Vote & komen******
Author pov
Freen bergegas turun dari mobil lalu membuka bagasi dan menurunkan koper milik keluarga armstrong begitu mereka sampai di rumahnya.
"Terima kasih ya nak freen" ucap char.
"Sama² paa" ucap freen
Mereka lalu masuk ke dalam rumah, jisoo mengantar calon besannya ke kamar tamu, jennie
menyuruh becky dan irin untuk duduk dulu sebentar lalu menarik freen agak jauh untuk berbicara."Freen, kamu kan udah jarang tidur disini, jadi biarkan becky dan temannya menggunakan kamar kamu ya nak" pinta jennie.
"Lah kok kamarku sih mom?" Tanya freen tidak suka.
"Becky kan calon tunangan kamu sayang, jadi gpp dong kalo dia dan temannya tidur di kamar kamu, toh kamar itu juga udah jarang kepake kan?" Ucap jennie.
"Baru calon mom, gk gk pokoknya aku gk mau mereka tidur di kamarku, itu ruang privasiku" protes freen menolak.
"Freen..." Tegur jennie
"Gak mau mom, masih ada kamar kosong lain yg bisa mereka pake" tolak freen keras kepala.
"Freen, becky itu calon tunangan sekaligus calon istri kamu nak. Jadi gk masalah kalo dia make kamar kamu, toh nanti kalo kalian udan menikah kamar itu akan menjadi kamarnya juga sayang, iya kan?" bujuk jennie senyum sambil memainkan alis menggoda freen.
"Iss... apaan sih mom, geli aku liat mommy kek gitu. Ya udah oke freen ijinin, tapi cuman becky doang yg bisa make kamar aku, si irin gk boleh" ucap freen
"Hah baiklah, kalo gitu irin suruh tidur di kamar yg sebelah kamarmu saja. Ya sudah, sana kamu antar mereka ke kamar" angguk jennie setuju, menyuruh freen untuk mengantar becky dan irin ke kamar mereka sebelum freen berubah pikiran lagi nanti.
"Hmm" dehem freen kemudian menghampiri becky dan irin.
"Ayok ikut aku" ucap freen datar ke becky dan irin, sambil membawa koper kedua gadis itu karna kamarnya ada di lantai 2.
"Iya phii, irin ayok" sahut becky dan mengajak temannya juga.
"Ehemm,,, ini kamar aku, kau bisa memakainya tapi ingat! Jangan sembarang merubah posisi barang²ku dan jangan pernah membuka pintu yg itu. Satu hal lagi, jangan membiarkan atau mengajak siapapun masuk ke kamarku. Mengerti?" Ucap freen mengingatkan becky.
"B-baik phii, aku mengerti" angguk becky sedikit takut dengan suara tegas freen.
"Bagus, irin kamar kamu yg ada di sebelah" ucap freen ke irin juga.
"Oke phii" angguk irin tersenyum.
"Ya sudah, kalian istirahatlah" ucap freen
"Iya, terima kasih pii" ucap becky dan irin yg hanya di angguki oleh freen.
Freen lalu turun ke bawah lalu menghampri orang tuanya untuk pamit balik ke kantor.
"Dad mom, freen balik ke kantor dulu" pamit freen ke jensoo.
"Iya nak, hati² di jalan" ucap jisoo
"Freen, sekarang kamu udah punya asisten kan di kantor, jadi mommy minta kamu sedikit meluangkan waktu buat saling mengenal lebih dekat dengan calonmu nak becky, ajak dia dan temannya jalan² nanti ya sayang" saran jennie menasehati freen.
"Freen gk bisa mom, banyak pekerjaan yg harus aku tangani di kantor. Mereka kan bisa pergi sendiri, nanti aku pinjamkan mobil kalau mereka mau jalan²." Tolak freen beralasan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mysterious CEO with Sexy Nerd (Not a Nerd season 2)
Fanfiction⚠️GxG area⚠️ cerita dewasa 🔞, 'Homophobia' dan readers yg masih di bawah umur tidak di sarankan untuk membaca cerita ini.🙏 Tentang CEO muda yg angkuh dan sulit di dekati membuatnya menjadi sosok misterius bagi orang² yg melihatnya, suatu ketika di...