Chapter 27

89 4 2
                                    

"Assalamualaikum," Vega memasuki rumahnya dengan langkah pelan. Sungguh dia sangat lelah hari ini.

"Waalaikumsalam, nak kamu gakpapa kan?" Desi menghampiri Vega dan mengecek tubuh anaknya memastikan kalau anaknya baik-baik saja.

Vega tersenyum melihag kekhawatiran Desi. "Vega gak papa Bun, tadi Vega cuma main di rumah temen aja."

"Lain kali izin dulu biar bunda gak khawatir, aktifin juga hp kamu," ucap Desi membuat Vega merasa bersalah.

"Maafin Vega ya bun."

"Iya nak gakpapa. Kamu udah makan?" tanya Desi sambik mengusap pucuk kepala Vega.

"Belum bun."

"Yaudah makan gih, habis itu langsung istirahat."

"Siap bundaku sayang," ucap Vega sambil memeluk Desi sekilas.

****

Markas Marevos kini sangat penuh karena seluruh anggota Marevos datang atas panggilan Altair.

Altair datang dengan mengenakan jaket kebanggaan mereka dan langsung duduk di sofa dengan gaya angkuhnya. Kalau sudah begini, aura-aura kepemimpinan begitu melekat di tubuhnya.

"Jam 12 malam bentar gue mau balapan sama Kevin," ucap Altair dengan nada dingin.

"Dia nantangin lo lagi Bos?" tanya Aidil yang mendapat anggukan dari Altair.

"Kali ini apa lagi?" tanya Reigan singkat.

"15 juta."

****
Suara deru motor yang di gas habis-habisan memenuhi indra telinga semua orang yang berada di arena balap.

Altair dan Kevin sudah berada di atas motor mereka masing-masing. Keduanya saling melempar tatatapn tajam, tidak ada kedamaian dalam tatapan tersebut.

Suara teriakan dari anggota geng Marevos dan anggota deng Gasder saling beradu untuk menyemangati bos mereka.

Dor!

Seorang wanita seksi yang berdiri di tengah-gengah mereka langsung menebak ke arah atas yang menandakan balapan dimulai.

Altair dan Kevin sama-sama menarik gas motornya dengan brutal. Altair tersenyum sinis dibalik helm full facenya saat posisi Kevin berada di belakangnya.

Kini tinggal satu putaran lagi penentuan siapa yang akan memenangkan balapan malam ini.

"BOS, AYO DIKIT LAGI!" teriak Jendri keras.

"AYO VIN, LO BISA!" teriak anggota gasder tak mau kalah.

Suara teriakan dari anggota Marevos begitu ramai saat melihat Altair lebih dulu melewati garis finish ketimbang Kevin.

"GUE TAU LO PASTI MENANG!" teriak Aidil senang.

Altair turun dari motornya dan langsung bertos ria kepada teman-temannya tanpa menghiraukan Kevin yang sedang menatapnya dengan tatapan tajam.

"See? Gue menang lagi," ucap Altair tersenyum miring.

Kevin berdecih sinis lalu melemparkan amplop coklat yang langsung ditangkap oleh Algin.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 07, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ALTAIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang