08

2.9K 198 13
                                    


Vote & komen🫰

******

Freen pov

Aku terbangun dari tidurku karna hpku yg berbunyi, aku mengangkat telpon itu tanpa melihat nama dari penelpon, namun pekikan marah dari seberang telpon membuatku menjauhkan hp dari telinga, ternyata itu telpon dari nam sahabatku yg sekarang menjadi asistenku di kantor.

Dia berteriak marah padaku karna belum juga muncul di kantor, padahal hari ini ada pertemuan penting dengan klien.

"Kim freen sarocha! Dimana kau?! Apa kau lupa ada pertemuan penting jam 10? Kau sendiri yg memintaku mengatur jadwal pertemuan itu tapi jam segini kau belum datang? Cepatlah kemari, susah payah aku mengatur jadwal per-"

"Maaf, aku segera kesana" ucapku memotong omelan nam dan segera mematikan telpon.

Aish, dia cerewet sekali, padahal aku adalah bosnya, semua karyawan hormat dan takut padaku kecuali nam, noey, kade dan heng.

Mereka sama sekali tidak memandangku sebagai bos di kantor, malahan mereka berani mengkritikku jika aku membuat sedikit kesalahan, seperti barusan nam berani memarahiku karna belum juga datang ke kantor.

Aku tidak bisa marah meski malu dan kesal dengan kelakuan mereka, itu karna mereka berani mengkritikku di depan karyawan lainnya, tapi aku tau mereka seperti itu karna peduli padaku, mereka berusaha yg terbaik untuk membuat perusahaanku lebih berkembang, terbukti semenjak ada mereka pendapatan perusahaan meningkat dengan pesat sekarang.

"Sh*t! Aku hampir terlambat" pekikku saat melihat jam di nakas yg sekarang menunjukkan pkl 09.20.

Aku segera berlari ke kamar mandi untuk bersiap ke kantor, ini pertama kalinya aku terlambat pergi ke kantor dan lupa dengan jadwal kerjaku.

Selesai mandi dan berganti pakaian aku kembali melirik jam, 7 menit lagi jam 10, aku kembali menghubungi nam.

Tutttt tuttttt

"Ka-"

"Aku akan langsung ke tempat pertemuan, tunggu aku di sana saja" ucapku memotong ucapannya lagi.

"Aku sudah di tempat pertemuan bodoh, cepat kemari!" Bentaknya dan aku langsung menjauhkan hp dari telinga.

"Iya², cerewet" balasku kesal dan segera mematikan telpon.

Aku langsung meraih tas dan kunci mobil di nakas lalu segera bergegas ke parkiran mobil.

Freen pov end

******

Author pov

Di kamar sebelah

Becky baru saja terbangun dari tidurnya, dia mencoba untuk turun dari kasur namun tiba² meringis.

"Ssshh awwww" ringis becky merasakan perih dan ngilu pada bagian kewanitaannya.

Becky teringat lagi pada kejadian semalam saat dia kehilangan keperawanannya karna melakukan hubungan seks dengan freen tadi malam, awalnya becky sedikit terkejut saat tau ternyata freen memiliki sesuatu seperti pria, tapi dia ingat waktu itu ortunya pernah bilang kalau freen itu wanita yg terlahir 'spesial', selain itu mommynya freen juga pernah mengatakan padanya agar jangan tidur sekamar dengan freen karna mereka belum sah takutnya nanti becky bisa hamil, saat itu becky pikir mommynya freen hanya bercanda jadi dia tidak terlalu menanggapinya dengan serius.

Memikirkan hal itu kini perasaan becky campur aduk sekarang antara takut, khawatir dan sedih.

Takut jika ortu mereka tau kalau mereka sudah melakukan hubungan seks, khawatir kalau dia nanti hamil sebelum nikah dan freen malah meninggalkannya, sedih karna tau freen masih belum memiliki perasaan padanya dan kejadian semalam mungkin freen mabuk dan di pengaruhi alkohol hingga melakukan hal itu, karna semalam becky bisa mencium dengan jelas bau alkohol pada nafas freen.

Mysterious CEO with Sexy Nerd (Not a Nerd season 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang