"Permisi.."
Ucap pemuda pada mereka,
Tidak ada satupun dari mereka yang mengenal pemuda itu..yang pasti ia adalah pemegang juara 2 sari olimpiade ini."Iya ? Apa ada sesuatu" ramah chigiri pada pemuda itu, tiba² ia menjulurkan tangannya..
"Selamat untuk mu, kau sangat luarbiasa"
Chigiri yang terkejut sontak membalas jabatan itu, ia sedikit tersipu karnannya."Maaf, aku tau kita tidak saling kenal, namun..aku..aku berharap mendapat apa yang kau dapatkan, haha..tapi yasudahlah..sungguh..aku benar² menginginkannya.."
Jelasnya."Aku..tidak melakukan ini sendiri..aku punya teman yang selalu mendukungku..haha..aku yakin kau juga bisa, jangan menyerah, ya ?"
Chigiri mengatakannya sambil tersenyum manis, sungguh bak senyuman malaikat, remaja itu pun tersenyum ia sedikit meneteskan air mata, setelahnya ia pergi.."Waw, kau langsung pjnya banyak penggemar~" goda kunigami, chigiri menyenggolnya sambil memasang wajah ketus, ketiganya tertawa bersama..
Mereka pergi ke luar tuk rehat di rumah, ketika semua orang tiba tiba berteriak..tentu ketiganya bertanya tanya..mereka ikut berlari ke arah yang sama dengan orang lain dan ternyata..
Merah..
Dia..remaja yang baru saja berbicara dengan Chigiri, tergeletak tak bernyawa setelah melompat dari rooftop gedung olimpiade, terdapat kolam darah disekitarnya, semua orang sibuk menelpon bantuan, aromanya tersebar kemana mana.'Karna..aku ?'
Nafas chigiri mulai tak beraturan,
Keringatnya bercucuran, pupil matanya membulat, ia mundur..selangkah demi selangkah, dan berlari..Kini pikirannya kosong,
Ia telah memenangkan olimpiade itu..dan membuat orang lain menerima kekalahan..Ia terus berlari tanpa arah, ia berlari tuk menjauh..
'ka..kakak..kakak..'
Ia terjatuh di kerumunan, nafasnya tidak karuan, pikirannya berantakan, semua nya gelap dalam satu kedipan..
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Draw.
Fiksi RemajaChigiri, seorang anak yang sungguh pintar, dan bersinar bak bintang. Ia seorang lelaki, yang ber paras secantik peri. Peri yang dituntut secara paksa tuk jadi sempurna. Ia gemar menggambar namun itu terhalang dengan harapan ke dua orang tuanya yang...