Part 25

124 7 0
                                    

Putri ganti gaun pengantin warna pink. Hari juga sudah ganti setelah jas + celana hitam dan kemeja putih. Karena setelah ijab qobul langsung resepsi
Resepsi dari jam 9 pagi - jam 11 siang. Tidak banyak yang di undang. Takut pengantinnya kecapean 🤭

Harput berdiri di pelaminan
Papi mami kakek nenek memberikan doa dan ucapan selamat

Sarah : Anak-anak mami bahagia selalu sayang, selalu dalam lindungan Allah SWT, pernikahan kalian selalu dijaga di jauhkan dari orang-orang yang ingin merusak kebahagiaan kalian berdua
Harput : Aamiin, terimakasih mami
Ilham : Hari nak bahagiakan istri mu, saling terbuka kepada pasangan, pesan papi setiap rumah tangga tidak ada yang mulus jika ada masalah selesaikan dengan kepala dingin, buang jauh-jauh ego kalian berdua dan Hari jangan sekali-kali kamu menyakiti maupun mengangkat tangan untuk istri mu, jika itu kamu lakukan sama saja kamu menyakiti mami kamu
Hari : Hari cinta dan sayang sama istri Hari, Hari tidak akan pernah menyakiti istri Hari pi, Putri tanggung jawab Hari sudah menjadi tugas Hari untuk selalu membahagiakan nya
Nenek : Cucu-cucu nenek selamat menempuh hidup baru nak, bahagia selalu menyertai kalian berdua, diberikan anak-anak yang sholeh sholehah
Harput : Aamiin, terimakasih nek
Kakek : Putri nak
Putri : Iya kek
Kakek : Kakek nitip Hari ya nak, kalau nanti dia kerja pulangnya telat marahin dia
Hari : Kok begitu kek, kan Hari pulang dari kantor nya nggak menentu
Sarah : Pokoknya kamu sore harus sudah pulang kantor, pulangnya nggak boleh malam
Hari : Ya sudah iya iya Hari sore sudah pulang ke rumah
Putri : Nanti kalau mas Hari pulangnya malam biar tidur di luar

Papi mami kakek nenek ketawa

Hari : Malah pada ketawa, emang kalian semua nggak pengen cucu dan cicit dari kita
Nenek : Kan kata istri kamu, kalau kamu pulang kerjanya malam, kamu disuruh tidur di luar
Hari : Sayang jangan dong
Hari memelas
Putri : Ya itu konsekuensinya mas, kalau mas pulang kerjanya malam
Sarah : Sayang jangan begitu kasihan suami kamu tuh
Ilham : Hari Hari, mi yah bu ayo kita turun yang lain mau ngasih ucapan dan doa untuk Hari dan Putri
Mami & Keknek : Iya
Sarah : Sayang
Hari : Iya mi iya

Papi mami kakek nenek turun

Putri : Mas Aleena mana kok Putri nggak melihatnya dari selesai acara akad nikah kita tadi
Hari : Aleena lagi main sama keponakan mas sayang
Putri : Oh. Ayah mama andai kalian berdua ada disini pasti kalian bahagia menyaksikan ijab qobul dan resepsi Putri sama mas Hari (dalam hati)

Semua tamu undangan bergantian memberikan selamat dan doa untuk HARPUT.
Ijab qobul jam 8 pagi tadi berjalan dengan penuh khidmat, begitupun acara resepsi berjalan dengan lancar.

Selesai resepsi Hari dan Putri masuk ke kamar hotel

~ Kamar ~
Harput masuk, mereka berdua sudah mengganti pakaiannya ya
Putri duduk di kursi meja rias, ia menghapus makeup. Hari lagi ke kamar mandi. Selesai dari kamar mandi Hari langsung naik ke tempat tidur. Putri tau kalau suaminya sedang menunggunya di tempat tidur. Putri sebenarnya deg deg an.

Hari : Sayang belum selesai
Putri : Bentar lagi mas. Pasti mas meminta haknya, kalau aku menolaknya dosa aku (dalam hati)

Putri sudah selesai menghapus makeup nya, dan dia sudah selesai cuci muka dari kamar mandi.
Putri naik ke tempat tidur

Hari : Kita istirahat sayang, pasti kamu capek kan.
Putri : Iya mas. Putri kira mas tadi mau minta hak nya, maafin Putri ya mas (dalam hati)

Hari mengerti apa yang sedang di fikirkan istrinya

Hari : Mas akan menunggu sampai kamu siap sayang, nggak mungkin juga mas meminta itu disaat kita sama-sama capek dan lelah
Putri : Maafin Putri ya mas, karena Putri......
Hari menutup mulut Putri menggunakan telunjuknya
Hari : Tidak perlu minta maaf sayang, mas ngerti kok, mas juga nggak mau buru-buru. Oh ya kita bermalam di hotel, besok pagi kita langsung pindah ke apartemen ya
Putri : Iya mas

Putri memeluk suaminya, Hari membalas pelukan hangat istrinya

Hari : Sekarang sudah SAH ya, jadi kalau mau meluk langsung meluk
Putri : Iya kan suami istri mau pelukan kan bebas mas
Hari : Iya sayang ku, sekarang kita tidur ya
Putri : Sebentar lah mas, Putri masih pengen meluk mas
Hari : Kan bisa sambil tiduran sayang
Putri : Nggak mau
Hari : Ya sudah kalau begitu
Putri : I Love You suamiku
Hari : I Love You to istriku

Harput melepaskan pelukannya

Hari : Tidur yuk sayang, lumayan kan masih ada waktunya
Putri : Iya sayang

Hati merebahkan tubuhnya, begitupun Putri. Putri memeluk suaminya. Lalu Harput pun terlelap

Satu Rasa Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang