dan Yoongi bersekolah seperti biasa.

Hoseok berjalan di koridor dengan santai, tak lupa dengan tas biru laut nya yang ia gendong di pundaknya.

"Pagi semua" Seperti biasa, Hoseok akan menyapa semua teman-temannya saat sesampainya di kelas. Ia duduk manis dan memandangi satu persatu teman-temannya, kenapa jadi hening begini?

"Halo? Kalian kenapaa?"

Akhirnya, Taehyung yang tak tahan pun memutuskan untuk bicara terlebih dahulu.

"Maaf, kemarin kita ajak hobie, dan buat hobie kena marah kak Yoongi. Maaf, udah egois" Ujar Taehyung merasa bersalah.

Hoseok tersenyum tulus "it's okay temen-temen. Hobie gak kena marah tau, cuman kena omel doang" Bohong, tentu Hoseok harus bohong. Ia hanya tak mau teman-temannya merasa bersalah.

SOPE SHORT STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang