Seorang cewek sedang berjalan di koridor dengan semangat. Di depannya terdapat seorang guru bernama Hana yang akan mengantarkannya di kelas 12 IPA 1.
Tak lama, mereka sampai di depan ruangan yang tertuliskan 12 IPA 1.
"Assalamualaikum," salam bu Hana saat memasuki kelas.
"Waalaikumsalam," balas semua murid.
"Kita kedatangan murid baru. Silahkan perkenalakn dirimu."
"Perkenalkan nama saya Vega Maheswari. Semoga kita bisa berteman baik," ucap cewek tadi yang bernama Vega.
"Hai, Vega!" sapa semua murid 12 IPA 1.
"Baik, Vega. Silahkan duduk di kursi kosong bagian belakang," ucap bu Hana yang diangguki Vega. Dengan langkah pelan, Vega berjalan menuju bangku belakang. Setelah itu bu Hana memulai pelajaran.
Setelah cukup lama mendengarkan penjelasan bu Hana tentang materi perlajaran. Kini bel istirahat berbunyi membuat mereka bersorak dalam hati. Sementara bu Hana keluar dari kelas.
"Nar, ke kantin yuk, cacing di perut gue udah ngamuk nih."
Vega menatap dua orang cewek yang duduk di depannya.
"Ngapain lo natap gue gitu?" Vega tersentak saat dirinya tertangakap basah telah menatap keduanya.
"Eh? Nggak papa kok," jawab Vega cepat.
"Hmm, gue boleh ikut lo berdua ke kantin gak? Soalnya gue gak tau kantinnya dimana," sambung Vega.
Cewek yang sedari tadi berbicara kini menatap Vega dari atas sampai bawah. "Ya udah, ayok!" ajaknya semangat.
Vega tersenyum senang. Kini tatapannya jatuh pada cewek yang sedang membereskan alat tulisnya.
"Dia kenapa diam aja?" tanya Vega.
"Sariawan. Oh ya, kenalin nama gue Raya Gladista, lo bisa panggil gue Raya," ucap cewek itu mengulurkan tangannya yang langsung disambut oleh Vega.
"Gue Vega Maheswari."
"Sariawan pala lo! Gue Nara Razeta Vindari, panggil gue Nara." Cewek yang sedari tadi membereskan alat tulisnya kini sudah berdiri sambil memperkenalkan diri.
"Ya udah yuk, ke kantin!" Raya menarik pergelangan tangan Vega dan Nara keluar kelas.
"Woy santai dong!" pekik Nara yang terkejut.
Saat sampai di kantin, Vega di kejutkan dengan keadaan kantin yang sangat ramai.
"Rame bener," gumam Vega yang masih bisa didengar oleh kedua cewek yang berada di sebelahnya.
"Ini mah belum semuanya," ucap Raya sambil mendudukan diri di salah kursi diikuti Vega dan Nara.
"Oh ya, lo mau makan apa?" tanya Raya pada Vega.
"Samain aja."
Raya mengangguk setelah itu pergi membeli makanan. Tiba-tiba kantin yang tadinya berisik kini semakin berisik. Bahkan tak sedikit yang berteriak.
"Eh ada apa nih?" tanya Vega bingung.
"Biasa itu mah. Palingan Marevos," ucap Nara membuat Vega menoleh padanya.
"Marevos?"
"Hmmm. Tuh lo liat sendiri," ucap Nara sambil menunjuk keenam cowok yang sedang berjalan memasuki kantin.
What? Diakan cowok yang jatoh dari motor tadi? Dia siswa SMA Gentara?
"Mereka anak kelas 12 IPS 1," ucap Nara.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTAIR
Novela JuvenilAltair Mahardika. Ketua geng Marevos yang terkenal dikotanya. Memiliki anggota yang tidak bisa dibilang sedikit. Kebrutalan mereka saat dijalanan membuat mereka disegani oleh banyak orang. Tapi jangan salah, mereka tidak akan bertindak jika ketenang...
