Belum resmi debut bersama adik-adiknya di ZB1, Jiwoong sudah dua kali mengalami kecelakaan kecil. Kenapa selalu Jiwoong?
Apa mungkin ada orang yang tidak ingin Jiwoong debut dengan ZEROBASEONE?
Hari itu Rieul memanggil Jiwoong untuk bicara empat mata.
"Jiwoong-ah, beberapa spekulasi yang kurang menguntungkan menyebar di kalangan publik. Bagaimana kalau mengadakan press conference untuk menjelaskan yang sebenarnya?"*
Jiwoong tidak menyukai idenya. Press conference hanya akan mengangkat kembali masa lalu kelamnya dan juga Dong-ha serta teman-teman mereka yang sudah mulai menjalani hidup dengan lebih baik.
"Uh....Aku tidak ingin publik mencari tahu kembali tentang skandal ATEEN. Teman-temanku mungkin tidak akan suka," tolak Jiwoong.
Namun Rieul tidak menyerah begitu saja.
"Ya, aku paham maksudmu, meskipun begitu ini menyangkut image-mu dan ZB1. Aku hanya tidak mau masalah ini semakin membesar dan akhirnya melukai image grup."
Raut wajah Jiwoong mulai berubah. Rieul tahu Jiwoong mungkin baru menyadari bahwa ini bukan hanya tentang dirinya namun juga ZB1.
"Maaf. Hyung tahu ini sulit bagimu, tapi perusahaan juga sudah mengutarakan keputusan serupa, aku hanya berusaha menyampaikan."
Jiwoong mendadak tidak tahu jalan apa yang harus dia ambil.
Di satu sisi dia tidak ingin mendorong teman-teman lamanya ke dalam kesulitan setelah semua yang mereka lalui.
Di sisi lain dia juga tidak ingin keluarga barunya ikut terseret ke dalam masalahnya.
Jiwoong hanya butuh cara untuk tidak menyakiti keduanya.
Dan saat itu yang terlintas di kepalanya hanya satu.
"Hyung....apa sebaiknya aku mundur? Lagipula kami belum resmi debut."
"Apa?"
Rieul tidak menyangka akan mendengar itu dari mulut Jiwoong--Jiwoong yang pantang menyerah untuk mimpinya sebagai idol meski harus berkali-kali menemui kesulitan.
Dan dia akan melepas mimpi itu begitu saja sekarang?
"Jika aku mundur dari ZB1, masalah ini tidak akan mempengaruhi grup."
"Jiwoong-ah, kau sadar apa yang kau ucapkan?"
"Maaf, Hyung. Jika harus membuka luka lama teman-temanku, aku tidak bisa."
Rieul menghela napas, berusaha untuk tetap berkepala dingin. Dia paham ini bukan keputusan mudah untuk Jiwoong.
"Jangan membuat keputusan terlalu cepat, aku akan memberimu waktu untuk berpikir."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*Kalau kalian baca bagian "artikel" kalian pasti bisa nemuin komentar spekulasi yang Rieul maksud.
Sebenernya "artikel" itu dibuat juga ada kesinambungannya kok dengan cerita.
