Mysterious CEO with Sexy Nerd (Not a Nerd season 2)

16

Vote & komen!✅

******

Becky pov

Aku terbangun saat mendengar dering ponsel phii freen yg berbunyi, aku meraih ponsel itu dan di sana tertulis nama minnie yg sedang menelpon, saat aku akan mengangkatnya phii freen keluar dari kamar mandi.

"Phii, ini ada telpon masuk dari minnie" ucapku.

"Mana sini" ucap phii langsung meraih ponselnya dari tanganku dan langsung mengangkat panggilan itu.

"Aku akan menelponmu kembali nanti" ucap phii pada sang penelpon dan langsung menutup panggilan itu.

"Siapa phii?" tanyaku penasaran.

"Hanya seorang teman" ucap phii freen namun entah kenapa aku sedikit ragu dan merasa seperti phii freen sedang menyembunyikan sesuatu dariku.

"Oh, phii mau keluar?" tanyaku lagi

"Ya, ada sedikit urusan" ucap phii yg sedang mengganti baju.

"Tapi bukankah phii sudah mengabari phii nam untuk menggantikan phii selama beberapa hari?" tanyaku.

"Umm ya, tapi untuk yg satu ini harus aku yg menanganinya, aku akan cepat pulang" ucap phii freen.

"Hmm, baiklah" anggukku

"Aku pergi dulu cup" ucap phii mengecup bibirku membuatku tersenyum dengan perlakuannya yg manis itu.

"Iya, hati² di jalan" ucapku.

"Um" angguk phii freen.

Setelah phii freen pergi aku menyibakkan selimut yg menutupi tubuh telanjangku lalu turun dari ranjang dan memakai baju mandi, aku memeriksa diriku sebentar di cermin dan dapat aku lihat begitu banyak tanda cinta yg phii freen buat di leher dan dadaku.

"Ya ampun, banyak sekali" gumamku merona saat mengingat kegiatan panas kami semalam.

Sudah terhitung 3 hari kami menikah dan selama 3 hari ini juga phii selalu mengajakku bercinta, bagai mana nanti saat kami berbulan madu? Mungkin aku akan di buat tak bisa berjalan olehnya, besok kami akan berbulan madu ke luar negri, semoga saja phii freen tidak membuatku terbaring di ranjang dan bisa menikmati jalan² kami di sana.

Becky pov end

*

*

Author pov

Seperti biasa freen lagi² datang ke rumah minnie untuk melihat keadaan gadis itu sekaligus menyampaikan padanya kalau freen akan mengurus bisnis keluar negri selama beberapa hari, dia tidak ingin mengatakan yg sebenarnya dan entah kenapa freen tidak bisa jujur pada gadis itu dan juga istrinya, yg jelas freen memiliki alasan yg belum di ketahui orang lain.

"Freen, kau kenapa tadi menutup telpon dariku?" tanya minnie merajuk

"Maaf, tadi sedang ada tamu penting di kantor" ucap freen beralasan.

"Kau dari kantor? Tapi ini masih jam 9 pagi, siapa yg datang ke kantormu pagi²? Jangan membohongiku freen, aku tidak suka" ucap minnie curiga membuat freen gelagapan.

"Aku tidak bohong, kami memang sudah membuat janji temu kemarin untuk membicarakan kerja sama dan aku setuju untuk bertemu dengannya di kantor pagi² karna jam 10 dia akan ke bandara." ucap freen mengarang cerita agar minnie tidak mencurigainya lagi.

"Baiklah aku percaya, maaf sudah curiga dan terlalu posesif padamu, aku hanya takut kau meninggalkanku" ucap minnie bergelayut manja di lengan freen dan freen hanya membiarkannya meski sebenarnya dia merasa risih.