14 Mimpi?

120 8 15
                                    

14: Mimpi?

Hai Hai Hai, sorry guys baru update hehe
Alasan pertama, aku baru selesai PKL(Praktik Kerja Lapangan)
Kedua, aku udah mulai sekolah setelah 6 bulan dilepas ke lapangan
Ketiga, aku banyak tugas guys huhu, maapin aku yaa lupa update🥺🥺

Happy Reading✨

💜💜💜💜💜💜

Sepulangnya mereka dari kediaman Daniel, Raditya memutuskan untuk mandi terlebih dahulu, berbeda dengan Kayla yang saat ini sibuk menata buku bukunya yang akan ia bawa besok hari.

Saat beberapa buku itu hendak ia masukan kedalam tas, selembar kertas jatuh ke lantai kamarnya.

Kayla menatap kertas itu sejenak, tak lama tubuhnya membungkuk hendak mengambil kertas yang jatuh dari salah satu bukunya.

Namun sebelum dirinya, tangan kekar tengah mengambil kertas itu.

"Kakak?"

Raditya membaca kertas yang ingin Kayla ambil barusan "Kertas apa?" Tanyanya

"Ayla gak tau, kertas itu jatuh dari buku Ayla, kak" Jawab Kayla polos

Raditya menatap Kayla serius, lalu meletakan kembali kertas tersebut diatas meja belajar. Kayla melihat isi kertas itu, ternyata hanya isi kata kata yang tidak dapat terbaca lagi.

"Kenapa ada di buku Ayla ya?" Kayla bergumam heran, bahkan tulisan itu bukanlah tulisan Kayla.

"Kayla, lo liat.." Ucapan Raditya terhenti ketika melihat kearah Kayla dari pintu lemari bajunya yang terbuka.

Raditya mulai mendekati Kayla yang hampir ambruk, entah kenapa gadis itu tiba-tiba ingin jatuh dari tempatnya berdiri.

"Lo gak papa?" Tanya Raditya pada Kayla yang tampak pucat.

"Ayla gak tau kak.. Ayla rasa ada yang dorong Ayla tadi, sakit banget kepala ayla, kak.." Keluh Kayla, membuat lelaki itu bergegas memindahkan Kayla ke ranjang mereka.

"Gue rasa ada yang mau masuk ke tubuh lo, kay" Beritahu Raditya sembari merebahkan tubuh istrinya untuk beristirahat

"Arwah maksud kakak?"

Raditya mengangguk "Arwah yang ada hubungannya dengan kertas tadi. Dia mau masuk, tapi tubuh lo gak menerima arwah itu untuk bisa masuk kedalam tubuh lo"

"Kenapa tubuh Ayla nolak dia masuk?"

"Karena tubuh lo bukan tubuh manusia biasa" Beritahu lelaki itu membuat Kayla bingung apa maksudnya

"Hm.. maksud gue, lo sama halnya kayak gue, punya kelebihan. Gue bisa komunikasi dengan arwah itu tapi arwah itu belum bisa nunjukin wujudnya selain harus masuk ketubuh orang lain." Jelas Raditya sebelum gadis itu bertanya padanya.

Kayla mengangguk paham "Ayla tidur ya kak?"

"Yaudah lo istirahat aja"

Siang ini Kayla memutuskan untuk beristirahat sebentar sebelum melanjutkan kegiatannya yang lain.

Melihat istrinya yang tampak tidak ada daya itu, Raditya hanya bergeming singkat "Setelah sekian lama?"

Lelaki itu lantas berlalu, meninggalkan Kayla yang sudah tertidur lelap dikamar.

Raditya memutuskan untuk membuat sesuatu di dapur, tanpa bantuan ART nya.

"Gue suka, tapi kenapa gue gak bisa bilang suka dengan pikiran yang sadar. Gue juga mau lebih, tapi kita belum selesai dengan pendidikan kita." Lagi lagi Raditya bergumam dengan tangan yang sudah siap mengiris bawang dan bahan lain nya.

Raditya(Indigo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang