Na Jaemin x Choi Lia
Alternative Universe—
Livia sedang duduk menghadap keluar jendela, menatap rintik hujan yang semakin lama semakin deras.
"Kamu lagi apa?"
Suara Jemian mengalihkan perhatian Livia yang baru saja memasuki kamarnya.
Livia menggeleng pelan, "Nggak lagi ngapa-ngapain, cuma liatin hujan aja,"
Jemian tersenyum kecil, mengusap pelan puncak kepala Livia.
"Kamu udah selesai telponannya?" tanya Livia.
Jemian mengangguk, "Udah,"
"Siapa?"
"Jendral. Dia minta dikirimin fotonya yang ada dikameraku,"
"Oh..." gumam Livia, "Terus?"
"Pinjam laptop kamu, ya?" ucap Jemian, "Buat mindahin file-nya,"
Livia terkekeh, "Pake aja, kan kamu tau password-nya. Kenapa izin segala,"
"Ya tetap harus izin dong, Sayangku. Kan itu laptop kamu," ujar Jemian lembut.
"Tapi aku kan pacar kamu, Jemian. Bukan orang lain,"
Jemian tidak membalas perkataan Livia, ia mencuri kecupan singkat pada bibir mungil sang kekasih, lalu beranjak mengambil laptop milik Livia di atas meja.
"Sini," Jemian menepuk sisi kanan ranjang Livia yang kosong, agar gadis itu duduk di sampingnya.
Livia mengikuti perkataan Jemian, ia memeluk sebelah lengan Jemian, lalu kepalanya disandarkan pada bahu sang kekasih.
"Mau sambil denger lagu gak?" tawar Jemian.
Livia mengangguk pelan, "Hm."
"Lagu apa?"
Livia diam sebentar untuk berpikir, "Oh iya, aku baru nambahin lagu Life Needs Haircut yang kamu bilang waktu itu ke playlist-ku,"
"Fully Blood?"
"Iya, lagunya enak, aku suka," Livia tersenyum menatap Jemian, "Kayaknya cocok didengerin lagi hujan gini?"
Jemian menggesekkan hidungnya pada hidung Livia, "Aku setuju," gumamnya.
Livia terkikik geli.
Jemian memutar lagu Life Needs Haircut dari Fully Blood, itu adalah salah satu lagu yang Jemian dengarkan saat butuh ketenangan.
Ketika pertama kali Jemian memperdengarkan lagu itu pada Livia, gadis itu menatap Jemian dengan raut wajah kebingungan karena lagunya sudah berakhir tapi tidak ada suara orang bernyanyi.
Jemian selalu mengingat hari itu, karena wajah bingung Livia sangat menggemaskan. Jemian benar-benar menahan dirinya agar tidak mencubit pipi Livia, karena gadis itu akan mengomel, takut jika blush on dipipinya berantakan.
Sekarang, Livia juga mendengarkan lagu itu. Jemian senang Livia menyukai lagu kesukaannya, serta mendengarkannya saat hujan, karena hari hujan adalah hari kesukaan Livia.
—Fin.
Jangan lupa tinggalkan feedback yaa! Karena itu semangat buatku untuk nulis cerita lainnya~Oh iya, boleh banget mampir ke twitterku @mosvly, aku sering bikin au juga, terutama jaelia!
Makasih, ILY 🤍
KAMU SEDANG MEMBACA
Paper Hearts | Jaelia
FanfictionRewrite one thousand stories of us and in every universe I will always love you, how I do. published on 23/02/2023 🏅#4 on choijisu (31/08/2023) 🏅#1 on choijisu (24/09/2023) 🏅#1 on choilia (08/12/2023)