08 Gelap

135 6 11
                                    

08: Gelap

Happy Reading✨

💜💜💜💜💜💜

Kini Kayla tampak menyembunyikan wajahnya diantara lututnya. Gadis itu banar benar ketakutan sekaligus merasa panik akan apa yang terjadi nantinya pada sang suami.

Tiba-tiba tepukan dipundak Kayla terasa, membuat gadis itu semakin ketakutan dan terkejut dibuatnya.

Seseorang yang tadinya menepuk pundak Kayla itu berjongkok di hadapan Kayla.

"Kay" Panggil seseorang itu

Gadis itu mendongak, maniknya menangkap siapa yang ada dihadapannya saat. Matanya berkaca-kaca dan langsung memeluk seseorang yang tampak basah kuyup karena hujan tadinya.

"Kakak nggak papa?" Tanya Kayla, yang sudah diyakinkan kalau itu adalah Raditya, suaminya.

Raditya menggeleng "Nggak, lo kenapa lari?" Tanya lelaki itu membuat Kayla terdiam beberapa waktu dan menjauhkan tubuhnya dari sang suami.

"Lari?" Ambigunya

"Iya, gue baru sampe, tapi lo udah lari kedalam. Mang wawan juga sempet manggil lo, tapi nggak lo gubris sama sekali" Jelas Raditya, membuat gadis itu menunduk karena sempat ketakutan saat mendengar petir menggelegar.

"Maaf kak, ayla takut petir.." Lirih gadis itu yang masih terdengar jelas dipendengaran lelaki itu.

Raditya mengangguk paham "Yaudah lo bangun, baju lo juga ikutan basah gara gara meluk gue"

Kayla terdiam tidak menggubris ucapan raditya, ia menatap suaminya yang memang sudah basah kuyup karena hujan deras tadinya.

"Kakak kehujanan?" Tanya Kayla membuah tubuh Raditya yang hendak bangkit itu kembali jongkok dihadapan istrinya.

Lelaki itu mengangguk menjawab pertanyaan Kayla itu.

"Maaf kak, karena ayla, kakak jadi kehujanan kayak gini"

Raditya lagi lagi harus menghela nafas panjang "Ini bukan salah lo, lagipun hujannya mendadak deras."

"Ayo, ganti baju lo, nanti lo masuk angin. Gue juga mau mandi" Lelaki itu beranjak, diikuti Kayla yang menyusulnya.

Setelah berganti dan mandi, keduanya kini turun kembali melihat langit mendung dimalam hari ini. Keduanya memulai makan malam mereka di cuaca yang lumayan dingin itu.

Pandangan keduanya hanya terfokus pada makan malam, dimalam hari ini.

"Em.. kak, urusan kakak tadi.."

Lelaki itu mendongak "Hampir selesai. Belum ketemu titik terang. Arwah itu hampir aja bilang siapa yang ngebunuh dia, tapi waktu dia di dunia udah habis, makanya gue langsung pulang"

Kayla mengerti maksud suaminya, ia hanya mengangguk sebagai tanggapannya akan penjelasan Raditya.

"Kak, ayla udah selesai" Ujar Kayla dan menjauhkan piringnya yang telah kosong

"Yaudah, kita tidur sekarang" Ucap Raditya ikut menjauhkan piringnya yang telah kosong itu

"Tapi piringnya belum.."

"Ada Bibi. Sekarang lo istirahat, atau gue tinggal lagi, hm?" Lantas penyataan itu membuat Kayla menggeleng spontan

"Yaudah, ke kamar"

"Kak, sebentar" Ucap Kayla membuat Raditya yang sudah hampir berada dianak tangga itu mengurungkan niatnya

"Ada apa?"

"Didepan kakak.."

💜💜💜

"Kak reno" Panggil seorang gadis dimana itu adalah sang kekasih, Sabrina.

Raditya(Indigo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang