Part 74

73 6 0
                                    

Hari : Kuat jalan gak?
Putri : Kuat kok mas. Kalau lemes ya minta gedong dong ke mas suami
Hari : Oh mas suami, siapa sih mas suaminya?
Putri : Mas Hari dong
Hari : Istri mas ini ternyata pinter gombal dan ngerayu juga ya
Hari menoel hidung Putri
Putri : Kan diajari sama mas
Hari tersenyum
Hari : Ayo pergi sekarang, nanti kalau kelamaan malah sudah nggak pengen burger lagi
Putri : Iya sayang

Putri duduk lalu turun dari tempat tidur

Harput pergi beli burger.
Hari dan istri tercinta beli burger dan beli spaghetti. Setelah makan Harput langsung pulang

* 5 bulan usia kehamilan Putri *
Putri sudah tidak merasakan Morning sickness, tapi sekarang lebih ke ngidam gak menentu. Kadang pengen ini, tiba-tiba berubah jadi kepingin itu, kadang sudah di belikan tapi nggak di makan. Seperti semalam tiba-tiba Putri pengen makan asinan buah, sampai di carikan ke Jakarta Barat, karena asinan yang biasanya langganan Mami nya Hari itu tidak buka, tetapi pas sudah di belikan sang suami, ternyata asinan buah nya nggak dimakan karena Putri sudah ngantuk, soalnya sang suami lama jadinya sudah nggak pengen makan asinan buah lagi.
Gara-gara asinan nya nggak dimakan sama sang istri Hari jadinya kesal.

Semenjak semalam Hari diam, dia gak mau ngomong sama istrinya. Putri yang suaminya diam kepadanya merasa bersalah, dia mencoba mengajak ngobrol suaminya tapi Hari diam dan cuek

~ Kamar ~
Hari semenjak setelah sholat subuh tadi dia memilih melanjutkan tidurnya

Putri duduk di tepi kasur.
Dipandanginya wajah suami tercintanya.

Putri : Sayang, sebegitu marahnya kamu sama aku, dari semalam kamu cuekin dan diemin aku mas. Dek lain kali jangan ngidam yang aneh-aneh ya nak, kasihan papa kamu dek (Putri mengusap perutnya) jam 11 malam papa rela mencari asinan buah nak.
Mata Putri berkaca-kaca
Putri : Sayang maafin aku ya

Putri naik ke tempat tidur

Hari sebenernya sudah bangun, dia mendengar apa yang di omongkan istrinya. Tapi dia pura-pura masih tidur

Hari : Ya Allah maafin Hari, nggak seharusnya Hari diemin dan cuekin istri Hari. Hari gak marah tapi Hari cuma kesal (dalam hati)

Saat Putri mau menyentuh suaminya. Tiba-tiba Hari membuka matanya

Putri : Mas Hari, baru saja Putri mau bangunin mas
Putri tersenyum
Hari : Ini kan sudah bangun
Putri : Sayang kamu marah sama aku mas
Hari : Gak

Mendapat jawaban seperti itu dari suaminya, hati Putri sakit.

Hari duduk, lalu turun dari tempat tidur. Hari masuk ke dalam kamar mandi melakukan ritual mandinya

Putri : Dek papa marah sama kita nak

Tiba-tiba si baby nendang
Putri yang pertama kali merasakan si baby nendang dia kaget dan bahagia

Putri : Adek (Putri mengusap perutnya) adek nendang nak, pasti merasakan apa yang mama rasakan ya nak. Aku harus kasih tau mas, pasti mas bahagia

Putri beranjak dari tempat duduknya, lalu masuk kedalam ruang ganti menyiapkan pakaian + sepatu kerja untuk suaminya

Setelah menyiapkan baju untuk suaminya. Putri menunggu sang suami sambil duduk di sofa yang ada di kamarnya

Hari selesai mandi.
Kamar mandi dan ruang ganti / walk in closet itu pintunya terhubung..

Hari : Maafin mas ya sayang, aku nggak boleh diemin istri ku, dia lagi hamil, dia nggak boleh banyak fikiran, nanti imbasnya ke janinnya

Hari memasukkan lagi baju yang disiapkan istrinya nya. Dia mengambil pakaian santai, lalu memakainya

Hari keluar dari ruang ganti.
Hari mendekat ke istrinya

Putri : Loh mas kok nggak pakai pakaian yang Putri siapkan?
Hari tersenyum
Putri : Kalau mas tersenyum berarti mas sudah nggak marah sama aku (dalam hati)
Hari : Mas nggak ke kantor hari ini
Putri : Mas sakit kah?
Hari : Mas nggak sakit sayang
Hari duduk
Hari : Mas mau istirahat, kan 1 minggu ini mas sibuk di kantor dan pulang selalu jam 9 malam, hari ini mas mau di rumah. Terus kenapa kamu nggak pakai seragam?
Putri : hari ini Putri nggak ada jam mas, jadi ya Putri mau di rumah.
Hari menganggukkan kepalanya
Putri : Sayang maafin aku ya. Karena aku sudah membuat suami ku marah
Hari : Mas nggak marah sama kamu sayang. Mas cuma kesel sama kamu, kamu kan tau kemarin mas pulang jam 9, terus kamu pengen makan asinan buah, mana nyarinya jauh. Bukannya mas nggak mau nurutin kemauan dan ngidam kamu sayang. Jujur semalam itu mas ngantuk dan badan mas pegel-pegel sayang. Eh pas sudah dibelikan malah kamu nggak mau makan, ya mas kesel lah. Maafin mas ya karena mas sudah cuekin dan diemin istri mas

Putri menggenggam kedua tangan suaminya

Putri : Maafin aku ya sayang, aku sudah membuat suami aku kesal
Hari : Iya sayang mas maafin. Maafin mas ya
Putri : Iya sayang. Sayang anak mas tadi nendang loh
Hari : Beneran sayang
Ucapnya tak percaya
Putri : Iya sayang, Putri juga kaget, pas si adek nendang mas

Hari membungkukkan badannya, lalu mencium perut istrinya.
Putri mengusap kepala suaminya

Hari : Adek tadi kata mama, adek nendang ya nak
Hari mengusap perut istrinya.
Dan si Utun merespon, dia nendang
Hari : Sayang, ini beneran
Hari masih gak percaya
Putri : Iya sayang 😊
Hari : MasyaAllah nak, tapi kan kehamilan kamu baru 5 bulan sayang, kok si adek sudah nendang?
Putri : Itu artinya si adek sehat dan perkembangan si adek sangat bagus mas, dari buku yang Putri baca kalau si janin usia 5 bulan nendang itu artinya tumbuh kembang nya sangat bagus mas

Satu Rasa Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang