[Name] memandang sejenak dua orang yang berada di hadapannya saat ini. Tadi dirinya membuka akun instagram pribadinya, dan mendapati informasi dari salah satu fanpage, jikalau event akan berakhir besok pada pukul delapan malam.Tanpa diperjelas pun, sudah ketahuan kan event apa? Iya, betul, yang itu.
Sebenarnya, dari kemarin [Name] berencana pergi ke sana seorang diri. Namun, karena ada ponakan yang dititipkan kepadanya, [Name] jadi labil ingin pergi atau tidak. Ya, walau sepertinya [Name] punya jalan keluarnya sekarang.
Mereka semua berjumlah tiga orang dengan satu laki-laki dewasa, satu perempuan dewasa, dan satu anak perempuan. Yang mana, itu artinya ada kemungkinan jika ia bisa pergi sekaligus menjaga ponakan yang dititipkan.
Astaga, Tuhan sedang berpihak kepada [Name] saat ini. Ini situasi yang cukup menguntungkan menurut [Name].
Karena itu―dia maju melangkah ke arah Gentar dan Mio yang sedang asik bermain rumah-rumahan, ya, walau aslinya Gentar terpaksa, sih. Gak ada asik-asiknya bagi Gentar.
"Join dong!"
Dengan ponsel yang masih di tangannya, [Name] duduk di antara Mio dan Gentar, lalu menyenggol Gentar yang berada di samping kirinya itu. "Baca chat-ku." bisiknya sebelum mengalihkan perhatiannya pada Mio.
Wah, kalau seperti ini pasti penting, pikir Gentar. Soalnya, biasanya [Name] ngomong langsung, tapi mungkin karena ini privasi yang bahkan Mio pun tak boleh tahu, jadi [Name] menyuruhnya untuk membuka pesan yang baru saja ia kirimkan.
Gentar pun mengambil ponselnya yang berada di dekatnya. Dia buka kontak [Name] yang berisikan tiga pesan.
Hasil Perjuangan 8 Tahun
| ohayou anataa! smangat shootnya yaaa... kabarin watashi trus anata! watashi sayang bgt sma anata! seneng bgt ktmu anata walau bntr, lusa ktmu ya anata! watashi cinta bgt sm anata suamiku 💗💗💗💗 happy anniv anataa! Kita harus sama sama slamanya! Muaacch dadah cintaku iloveusomuch 😘😘
08.02| /sentpic
08.02| tudep, watashi mau ke sana 😔‼️
08.02Untuk sesaat, Gentar melongo melihat isi chatnya, ia melirik ke arah [Name] yang sedang pura-pura meminum teh bersama Mio, lalu kembali menatapi isi chat tersebut.
Oh, bukannya kenapa, Gentar tahu ini template dari artis yang lagi viral selingkuh itu. Tapi agak kaget aja karena [Name] ikutan pakai template seperti ini.
Hasil Perjuangan 8 Tahun
Salah, [Name] |
08.05Yang bener tuh gini |
08.05BENTAR EDIT DULU |
08.05G00d😭 mOrnInG😢 IstRi 🤬 SemAngAt😍shOotnya🫢yA🎉.. kAbariN‼️SenENg😈 BGT🤪KtmU😤AyanG🫨WalaU🤮 BntR🐾LusA🥰 ktmU🤗Ya😵💫sayanG😍 AkU🤑Cnta🍥SMA🥹Km💦IstRi 👻AKu😘h4pPy😍 aNnIv🎂Say4nG😘 k1tA👨❤️👨 hAruS‼️Sam4👭s4mA👬 sElaManya☝️Mu4cHhHHh😘d4daH👋 c1ntAkuUuU❤️1 L0ve yOu🫵 sO🥺 mUcH |
08.07NAH HAHAHA |
08.08Aduh, event... |
08.09Ya boleh aja sih [Name] kalo mau. |
Tapi Mio gimana?
08.09Setelahnya, Gentar menutup ponselnya dan kembali bergabung dengan Mio dan [Name]. Dia sempat memberi kode seperti bertanya terkait event tersebut, yang mana [Name] mengerti sorot mata itu.
"Ya itu, aku punya rencana."
"Apa?"
______
"....."
"Hehehe,"
Oke, menyesal Gentar menyetujui [Name].
Saat ini, kostum untuk mereka bertiga sudah [Name] siapkan. Yakni tiga kostum dari anime yang akhir-akhir ini sedang naik daun, yaitu SPY x FAMILY. Gentar pikir, mereka sekedar ke sana sebagai pengunjung saja. Rupanya, juga sebagai cosplayer.
"Nanti yang jadi Anya itu Mio. Kamu jadi Papa Loid pokoknya. Aku Mama Yor!"
Asli, Gentar tak habis pikir. Bagaimana bisa [Name] mendapatkan kostum ini secepat kilat padahal baru saja beberapa jam yang lalu mereka membahasnya? Kenapa tiba-tiba kostum ini sudah ada saja di ruang tamu mereka?
"Mio juga costplay?"
"Iya dong! Biar kecee. Aku sewa ini dari kota sebelah, loh. Pokoknya harus dipake!"
"Nyewa berapa?"
"...."
"... Berapa?"
"... Dua juta seratus buat tiga kostum."
"...."
Gentar sayang banget sama [Name] pokoknya. Hanya kalimat itu yang layak untuk mendeskripsikan Gentar saat ini.
"Oke, aku pake pokoknya! YAKALI DUA JUTA SERATUS UDAH KELUAR MALAH GAK DIPAKE."
Ini bukan soal suka gak suka, tapi soal sayang uangnya. Padahal, uang Gentar tuh banyak.
Setelahnya, Gentar perhatikan kostum yang akan dia pakai; costplay Loid dari SPY x FAMILY. Kalau dari sudut pandang Gentar, Loid itu Gentar buanget. Iya guys, iyain aja.
Kek maksud Gentar tuh―
"Anjai, udah ganteng, bau uang, berkeluarga lagi. INI MAH GUE BANGET GAK SIH. Yaelah, malahan si Loid ini kayaknya gak ada apa-apa nya sama gue." gitu maksud Gentar.
Tapi, pemikirannya yang seperti itu terhenti ketika dia menyadari jika Loid memiliki rambut ala bule―kalau kata FrostFire―yang ada di anime.
"Bentar―INI WIGNYA HARUS PAKE?"
"IYALAH. BIAR MIRIP!"
Gak, Gentar gak bisa. Bukannya kenapa, masalahnya ini wignya wig bule kalo kata FrostFire. Alias, wig yang gak cocok di kepala Gentar. Seumur hidupnya, tiap kali Gentar pakai wig blonde seperti ini, Gentar selalu dapat komenan 'tak cocok' dari banyak pihak.
Bahkan, Bunda sampai tidak mengenali Gentar ketika dia memakai wig itu. Soalnya, penampilannya kayak jamet baru cat rambut yang nyasar di rumah orang.
Astaga.
"[Name],"
"Apa?"
"Aku aja yang jadi Mama Yor, kamu jadi Papa Loid."
"ORANG ANEH."
"Lovyu."
"BENERAN ANEH."
____
Selamat idul adha! Taqabalallahu minna wa minkum ya guys!
so sorry aku seminggu ini ngurusin kurban, karena papaku jadi ketua panitia kurban tahun ini, mamaku ketua pj masak, jadi aku ikut terlibaaat 🙌
kalian suka daging sapi ataw kambing? ak sih daging ayam 😋‼️
see u nanti!
KAMU SEDANG MEMBACA
wibu; b. gentar [√]
Fanfic╰──> ˗ˏˋ BoBoiBoy Gentar x Reader 𝘎𝘦𝘯𝘢𝘱 𝘥𝘦𝘭𝘢𝘱𝘢𝘯 𝘵𝘢𝘩𝘶𝘯 𝘥𝘪𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘦𝘫𝘢𝘳 𝘩𝘢𝘵𝘪 𝘮𝘣𝘢𝘬 𝘤𝘳𝘶𝘴𝘩. 𝘜𝘯𝘵𝘶𝘯𝘨𝘯𝘺𝘢, 𝘱𝘦𝘳𝘫𝘶𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘪𝘵𝘶 𝘵𝘢𝘬 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘬𝘩𝘪𝘳 𝘴𝘪𝘢-𝘴𝘪𝘢. 𝘒𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘯𝘺𝘢𝘵𝘢𝘯𝘺𝘢...