Belum resmi debut bersama adik-adiknya di ZB1, Jiwoong sudah dua kali mengalami kecelakaan kecil. Kenapa selalu Jiwoong?
Apa mungkin ada orang yang tidak ingin Jiwoong debut dengan ZEROBASEONE?
Note: Cerita mengambil latar kejadian yang nyata namun telah diubah untuk kepentingan cerita.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Empat hari setelah insiden penusukan, Jiwoong meninggalkan rumah sakit.
10 Juli 2023, itu artinya seharusnya hari ini ZB1 resmi debut.
Namun setelah insiden yang menimpa Jiwoong, perusahaan menunda debut selama 7 hari.
Belum habis member mengkhawatirkan kemungkinan absennya Jiwoong pada penampilan pertama mereka di acara musik, hari itu semua orang malah semakin dibuat pusing sebab Jiwoong tiba-tiba bilang ingin menjenguk Dong-ha di penjara.
"Seriously?!" seru Ricky.
"Tidak boleh! Untuk apa menjenguknya di saat dia melakukan banyak hal jahat pada Hyung?" ujar Yujin.
Jiwoong bahkan masih harus meminum obat pereda nyeri dan membersihkan lukanya juga mengganti perban tiap hari. Yujin jadi kesal sendiri mendengar Jiwoong ingin menemui orang yang membuatnya seperti itu.
"Dia pernah jadi kakak yang baik."
"Tapi--" Gyuvin juga ingin menyanggah namun Jiwoong lebih dulu memotong ucapannya.
"Apa yang kalian khawatirkan? Dong-ha Hyung tidak akan bisa melakukan hal apapun padaku dari balik kaca."
Semua diam, itu memang benar sih. Sekalipun Jiwoong berhadapan lagi dengan Dong-ha mereka akan dipisahkan dinding kaca tebal dan seorang polisi juga akan berjaga di dekat Dong-ha.
"Jangan membencinya. Dong-ha Hyung sebenarnya orang baik."
"Mana ada orang baik yang berusaha membunuh orang lain?!" ujar Taerae sedikit emosi mendengarnya.
"Dia hanya gelap mata," bela Jiwoong.
Tapi tidak satupun member tampak terbujuk untuk memaklumi tindakan Dong-ha.
"Kalian mau dengar ceritaku?" tanya Jiwoong tiba-tiba.
Semua memang sudah duduk rapi di ruang tengah, jadi Jiwoong langsung saja memulai ceritanya.
"2018? Dong-ha Hyung dan aku debut di Jepang dalam grup bernama ATEEN bersama 8 orang lainnya. Tidak banyak yang bisa kalian temukan jika mencari tahu tentang ATEEN, tapi kalian pasti akan menemukan cerita tentang 6 dari 10 member ATEEN yang mengalami pelecehan seksual."
Tanpa sadar tangan Jiwoong mengepal erat.
"Hyung..." Hanbin mencoba memotong cerita Jiwoong, merasa sudah cukup mendengar, tidak ingin memaksa Jiwoong mengingat kembali kenangan buruknya.
Namun Jiwoong tetap melanjutkannya.
Flashback
Jiwoong ingat saat itu dia dan member ATEEN lain sedang berada di sebuah restoran untuk makan malam dengan CEO perempuan mereka, Jang Se Bin.
