32: Keringat
Selamat pagii semuaaa
Happy Reading✨
💜💜💜💜💜💜
"Morning sayang" Ucap Raditya saat kedua matanya menangkap jelas wajah istrinya yang masih terlelap dalam tidurnya.
Setelah itu, Raditya beralih pada dua anak anaknya yang sudah menempatkan keranjang bayi yang baru saja ia beli kemarin.
"Baru tidur kayaknya.." Raditya segera bangkit dari tempat tidur menuju kamar mandi untuk membasahi wajahnya dan ritual lainnya.
Raditya berniat untuk memasak pada hari ini, berhubung ia tidak kuliah dan hanya pergi kekantor ayahnya saja nanti siang. Jadi, apa salahnya ia memasakan sarapan untuk istrinya yang sudah lembur untuk anak anak mereka?
"Mbak" Panggil Raditya saat sudah memasuki area dapur rumahnya.
"Eh, tuan" Kinan segera menghentikan aktivitasnya mencuci beras.
"Mbak sendirian aja? Bi sekar dimana?" Tanya Raditya
"Mbak sekar lagi bersih bersih tuan, dihalaman. Saya yang masak pagi ini" Jawab Kinan.
Raditya melirik pada wadah berisi beras dalam wastafel itu "Mbak masak berasnya aja dulu, sisanya biar saya aja mbak. Saya mau masak buat istri saya"
"Tuan? Tuan yakin?" Tanya Kinan.
"Iya, memangnya kenapa, mbak?"
"Ah, nggak tuan.. saya hanya terpaku saja, jarang jarang seorang suami mau memasak untuk istrinya, apalagi tuan nanti kuliah dan kerja" Ujar Kinan jujur.
"Istri saya lebih capek dari pada saya, mbak. Walaupun pekerjaan rumah sudah bi sekar dan mbak Kinan kerjakan, dan mengurus bayi cukup melelahkan, ditambah Kayla masih muda untuk hal seperti itu." Jelas Raditya.
Kinan tersenyum haru "Nyonya benar benar beruntung mendapatkan suami seperti tuan. Saya berharap tuan dan nyonya tidak memiliki masalah lagi"
"Makasih mbak.. Ya sudah, mbak istirahat saja, berasnya nanti saja di masak, saya mau masak sarapan yang simpel saja" Suruh raditya.
"Baik tuan"
✨
Pintu kamar terbuka lebar, dimana seorang perempuan masih terlelap dalam tidurnya itu.
Raditya melangkah perlahan menuju ranjangnya dengan dampan berisi sarapan untuk sang istri.
Setelah meletakan nampannya, Raditya melirik kearah ranjang bayinya. Tampak kedua bayi itu sudah terbangun dan tersenyum melihat mainan yang tergantung diatas mereka.
"Udah bangun aja, untunglah gak nangis" Gumam Raditya
Raditya kembali keranjangnya, untuk membangunkan sang istri karena hari sudah mulai siang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Raditya(Indigo)
De Todo[Dijaga atau menjaga?] Cowok Indigo harus nikah dengan cewek polos? Bisa denger batin orang pula. Menceritakan tentang kisah pasutri yang sulit ditebak. Cewek polos yang diam diam menghanyutkan. Cowoknya dingin, tapi berakhir luluh oleh sosok perem...