09

3.5K 227 7
                                    


Vote & komen🫰

******

Author pov

Becky saat ini sedang berada di kantin kampus bersama irin, ning² dan lainnya.

Mereka makan sambil mengobrol dan bercanda satu sama lain, namun becky hanya diam dan melamun sambil mengaduk makanannya yg belum dia makan.

"Ehem bec, lo kenapa akhir² ini sering diam dan melamun? Lo lagi ada masalah?" Tanya ning²

"Hah? Ah gk kok, aku gpp" jawab becky tersenyum.

"Beneran lo gpp?" Tanya ning²

"Iya ning, aku gpp" angguk becky tersenyum meyakinkan.

"Trus kenapa lo melamun, itu makanan lo juga kenapa cuman di aduk² dari tadi gk di makan?" Tanya ning² masih tidak percaya.

"Um,,, a-aku sebenarnya aku lagi mikirin sikap phii- maksudku freen unnie yg beberapa hari ini lebih dingin dan cuek padaku, aku pikir dia marah karna aku tidak mengangkat telpon dan membalas pesannya saat aku jalan² sama irin waktu itu, aku udah minta maaf sama dia t-tapi dia hanya mengabaikan ku" ucap becky sedih dan matanya mulai berkaca-kaca.

Becky sedih karna dia merasa semakin sulit baginya untuk meluluhkan hati freen dan mendapatkan balasan cinta darinya, beberapa hari ini freen semakin dingin dan cuek padanya bahkan tadi becky naik taksi ke kampus karna freen pergi lebih awal ke kantor tanpa mengatakan apa² padanya.

"Lo yg sabar ya sama freen unnie, sikapnya emang gitu tapi sebenarnya unnie gue itu sangat baik dan penyayang, gue yakin suatu saat dia akan nerima lo sepenuhnya" ucap ning² menghibur becky.

"Iya bec, freen unnie emang selalu bersikap dingin dan cuek tapi kalo lo udah mengenal dia lebih jauh dia itu sebenarnya orang yg baik dan lembut, dia orang yg hangat dan perhatian makanya kami menjulukinya 'tsundere'." Ucap winter ikut menghibur becky.

"Itu benar bec, unnie gue itu tsundere. 3 hari lalu gue nelpon dia mintau uang buat beliin yuna kado karna duit gue gk cukup, freen unnie awalnya marah dan kesal ke gue dan langsung matiin telepon, tapi 1 jam kemudian dia tetap tranferin uang ke gue." Ucap ryujin tersenyum mengingat kelakuannya yg selalu membuat freen kesal dan emosi tapi unnienya itu tetap menuruti semua permintaannya.

"Jadi sepatu ini freen unnie yg beli bukan kamu?" Tanya yuna terkejut.

"Aku yg beli beb, cuman pake uang freen unnie" ucap ryujin tersenyum manis ke pacarnya.

"Ih, sama aja ryujin, dasar pabo" ucap yuna tak habis pikir dengan kelakuan ryujin.

"Hehehe iya" cengir ryujin malu

"Huuu dasar gk modal lo" cibir winter dan lainnya.

*

*

*

Saat mereka sedang mengobrol tiba² para mahasiswa lain menjadi heboh dan berlari mengerubungi beberapa orang yg datang ke kampus mereka.

"Eh, mereka kenapa? Kok pada heboh gitu?" Heran chaeryeong

"Gk tau, yuk kita cek" ucap ning² yg juga sedikit kepo.

"Minggir!" Ucap salah satu orang yg membuat heboh para mahasiswa itu dengan kesal dan datar.

Sontak saja hal itu membuat para mahasiswa yg tadinya terpesona dan ingin mendekatinya menjadi takut dan mundur ke belakang memberinya jalan.

"Freen unnie?" Kaget ning² dan chaeryeong.

"Lo ngapain kesini unnie?" Tanya chaeryeong heran karna setahunya freen tidak pernah lagi datang ke kampus ini meski ada acara reuni kampus semenjak freen lulus kuliah.

Mysterious CEO with Sexy Nerd (Not a Nerd season 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang