N : Typo itu manusiawi🙏.....
"Aku ada jadwal malam di club, maaf tidak bisa ikut belajar, lagipula aku bukan anak kecil lagi sekarang" Ujar nya, ia berjalan pergi meninggalkan teman-temannya dengan langkah anggun.
"Hei, Jung Hoseok! Apa kau akan setia menjadi jalang club? Apa kau tidak ada niatan untuk belajar sedikit pun!" Salah satu temannya meneriaki nya, namun seorang yang di panggil mengabaikannya.
Jung Hoseok, ia adalah seorang karyawan club, ya bisa dikatakan 'jalang'. Namun ia masih bersegel, alias belum di beli sama sekali. Dia memilih harga yang sangat mahal, dan tentunya tidak semua orang sanggup membelinya.
Bukannya tidak seksi atau apa, badan nya bisa di bilang ideal dan seksi untuk ukuran submissive."Hei, kesini kami ingin pesan"
Hoseok datang ke pelanggan tersebut dengan senyuman khas nya.
"Ya tuan? Mau pesan apa"
"Bir dua"
"Baiklah, dan saya harap anda tidak mengutang lagi seperti kemarin. Bar ini hanya untuk orang kalangan atas"
"Apa kau bermaksud aku ini miskin?"
"Ya, anda sudah sadar diri ternyata" Ujar Hoseok, ia tersenyum biasa sebenarnya, namun itu terlihat merendahkan.
"Apa katamu? Dasar jalang! Sikap mu sama sekali tidak mencerminkan harga mahal mu, ah aku heran kenapa bar ini menjual mu dengan harga mahal tapi kau nya tidak berkualitas sama sekali. Ohh aku paham sekarang, kenapa kau tidak pernah di beli, karena kau hanya jalang murahan yang tidak berkualitas. Semoga club ini segera membuang mu!" Ucap pria tua itu dengan nada meninggi, hingga semua yang berada di bar itu mengalihkan perhatian kepada Hoseok.
"Ya. Anda benar. Aku tidak pernah di beli karena mereka tidak sanggup dengan harga mahal ku. Lubang ku masih sempit dan nikmat. Lubang ku hanya untuk seorang kalangan atas, dan tidak sudi jika terisi penis kecilmu!" Hoseok berujar santai. Orang-orang di bar itu menyoraki nya kagum, sebagain dari mereka juga tertarik kepadanya namun sadar akan harga yang sangat tinggi.
Namun, di sebrang sana. Seseorang tersenyum miring, menarik sekali. Pikirnya.
....
Hoseok sudah berpakaian rapi, kini sift malam nya sudah selesai. Waktunya ia istirahat di rumah.
Hoseok menghela nafasnya, hari ini selain menguras tenaga, ternyata juga menguras emosi nya. Bayangkan saja, pertengkaran antara dirinya dengan pelanggan selalu terjadi, entah kenapa mereka selalu menggerayai nya saat ia sedang menyiapkan bir.
Hei, dirinya itu mahal. Jika memang mereka tak mampu membeli nya, maka jauhkan lah jiwa mesum sialan.
Saat Hoseok ingin pergi, tiba-tiba seorang memanggilnya
"Jung Hoseok?"
"Ya? Ada apa Seokjin hyung?" Ya, itu adalah Kim Seokjin. Istri dari Kim Namjoon pemilik club nya.
"Kamu telah di beli"
Deg!
WHAT THE FUCK. Tamat lah riwayatnya hari ini.
"Siapa?! Siapa yang telah membeli ku"
"Tenang Hoseok, tenang. Dia seorang pewaris perusahaan yang terkenal dan tinggi. Min Yoongi"
Min Yoongi? Ah entah lah ia tak peduli tentang identitas orang itu. Yang ia maksud adalah, semoga orang itu tidak kasar dan mesum.
"Tenanglah Hoseok. Dia baik jika kau menurut. Aku paham jika kau takut dan terkejut, tentunya karena ini pertama kali bagimu. Dia tak resmi membelimu, setelah kontrak dan masa biaya nya habis, kau bisa berpulang" Ujar Seokjin mengelus pundak Hoseok pelan, ia sangat paham kenapa Hoseok harus takut.
KAMU SEDANG MEMBACA
SOPE SHORT STORY
RandomRandom short story about SOPE/YOONSEOK. Top!Yoongi. Bot! Hoseok. Bahasa acak , bisa non baku , dan sebaliknya. Jangan salpak , oke? Enjoy.