9. Adek

2 5 0
                                    


"Jungkook."

Beomgyu tidak pernah melihat Jimin seperti ini, aura dan tatapanya begitu serius, benar-benar ketua ya?

"Apapun masalah kalian berdua, jangan kayak bocah. Jungkook Lo lupa apa yang gue bilang kemarin?"

Sebenarnya Beomgyu tidak tahu apa yang Jimin katakan kepada Jungkook, namun sepertinya itu cukup serius mengingat betapa tajam dan seriusnya tatapan Jimin saat itu.

Beomgyu kembali memijat kepalanya pening, setelah keributan yang ia timbulkan bersama Jungkook, Taehyung dan Jimin hanya mengucapkan mereka ada urusan dan meninggalkannya sendirian di mall, Jungkook pun ikut namun sepertinya pemuda itu memiliki sedikit masalah.

Jimin juga seperti sedang marah padanya, apa Jimin membelanya? atau ada hal lain yang membuat Jimin begitu tegas kepada Jungkook? Jika diingat-ingat Taehyung pun tidak mengucapkan apapun.

Hah, Beomgyu pikir dia bisa sedikit bersenang-senang dan jadi lebih dekat dengan Jimin, ternyata tidak ya?

"Beomgyu, Lo mau sampe kapan ngelamun kaya gitu terus?" tanya Soobin, meskipun pemuda itu sedang sibuk belajar namun dia sangat peka dengan getak-gerik sahabatnya, Beomgyu terlihat sedang gelisah.

"Apa bang Jimin sama bang Taehyung ngapa-ngapain Lo?" tanya Soobin lagi, khawatir.

"Ha?" Beomgyu tersadar.

"CK, Lo kenapa?" decak Soobin mulai tak fokus, menutup buku pelajarannya sebelum naik keatas ranjang Yeonjun, menatap Beomgyu lebih leluasa lagi.

"Gue gapapa," ujar Beomgyu.

"Lo serius? gue sih ngga khawatir bang Jimin ngapa-ngapain Lo, tapi beneran kan?" tanya Soobin lagi, Beomgyu mengangguk.

"Gue khawatir karena ada bang Jungkook," jujurnya, Beomgyu mengernyit. Seolah teringat pemuda kurus itu ikutan terduduk, menatap Soobin serius.

"Oh, iya. Lo tau ada hubungan apa Yeonjun sama bang Jungkook, kayaknya cukup serius?" tanya Beomgyu.

Soobin terdiam.

"Soobin?" tuntut Beomgyu mulai tidak sabaran.

"Oh, Lo ngga tau ya? Ehem," Soobin berdehem sejenak.

"Gue gak tau sih apa Yeonjun bolehin gue cerita ini apa ngga sama Lo, tapi entah kenapa gue juga pengen Lo tau," jujurnya mulai serius.

"Beom, Lo tau ngga kalo Yeonjun suka sama Daisy?" Beomgyu menggeleng, "sejak kapan?"

"Ngga penting sejak kapan, yang jelas disini bang Jungkook ngga setuju, pedahal dulu Yeonjun sama Daisy hampir mau pacaran. Alasannya sih klasik karena Yeonjun bukan dari keluarga berada sedangkan Daisy, Lo tau sendiri keluarga Jeon cukup terkenal."

"Bang Jungkook itu cukup keras masalah kesetaraan, selain Yeonjun ngga setara sama keluarga mereka, bang Jungkook juga makin ngga suka karena Yeonjun ngga setara jadi lawan dia," jeda Soobin sesaat, Beomgyu mendengar kan dengan seksama.

"Jelasnya Bang Jungkook mau cowo yang setara dan bisa ngalahin dia dalam jurus bela diri, selain itu bang Jungkook ngga mau adiknya pacaran sama orang miskin... Yah kayak gitu." Soobin menggaruk tengkuknya bingung, "gue gak tau cara ngomong halusnya gimana." Diakhiri cengiran konyol.

Yah, ini tidak ada dalam ingatan Beomgyu sebelumnya namun ia cukup mengerti permasalahan ini.

"Terus gimana?" tanya Beomgyu.

"Mungkin sebagai temannya kita cuman bisa support Yeonjun, gue juga ngga tau sih."

"Gue pernah nyuruh Yeonjun berhenti tapi tuh anak lumayan keras kepala, yaudah kita ngga usah ikut campur dulu deh." Beomgyu mengangguk setuju, selama itu belum keterlaluan mungkin mereka hanya bisa berada disisi Yeonjun.

REVENGERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang