3 hari setelah dirawat dirumah sakit, Beomgyu kembali pulang disambut ketiga sahabatnya dengan ceria.Selama dia berada di rumah sakit, keempat sahabatnya bergantian berjaga, namun yang lebih sering adalah Soobin dan Taehyun. Mungkin karena Yeonjun sibuk bekerja dan Kai selalu ada acara keluarga.
Dari ke empat sahabatnya, Kai dan Taehyun berasal dari keluarga yang berada, yang membedakannya Taehyun anak broken home dan memilih mengasingkan diri sedangkan Kai berasal dari keluarga gila kerja yang selalu menuntut nilai sempurna, memaksa Kai menjadi apa tanpa memberikan apa-apa.
Beomgyu juga tahu uang bukan kebahagiaan Kai, Beomgyu tahu, kebebasan adalah impian Kai. Dia masih ingat selebar apa senyuman KAI saat mereka berempat mengajak pemuda Canada itu pergi ke pasar malam, hanya menaiki bianglala kecil dan menghabiskan uang Yeonjun sedikit untuk mencicipi semua jajanan riangan namun mampu membuat pemuda itu tertawa lepas hingga ketagihan.
Yah meskipun esok harinya Yeonjun merajuk karena gajinya untuk satu bulan itu habis untuk menjalani adik-adik tidak tahu dirinya.
Pedahal Kai sudah berniat mengganti, tapi Yeonjun menolak, yah, sebenarnya meskipun Yeonjun yang paling ---er, susah dari antara mereka namun Yeonjun sudah mandiri dan menghasilkan uang sendiri berkat suara emasnya, pemuda itu yang paling royal tentunya.
Untuk Soobin sendiri, pemuda itu berasal dari keluarga biasa saja sama seperti Beomgyu, tidak kaya mau pun tidak miskin, yang menjadi poin plusnya keluarga Soobin termasuk keluarga harmonis, tak menuntut anak-anaknya menjadi apa, malah mereka tidak keberatan jika nilai Soobin jelek karena kebanyakan membolos.
Keluarga Soobin itu keluarga impian yang selalu mengatakan kepada anak-anaknya, "habiskan masa remajaku dengan penuh warna karena masa itu tidak datang dua kali."
Sayangnya Soobin tidak seperti itu, bertolak belakang dengan keluarganya Soobin sangat ambisius, apalagi jika itu menyangkut perihal peringkat sekolah, Soobin adalah nomor satu.
Jika Beomgyu sih, hehehe....
Hari ini Beomgyu pergi jalan-jalan disekitar taman dekat asrama, pemuda itu jenuh berada di asrama seharian terlebih ke empat sahabatnya pergi ke sekolah.
Hanya Beomgyu yang sudah Soobin izinkan kepada wali kelas mereka selama satu Minggu penuh, Beomgyu benar-benar libur panjang pedahal yang sakit hanya lengan kirinya.
Sesekali Beomgyu akan mengayunkan lengannya ceria merasakan angin menerpa ditemani burung-burung yang mencicit riang, Beomgyu bahagia.
Beomgyu tidak pernah menyangka bisa merasakan masa-masa remajanya kembali, dibandingkan masa depannya yang suram, masa remaja bersama keempat sahabatnya lebih berwarna meskipun sedikit menguji adrenalin.
Setelah 3 hari penuh di rumah sakit, Beomgyu banyak mengingat hal-hal yang dulu ia lupakan, termasuk orang-orang yang pernah mengisi kehidupannya juga, yang sekedar lewat atau bahkan yang menjadi inti, Beomgyu ingat.
Kim Shina, gadis pemilik senyuman manis yang membuat Beomgyu terpana untuk pertama kalinya.
Beomgyu mendongak, menatap matahari yang terik pukul 10 pagi, berdiri di tengah jalan setapak yang mulai menurun, Beomgyu meletakan punggung tangannya diatas dahi, pohon besar dengan danau didepan sana begitu indah, rasanya Beomgyu ingin duduk mendengarkan musik dibawah pohon sana, tertidur.
Sebelum imajinasinya indahnya terpatahkan saat mendengar suara melengking seseorang menyuruhnya menghindar.
"WOI, ELAH MINGGIR!"
Semuanya terasa begitu cepat, Beomgyu jatuh saat merasakan sesuatu menabraknya dari belakang.
"Akh.."

KAMU SEDANG MEMBACA
REVENGERS
ContoKematian solois terkenal sekaligus sahabat terakhirnya yang masih hidup semasa SMA, membuat Beomgyu merasa janggal dengan kematian sahabatnya satu persatu. Dia bunuh diri, sama seperti ke 3 sahabatnya yang lain, dan untuk sahabatnya kali ini ia semp...